UPDATE!!!!Happy Reading!
(Christina Aguilera - Hurt)
***
"jangan katakan apapun pada Azka aku mohon," hanya itu yang ia keluarkan. "baiklah tapi jangan buat aku khawatir lagi," ia membereskan peralatan nya. Dan pergi tapi ia sempatkan untuk mencium puncak kepala Aleena dan membisikan kata-kata 'bahagialah kau berhak dapatkan itu' tidak ada yang mendengar bahkan Aleena sekalipun.
***
Aleena tetap ngotot untuk berangkat ke kantor, tetapi ia tidak menyetir sendiri untuk beberapa hari kedepan. Karna luka di kaki nya. Banyak pegawai yang berlalu lalang, tatapan mereka terjatuh pada Aleena. Ralat bukan pada Aleena tapi pada kakinya. Apa yang terjadi pada boss nya itu yang mereka pikirkan.
Mereka menunduk hormat kepada CEO tempat mereka bekerja, Aleena di bantu oleh bodyguard yang memang sudah disiapkan Erick untuk membantu nya berjalanan, karena kakinya pun masih belum sembuh.
"Aleena apa kau gila sudah? sudah kukatakan kau beristirahatlah dirumah dahulu"omel Kalira.
Setelah dia mendapatkan kabar dari Erick bahwa Aleena baru saja terluka. Bahkan Kalira sampai melupakan panggilan Miss untuk Aleena.
"Aku sudah tidak apa apa Kay" jawabnya. Aleena tersenyum palsu.
"Jika kau sudah tidak apa apa tidak mungkin kau dibantu bodyguard mu. Untuk berjalan saja kau kesulita Al."
"Ck! kau berisik sekali Kay,sudah lah Mike bantu aku ke ruanganku."
"Baik nona"
Aleena langsung membuka laptop nya dan mengecek ulang materi rapat nanti. Tetapi tidak ada satu pun materi yang ia baca masuk ke otaknya. Ini gila sangat gila kenapa ia selalu memikirkan Lucas sialan itu.
Aleena bersikeras untuk tetap fokus untuk meetingnya nanti, ia tidak ingin mengecewakan para direksi dan rekan nya. Ia harus bersikap professional tidak boleh mencampuri urusan pribadi saat sedang bekerja. Hah buka gaya nya sekali. Pikir Aleena.
Saat sedang fokus dengan materi yang akan dibahas nanti, ada yang mengetuk pintu ruangannya."Masuklah."
"Makan lah terlebih dahulu,nanti kau akan sakit."
"Letakkan disitu saja Kay,nanti akan ku makan,"jawab Aleena tanpa melihat Kalira.
"Al makanlah dahulu ku mohon,muka mu sangat pucat tidak seperti biasanya."
"Aku sedang fokus Kay,nanti akan ku makan. Sekarang pergilah jangan ganggu aku dahulu."
"Baiklah jika itu maumu, aku akan menelfon Azka agar ia datang kesini."
"Ck! kau ini. baiklah akan ku makan. Puas, "decak Aleena.
Kalira pun keluar dari ruangannya. Tetapi itu tidak membuat Aleena memakan makanan yang diberikan oleh sekretarisnya itu. Ia tahu jika makanan itu bukan dari Kalira melainkan dari Lucas.
Aleena memanggil Mike untuk membantunya berjalanan menuju ruang meeting.Aleena akui kakinya sangat sakit karena baru dijahit. Mungkin alkohol dalam tubuh nya sudah hilang sehingga rasa sakit baru ia rasakan, pikir Aleena. Tetapi ia tidak boleh lemah,Ia harus kuat Ia,akan buktikan kalau dirinya profesional bisa memisahkan masalah pribadinya dan pekerjaan.
***
Aleena masuk keruangan meeting dan disambut oleh semua para Direksi dan perwakilan dari tim yang bekerja disini.
"apakah anda baik baik saja Miss?"Tanya salah satu pegawainya yang melihat Aleena kesusahan untuk berjalan.
"ya tentu. Aku tidak baik-baik saja" lanjut Aleena dalam hati. Ia menahan rasa sakitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Other
RomanceBisakah aku mencintaimu dan menjadi lebih baik untukmu? - Aleena Delta Nadine Wheatley. Bisakah aku berusaha untuk membuatmu menjadi dirimu yang sebenarnya ? - Lucas Elroy Mogens. Perempuan yang tidak biasa bertemu dengan Lelaki yang luar biasa...