🌸 7

5.7K 245 22
                                    

Chapter 7

MOSCOW.

"Ck...." Alicia meletakkan pensil di tangannya kemudian ia menutup buku agenda di depannya.

Wajahnya tampak kesal karena lagi-lagi Ford memanggilnya untuk datang ke dalam ruangan kerjanya, Alicia tahu Ford selalu memanggilnya berkaitan dengan kontrak baru yang berhasil didapatkannya yang akhir-akhir ini membuat Alicia kewalahan. Ford seolah tidak peduli dengan waktu dan tenaganya. Sekarang Alicia merasa bukan lagi seperti seorang wanita biasa yang memiliki waktu santai dan bersenang-senang, bahkan Alicia merasa tidak bisa lagi menggambar dengan tenang karena waktunya nyaris habis untuk pekerjaannya dan setibanya di tempat tinggalnya ia kelelahan lalu tertidur.

Alicia memasuki ruangan kerja Ford kemudian duduk di kursi tepat di depan meja kerja Ford. "Ada apa kau memanggilku?" tanyanya sedikit ketus.

"Sayangku, kuucapkan selamat kepadamu, kau benar-benar mengejutkan. Kau tahu, Alicia? Aku baru saja menyetujui sebuah kontrak baru untukmu." Mata Ford tampak berkilat bahagia, bibirnya juga menyunggingkan senyum manis.

"Kontrak baru lagi?" tanya Alicia tanpa minat, jadwalnya sudah sangat padat, bisa-bisanya Ford menambahkan kontrak lagi.

Apa dia pikir aku ini robot? Alicia jengkel bukan main .

"Ya. Bagus, bukan?" Ford menaikkan sebelah alisnya.

"Kau tidak bertanya kepadaku terlebih dulu, jadwalku sekarang sudah sangat padat Ford." Alicia melayangkan protesnya. Matanya yang biru menatap Ford dengan tatapan dingin.

"Bukankah biasanya juga aku tidak menanyakan kepadamu? Selama ini kau selalu mempercayakan semuanya kepadaku." Ford tidak mau kalah karena faktanya selama ini Alicia selalu mempercayakan segalanya kepadanya.

"Kali ini keadaannya berbeda, Ford. Jadwalku sudah sangat padat dan aku perlu sedikit waktu untuk diriku sendiri," ucap Alicia. Nadanya sedikit meninggi.

Ford bangkit dari duduknya dan menghampiri Alicia lalu berdiri di belakang kursi yang Alicia duduki, kedua tangannya berada di pundak wanita itu.

"Kali ini berbeda. Sayangku, kau seharusnya sangat bersyukur karena kau tahu sendiri Le Model hanya sebuah agensi kecil. Tetapi, kemarin sebuah agensi besar ingin merekrutmu untuk bergabung, ini adalah kesempatanmu berkarier mengembangkan sayapmu di dunia modeling." Ford menjeda ucapannya sebentar kemudian melanjutkannya. "Alicia, kau memiliki bakat dan talenta yang luar biasa, kau harus sukses. Bukan bertahan di sebuah agensi kecil seperti ini."

Alicia mengerutkan kedua alisnya yang tebal dan indah. "Ford, kau tidak perlu berbasa-basi terlalu panjang, katakan ada apa?"

"Glamour Entertainment merekrutmu menjadi salah satu model di agensi mereka. Kau pasti tahu, 'kan Glamour Entertainment adalah agensi ternama yang menaungi para artis dan model kelas atas di Amerika dan di Eropa. Alicia, kau benar-benar beruntung. Sangat beruntung," ucap Ford dengan nada bangga.

Seperti mendapat sambaran kilat di siang hari, Alicia membeku di tempatnya. Tubuhnya bukan hanya kaku dan tegang tetapi seolah sesaat nyawanya meninggalkan raganya sepersekian detik. Alicia mengatur napasnya yang tiba-tiba terasa berat.

"Ford, apa kau mengerti dengan apa ucapanmu? A-aku masih terikat kontrak dengan Le Model, tidak mungkin aku membatalkan kontrakku begitu saja."

"Ya, aku tahu," jawab Ford.

"A-aku tidak bisa masuk ke agensi lain sesuka hati karena--tahun ini bahkan aku baru yang menandatangani pembaruan kontrak dan masih ada sebelas bulan yang harus kulalui, Ford. Jangan bercanda," ucap Alicia sedikit terbata-bata.

Oh, My Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang