"AKU SUDAH MUAK...." teriak salah satu pocong yang paling besar, matanya menyala-nyala saat melihat salah satu anak pocong ikut jadi korban kemurkaan Raja dedemit
"lantang kamu" teriak Raja dedemit itu
"aku tidak akan di pihak mu lagi, aku tidak mau di pimpin oleh orang yang kasar seperti mu!!!?"
"kamu mau menentang ku?"
"baik teman-teman pocong sekalian, pilihan ada di tangan kalian, membiarkan dia tetap memimpin kalian atau kita melakukan Revolusi"
"aku suka situasi seprti ini"aku ternyum melihat ada harapan
"BENAR !!!! KALIAN HARUS BANGKIT POCONG-POCONG SEKALIAN !!!!! KALIAN BERHAK MERDEKA...!" suara Taemin bergemuruh lalu di sambut tepuk tangan oleh pocong2 yang lain
"meldeka.....!" ucap Goun kemudian sembari menggepal kan tangannya.
Maklum saja. Goun anaknya nasionalis soalnya. Kalau ada bendera merah putih terlihat, dia akan berhenti sejenak memberk hormat sebelum melangkah kan kakinya kembali.
"dengar......resapi ucapan saya ini...." suara ku halus berbisik merasuki rongga-rongga relinga para pocong tersebut
"tidak akan ada lagi kesempatan seperti ini lagi, tentukan pilihan mu....merdeka atau mati !!!!"
Para pocong saling melirik, lalu memberikan keputusan pada pocong yang paling besar.
"bagaimana? Merdeka atau mati ?""benar...merdeka atau mati...merdeka atau mati...hihihihi....hihihi...hihih" ucap ku sembari mengakhirinya dengan tawa melengking .
Tiba-tiba suara petir menggelegar.... Cahaya kilat menyambar ke tanah menimbulkan suara ledakan keras walau tak sekeras di nagasaki dan hirosima.
Asap menggepul keluar dari tanah yang tersambar petir. Asap itu menutupi pandangan sesaat.
Ketika asap sudah mulai terhitralisir oleh angin. Dan pandangan mulai jelas , ku lihat para pocong juga kebingungan dengan situasi saat ini.
Ada satu pocong yang ekspresinya tiba-tiba berubah terkejut. Dia berseruh menunjuk ke arah ku.
"eh..anak lu ilang satu"Aku langsung memeriksa Goun, dia masih stay di gandengan Taemin.
"itu kan anak gue" ucap pocong itu mengarah pada tangan ku.
Gila aja ! Tiba-tiba Taefin yang ku gendong berubah menjadi anak pocong yang menatap ku melotot kebingungan.
"ih...ini anak lu"aku meletakkan anak pocong itu ke tanah. Lalu dia loncat-loncat ke arah gombrolan pocong."terus taefin mana?" ucap ku panik !!!
"ANAK GUE MANA.....?" ucal taemin yang juga panik....
"wkwkwkwkkwkw......anak kalian ada di sini"
Kami mengarahkan pandangan ke atas pohon ke asal suara itu berada.
Raja dedemit itu sudah nengkreng di dahan pohon"EH.....TURUN LU...LU BUKAN MONYET" celetuk Taemin sembari mengerak-gerakkan tangNnya memberi isyarat turun. "entar lu jatuh"
"kamu mengkwatirkan dia" ucap ku protes
"bukan !!! Aku mengkhatirkan Taefin yang di gendongnya" ucap Taemin polos.
"eh..tolongin anak gue dong..." suara ku memelas ke para grombolan pocong
"dia pasti punya kelemahan kan?""tenang...aku tau carany..." suara seorang pocong dari barisan bakang.
Setidaknya itu harapan di tenggah frustasi ku.***
Maaf lama update
Lagi mau nyelesain "Be human, Psycopat" duluJangan lupa follow IG saya @rwibae
Ada cerita yang akan coming soon
Yaitu :
🌟 Bocah tengik
🌟 Fakboi (fuckboy)
🌟 Gangster Shit !

KAMU SEDANG MEMBACA
Horor Komedi (Complete)
Humorberawal dengan keinginan Taemin untuk membawa istri dan anaknya berlibur. keinginan taemin di sambut antusias Fina "Istrinya" yang sudah mendambakan liburan sejak dulu. menginagat anaknya goun (5 tahun) dan Taefin (3 tahun) sudah cukup aman untuk d...