"Tem...! yeobo....!"
Taemin tidak bergeming"sadarlah yeobo....." aku terisak , tangan si pocong menepuk pundak ku , mengisyaratkan aku untuk bersabar
"kamu gak ingat masa-masa kita dulu ? saat kita baru menikah ? Kamu minta di buat kan cemilan , kamu ingat?"
"dia ga ingat" sambung si pocong
"saat itu aku buatkan kamu rengginang , eh ternyata kamu suka dan jadi makanan favorite kamu" ucap ku lirih
"apa itu renginag?" si pocong kepo yang kembali menyahut ucapan ku
"nasi yang di keringkan , di goreng lalu di mix dengan garam" aku jelasin dong sama tu pocong
"oooo...enak?"
"enak!"
Si pocong manggut- mangut, sepertinya dia tertarik mencicipi renginang
***
Saat itu , pagi cerah walau tak secerah perasaan ku, aku melangkahkan kaki menuju kampus yang bisa di tempuh dengan berjalan kakai sekitar 20 menitan.Mengenakan ransel favorite ku, memakai jaket dan sepatu skets, itu adalah fahsion ku sehari- hari.
Taemin adalah anak jurusan programer di kampus ku, sedangkan aku adalah anak ayah dan ibu ku. 🙁
Hari ku buruk saat ini berawal saat kejadian kemarin. Ketika aku gak sengaja menendang bola basket tepat ke muka senior ku.
Ngak sengaja , dia minta bola basket yang berguling ke arah ku , ya udah ! Aku tendang aja, g sengaja kena muka. Dianya malah murka.🤔
Padahal, penyiram air keras pak novel baswedan , juga gak sengaja , hukumannya selow aja, walau matanya udah satu buta0(.
Lah dia cuma muka aja kena cium bola, murkanya sampe ke ubun- ubun. HERAN !Aku buru-buru lari mencari tempat persembunyian. Dari ujung koridor aku bisa melihat si kakak senior sedang mencari keberadaan ku.
Aku kabur dong....
Saat dia semakin mendekat , tanpa basi basi aku langsung menerobos masuk ke dalam ruangan...
Eh...ternyata toilet laki-laki gaes....
Oalah... Langsung panik dong aku saat melihat seorang laki-laki yang matanya melotot sampil panik menatap ku. Malah dia lagi buang air kecil lagi.... Aduh...!😌😌😌😌"eh...bentar...bentar..." ucap ku sembari menutup mata dengan telapak tangan ku.
Untungnya dalam toilet itu cuma dia sendiri, sehingga tidak ada teriakan histeris yang menggema
"eh..apa-apan ini? Kamu siapa?" reflek laki-laki itu membelakangi ku
"ssuuuttt... Bentar ya ...benter aja" aku langsung masuk ke ruangan WC yang tertutup
Kemudian aku nongol lagi , menjulurkan kepala ku dari balik pintu.
"nanti kalau ada yang nyarik pakai baju biru, bilang g ada orang di sini ya..." lalu aku menutup kembali pintunyaInsiden itu adalah awal mula bertemu dengan Taemin, walau sedikit memalukan , yah mau gimana lagi.
Setelah horor komedi end. Kita sambung ceria tentang romance Taemin dan fina)
***
"hey manusia...aku akan memberikan tawaran terakhir kalinya, aku akan membebaskan suami mu. tapi anak mu Goun untuk ku, aku tegas kan.....INI ADALAH KESEMPATAN TERAKHIR !"Deg....pilihan yang sulit ini membuat ku gusar. Aku menatap Goun yang sedang menggengam ku, mata Goun berkaca-kaca menatap ku.
Anak ku ? suami ku ?
Aku menenangkan diri ku . Menyerap energi positive di sekeliling ku , agar aku bisa menentukan pilihan yang tepat , walau mungkin menyakitlan
Aku busung kan dada ku, aku berdiri tegak dan berkata lantang. Ini adalah keputusan akhir.
"aku tidak akan menyerah dengan keluarga ku !" ucap ku lantang kuadrat...mata ku tak lepas menatap mata si raja dedemit, menegaskan aku tidak gentar sedikit pun.
"wahahahha....hahahha... Ucapan mu lantang sekalai"
"kamu tau nadjwa shihab?"
Si raja dedemit terpelongo "sejenis makanan apa itu?"
"makanan ?" sambung si pocong ikut nimbrung. Dia menatap ku, seakan penasaran dengan jenis makanan nadja shihab "sejenis rengginang beda rasa?" tanya si pocong penasaran
(nadjwa shihab menangis membaca ini) 😌😌😌😌😌
"bukan..bukan, nadjwa shihab itu manusia" aku menjelaskan 😑😑😑😑
"Memangnya kenapa nadjwa shihab?"
"dia pernah bilang...kenapa wanita harus memilih , jika bisa mendapatkan keduanya"
"gua gak ngerti...gua gak ngerti..gua gak faham...maksud ucapan lu apa huh?" (nadanya seperti keanu)
"aih...maksud aku cong...kalau aku bisa mendapatkan suami dan anak ku, kenapa aku harus memilih. Aku sudah bilang aku tidak akan menyerah dengan keluarga ku"
"ok ! Tidak masalah...jangan menyesali apa pun setelah ini"
Aku seperti menelan pil pahit, malah terasa nyangkut di leher lagi.
"eomma" suara Goun lirih
"hemm...waeyo?"
"jika kita memang harus berakhir di sini , mari kita berakhir bersama-sama dengan appa dan Taefin juga" goun mencoba menegaskan suaranya
Air mata aku langsung menetes mendengar ucapan Goun...
Ya Allah anak aku...
Dia tidak ingin mundur sedikit pun. Bahkan semangatnya tidak luntur untuk menyelamatkan Appa dan adiknya."jika memang kita tidak bisa menang melawan dia, atau mungkin kita juga tidak selamat, tapi jika kita berjuang hingga akhir dan tidak menyerah, maka tidak akan ada penyesalan apa pun di hati kita Eomma" Goun menatap ku tegas, tangannya juga semakin mengeratkan genggaman tangan ku
"Goun"
Senyum Goun mengembang "asalkan tetap bersama Eomma , Appa, dan Taefin, Goun tidak akan merasa takut"
"DENER ITU TEM (TAEMIN), ANAK KAMU AJA TIDAK GENTAR, TAPI KENAPA KAMU YANG JADI LEMAH?"
"percuma...dia masih di dalam bawah sadar" si pocong wanita mencoba memeluk ku
"dasar drama.... Ayo kita selesaikan ini"
Para nyai kunti merapatkan barisan.
Mereka siap siaga untuk kembali menyerang."kita harus apa? Bagaimana strategi perangnya?" Si pocong 1 bertanya dengan si pocong Gede
"tidak ada strategi, hanya lawan ! , kalahkan mereka" aku langsung memotong pembicaraan.
*** ****
Happy reading
Merika vote dan komen yaTerimakasih sudah membaca hingga Bab ini
Tetap jaga kesehatan agar terhindar dari virus
Stay di rumah
Positive thinging
Lakukan kegiatan bermanfaatLove @rwibae
![](https://img.wattpad.com/cover/216850100-288-k261592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Horor Komedi (Complete)
Humorberawal dengan keinginan Taemin untuk membawa istri dan anaknya berlibur. keinginan taemin di sambut antusias Fina "Istrinya" yang sudah mendambakan liburan sejak dulu. menginagat anaknya goun (5 tahun) dan Taefin (3 tahun) sudah cukup aman untuk d...