PROLOG

135 14 3
                                    

Seorang cowok dengan rambut klimis yang berminyak juga kacamata yang bertengger manis di pangkal hidungnya membuat semua orang yang menatapnya merasa jijik.Oh,jangan lupakan juga seragam kebesaran yang ia kenakan hingga membuat tubuhnya seperti orangan sawah.

"Siapa sih tuh cowok gak jelas banget"

"Kok bisa sih gembel masuk sekolah kita"

"Nih anak cupu yakin diterima disini"

"Minggir woi minggir awas kenak virus corona lo dekat-dekat tuh cowok!"

"Mau muntah gue lihat rambutnya"

Cibiran demi cibiran memasukin indra pendengarannya.Ia memejamkan matanya berusaha menahan amarah di dalam tubuhnya.Toh,lagian mereka benar!Dia ini cupu.

Ia tetap melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan orang sekitar yang masih membicarakan dirinya itu.Tujuannya saat ini ialah ruang tata usaha.

Namun,sudah sedari tadi ia mengelilingin gedung sekolah ini bukannya menemukan ia malah dikata-katain oleh orang yang melewatin dirinya.

Ia sudah ingin bertanya sejak tadi,namun melihat respon semua orang disini membuat niatnya terurung.

"EH SORRY GUE GAK SENGAJA"

"M--aaf a-ku gak sengaja"

Gadis tadi mendongak menatap cowok yang ia tabrak.Ia bangkit dari lantai kemudian meneliti dari atas hingga bawah penampilan cowok di hadapannya ini.

Kurus.

Mengapa dirinya jatuh terpental saat menubruk dirinya?

"Eh sorry gue gak sengaja nabrak lo.Tadi gue buru-buru banget" Ujar gadis itu saat ia menyadarin perbuatannya yang membuat cowok itu semakin menundukkan kepalanya.

Cowok itu menggelengkan kepalanya takut-takut,lalu ia berkata:

"B--ukan kamu yang salah.Aku yang jalan nya gak lihat-lihat" Jawab dirinya terbata-bata.

"Bukan lo kok yang salah,gue nya aja yang sangking terburu-buru sampai gak lihat-lihat jalan!" Keukeh gadis itu.

Cowok itu tetap menundukkan kepalanya.Ia bingung harus menjawab bagaimana pertanyaan gadis di hadapannya ini.

Kemudian,tangannya digapai oleh gadis itu.Tanpa merasa jijik atau apapun dirinya menyatukan jemarinya dan jemari dirinya.

"Gimana?kalau untuk nebus kesalahan gue karena udah nabrak lo,gue anterin lo ke ruang TU" Kata gadis.

Ia mendongakkan kepalanya dan menatap gadis itu dengan tatapan bingung yang kentara sekali.Darimana gadis ini tahu?

Gadis itu terkekeh pelan,yang terdengar sangat merdu di telinga cowok itu.

"Santai aja gue bukan cenayang ataupun dukun!Gue tahu karena gak pernah lihat lo aja disini.Niatnya tadi gue pikir lo bukan anak baru,ternyata benar kalau lo anak baru.Lihat dari respon lo gitu buat gue yakin!" Ucapnya panjang lebar sembari terus menunjukkan senyuman di bibirnya. "Jadi gimana?Lo mau gak?" Lanjutnya bertanya.

Cowok itu mengganggukan kepalanya pelan-pelan membuat gadis itu menunjukkan wajahnya berbinar.Dengan semangat ia menggenggam tangan miliknya,kemudian berjalan beriringan bersama di koridor sekolah tersebut.

"Ohiya,kenalin nama gue Nara"

🔪🔪

Baru prolog belum epilog!

Gimana???Udah bisa nentuin ending nya belum?

Salam sayang
❤❤❤❤❤
Caca marica hey² tayo

27/03/2020,Pukul 12:16 Wib,Medan.

Dua Sisi (18++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang