dreamlike ; yenyul & others

[7] Page Seven

Yena lagi siap-siap buat pergi kerumahnya chaewon jemput malaikatnya hehe tau kan siapa.

Sebelum pergi yena nata rambutnya didepan cermin sekali lagi, mastiin penampilannya udah cukup rapi.

" Ga boleh kasih kesan jelek ke yuri pokoknya ehe" kata yena

Gak lama pintu kamarnya yena tiba-tiba aja kebuka nampilin sosok maminya yang lagi berdiri didepan kamar yena.

" Na, beliin mami martabak manis dong mami lagi pengen banget nih"

" Aduh mi, minta bang seungyeon aja ya? Yena mau main sama temen yena ini"

" Dih kok gue?!" sambar seungyeon yang tiba-tiba muncul entah dari mana

" Yaelah bang sekali-sekali mumpung lo lagi dirumah juga" sungut yena

" Eehh kok kalian malah ribut, udah-udah gini aja yena aja yang beliin mami ya?"

Bahu yena merosot bibirnya udah tambah maju denger ucapan sang mami ... " Tapi miㅡ"

" Gapapa mami tungguin sampai kamu pulang ya?" Kata si mami sambil nepuk-nepuk punggung yena

Yena natap abangnya kesel, si seungyeon langsung balik badan melongos pergi balik ke kamarnya gitu aja.

" Yaudah kalau gitu mi, yena berangkat dulu" pamit yena

" Hati-hati ya sayang, jangan lupa martabak mami~~"

Chaewon yang lagi duduk di ruang tengah sambil ngerjain tugas kuliahnya tiba-tiba aja dikagetin sama sepasang tangan yang melingkar dilehernya dari arah belakang.

" Hey sibuk banget"  kata orang itu sambil ngecup pipi kiri chaewon

" Kamu sendirian kesini?" Tanya chaewon tanpa ngalihin pandangannya masih natap lurus ke laptopnya.

Tangannya bergerak mengusap lengan yang masih melingkar dilehernya.

" engga kok, dianter sama supir"

" Bentar ya yang, aku kelarin tugas dulu baru kita jalan-jalan keluar" kata chaewon natap minju dari samping

" Iya sayang aku tungguin kok"

" Makasih ya sayang" chaewon natap dalam mata minju sambil senyum

Tatapan chaewon seketika beralih ke bibirnya minju, chaewon memiringkan sedikit kepalanya mengikis jarak diantara dirinya dengan minju.

Minju yang ngerti maksud chaewon pun perlahan mulai nutup matanya

" Chaewㅡ"

Suara dari arah tangga tersebut berhasil bikin chaewon maupun minju buru-buru ngerubah posisinya kayak semula.

Yuri cuma bisa merutuki dirinya sendiri karena udah muncul di waktu yang ga tepat.

" Eh yuri hai" sapa minju canggung

" Loh yur kok rapi banget, mau kemana?" Heran chaewon waktu ngeliat yuri yang udah dandan begitu rapi

" Mau keluar bentar hehe gapapa kan?"

" Yaudah pulangnya jangan terlalu malem ya yur"

" tenang aja ga akan lama kok perginya"

Tiba-tiba aja bel rumah chaewon bunyi, chaewon udah mau berdiri buat bukain pintu.

" Biar gue aja won hehe"

Habis bilang gitu yuri langsung melesat pergi buat bukain pintu.

" Hai"