[31] Thirty One

1.1K 150 60
                                    

[⚠️] Kinda M.....









Setelah ngabisin waktu cukup lama di taman yena ngajakin yuri buat pulang.

Keduanya berjalan beriringan dengan yuri yang mimpin di depan.

Yuri sesekali nengok pacarnya yang berjalan agak lamban itu di belakang sana.

" Yena ih jalannya cepetan dong!" Protes yuri

" Duh yuri sabar dong ini jalannya nanjak capek tau" rengek yena ngebikin yuri geleng-geleng kepala

Cewek itu langsung balik arah nyamperin yena.

" lemah masa gini doang cape, cupu" olok yuri

Yena ngedelik dengan sedikit ketawa " jago banget emang kalau soal ledekin pacarnya"

Yuri ikut ketawa denger ucapan yena, gak lama cewek itu senyum jahil natap yena.

Di tatap kayak gitu sama mbak pacar bikin yena seketika merinding, perasaan yena juga udah mulai gak enak.

Dan bener aja, yuri tiba-tiba berlari kearah yena dan narik lengan yena gitu aja ngebuat yena kaget karena aksi spontannya mbak pacar yang menyeretnya sambil berlari.

" yuri kamu gila ya gimana kalau jatoh?!"

Yuri cuma ketawa denger celotehan yena,  lebih tepatnya sih dia gak peduli.

Yena udah mau marah, tapi ngeliat yuri seseneng itu akhirnya yena cuma bisa pasrah dengan kelakuan pacarnya itu.

Yuri menghentikan langkahnya ketika mereka sampai tepat di depan gedung apartemennya.

" Hahaha seru gak?" Tanya yuri tanpa dosa

" iya seru banget sampai-sampai rasanya aku mau pingsan" sahut yena dengan nada setengah kesal lalu menarik tubuh yuri hingga cewek itu masuk kedalam pelukannya

Yuri lagi-lagi ketawa, mukul pelan dada yena kemudian menyandarkan kepalanya di dada sang pacar sambil mengatur napasnya.

Yena perlahan mengendurkan pelukannya, kepalanya sedikit menunduk ngeliat ke arah yuri yang rupanya juga sedang menatapnya.

" dah sana masuk istirahat, makin lama kamu makin aneh" kata yena 

" Gak mau"

" kok gak mau?!"

" Ya aku maunya sama kamu terus" sahut yuri sambil mainin tangan yena

" dih lagi kenapa sih ni anak hahaha"

" Ayo netflix?!"

Lagi, yena dibuat heran dengan ajakan spontannya yuri.

" gak bisa sayang aku harus ke study cafe" tolak yena super halus

" Ih kapan lagi coba bisa movie date mumpung akunya gak sibuk, lagian besok juga libur" bujuk yuri yang terkesan maksa

Dari awal niatnya yuri juga biar yenanya gak jadi pergi sih. Yena tuh bener-bener harus istirahat. Pokoknya segala cara bakal yuri lakuin buat nyegah yena pergi.

" yenaaa pleaseee ?"

Setelah diam sambil mikir beberapa saat akhirnya yena buka suara, cowok itu maju selangkah mengikis jarak diantara keduanya.

" Kamu tau hal apa yang paling ngeselin di dunia ini?"

" Apa?"

" Aku yang selalu nurut dan gak pernah bisa bilang "enggak" sama setiap permintaan kamu" denger itu yuri senyum geli 

dreamlike ; yenyul & othersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang