kayaknya pada bingung kalau aku pakai tanggal. yaudah, hintnya ku ganti ya
"PAST" yang berarti kejadian lampau
"NOW" yang berarti kejadian saat ini
Alurnya emang ku maju mundurin ya gais. hehehe enjoy🍀
| • N O W • |
☔☔☔
Ryujin menatap sendu langit gelap yang tergantung di atasnya sembari menumpahkan ribuan tetes air.
Hujan deras.
Ia sangat kesal harus menunggu hujan reda agar ia dapat pulang. Dan ia yakin pasti akan memakan waktu yang lama.
Jangan lupakan presensi Choi Beomgyu yang duduk di samping Shin Ryujin. Membuat perempuan itu semakin pusing. Oh, ayolah! Ia tidak mau dianggap gila karena bola matanya menangkap sosok lelaki itu dengan sangat nyata. Ryujin masih waras 'kan?
Ryujin memejamkan matanya sejenak, berusaha menenangkan hati dan pikirannya yang berkecamuk parah.
Walau Ryujin belum ikhlas menerima kepergian Beomgyu, bukan berarti mentalnya menjadi sakit seperti ini. Ia masih normal.
"Halo? Ryujin?" Beomgyu melambai-lambaikan tangannya. Berusaha menarik perhatian perempuan itu.
Ryujin memijat pelan pelipis kepalanya, lalu menghembuskan napasnya perlahan. "Dia nggak asli, dia nggak asli." gumam Ryujin pelan, menyakinkan dirinya.
Beomgyu mengernyitkan dahinya. Apa Ryujin tidak mendengarnya?
"Ryujin!" seru Beomgyu.
Ryujin melengos kasar, sorot matanya bertabrakan dengan sorot mata Beomgyu yang menatapnya serius. Ryujin jadi merasa pening sendiri. Bahkan tatapan matanya pun terlihat nyata, jadi lelaki di hadapannya ini apa?
"Kamu, kamu siapa?" Ryujin lelah harus beradu pikiran dengan dirinya sendiri.
"Aku? Aku Choi Beomgyu," jawab lelaki itu santai.
Ryujin mengacak rambutnya frustasi. Ia menghembuskan udara dengan kasar. "Iya! Tapi kamu 'kan udah mati!" akhirnya Ryujin menyuarakan kegelisahannya.
Ryujin takut namun senang pada waktu yang bersamaan. Ia takut jika ia memiliki penyakit mental akibat terlalu shock dengan kematian sahabat karibnya. Tapi disisi lain ia senang. Karena ia dapat berjumpa lagi dengan lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile [✔]
FanfictionRyujin dan Beomgyu itu sahabat karib yang tak terpisahkan, dan ada seseorang yang tidak menyukai fakta itu. - ft beomgyu, ryujin © snowablue, 2O2O