Pluviophile [✔]

💧before

/ P A S T /

[ siapkan hati, jangan marah ya :) ]

☔☔☔

Sebagai sahabat yang baik, Beomgyu menepati janjinya untuk membelikan Ryujin ice cream cake karena perempuan itu berhasil merebut bola basketnya meskipun ia sudah kabur duluan.

Ryujin dengan bangga memamerkan kemampuannya mengejar dan menangkap Beomgyu. "Dasar payah! Udah lari duluan, tetep aja ketangkep." ujar Ryujin sambil berkacak pinggang.

Beomgyu tersenyum masam, mengakui kelincahan Ryujin yang tiada duanya.

Ryujin terlihat sangat antusias saat pesanannya sudah datang. Dessert ini memang menjadi favorit perempuan itu sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.

"Wow, rasanya red velvet!" Ryujin benar-benar senang melihat makanan itu dihidangkan padanya. Tanpa ragu ia langsung melahapnya dengan nikmat.

Beomgyu terkekeh melihat cara Ryujin memakan ice cream nya yang belepotan seperti anak kecil. Ia segera berinisiatif membersihkan kotoran di wajah Ryujin dengan sapu tangan miliknya.

"Kalau makan jangan belepotan dong. Aku jadi gemas nih," ucap Beomgyu sambil tersenyum.

Ryujin langsung membeku kala tangan Beomgyu perlahan membersihkan sisa ice cream di sudut bibirnya.

"Apaan sih, aku 'kan bisa ngelap sendiri." sungut Ryujin untuk menutupi salah tingkahnya.

Beomgyu lagi-lagi tertawa melihat ekspresi wajah Ryujin yang menggembungkan wajahnya karena kesal.

"Yaudah. Nih, lap sendiri." Beomgyu menyerahkan sapu tangannya pada perempuan di hadapannya.

Ryujin menerima sapu tangan tersebut lalu kembali fokus melahap ice cream nya meskipun ia gugup sendiri akibat diperhatikan oleh Beomgyu. Ia merutuki dirinya sendiri, kenapa ia jadi mudah salah tingkah saat berada di dekat Beomgyu sih?

"Buruan dihabisin. Nanti keburu meleleh lho," tegur Beomgyu mengamati Ryujin yang asyik melahap makanannya.

"Iya bawel," jawab Ryujin pendek.

Kemudian Beomgyu terlihat memainkan ponselnya. Ia tampak sedang membalas pesan seseorang. Ekspresi wajahnya begitu serius, tidak biasanya Beomgyu seperti itu. Ada apa?

Ryujin yang sibuk mengamati Beomgyu membuat dirinya lupa menghabiskan ice cream nya dan mencair begitu saja. Astaga, perempuan itu segera melahapnya sebelum ice cream tersebut tidak bisa dimakan lagi.