12.Emosi

323 24 2
                                    

Clarisa sampai di bandara , ia melihat pesawat yang membawa anak anak timnas sudah lepas landas meninggalkan bandara .

"Yah kan mereka udh berangkat"-Clarisa tegak terdiam

Kemudian dinda yang tengah duduk di ruang tunggu bersama adik zico pun mengahampirinya.

"Yee dari mana aja lo? rendy nungguin tau ga"-Dinda

"Gue nemenin nathan ke SMU Kebangsaan dulu tadi , eh gue malah kejebak macet "-Clarisa

"Rendy kayaknya cemburu deh Ris"-Dinda

"Lah kok lo tau?"-Clarisa

"Sabar ris , gue udah tau semuanya , soalnya rendy dari tadi pas nunggu diem aja kek kesel gitu"-Dinda

"Pasti dya marah banget sama gue din"-Clarisa memeluk dinda

"Sabar ya ris , gue bakal bantu lo sama dya baikkan"-Dinda

Tiba tiba valeron menghampiri clarisa yang tengh berpelukan dengan dinda . Valeron disini karena adiknya brylian meminta valeron mengantarakannya ke bandara

"Kenapa kak? kok nangis?"-Valeron kaget

"Gue ga papa yon"-Clarisa menghapus air matanya

"Nangis gegara nathan lo kn kak? Dasar nathan emang , berani beraninya nyakitin kakak gue"-Valeron geram berjalan menuju ke arah mobil clarisa

Clarisa yang menyadari valeron berjalan menuju ke mobil yang disana ada nathan , clarisa takut valeron tidak bisa mengendalikan emosinya bisa bisa nathan jadi ayam geprek sama dya.

"Yon yon udah yon"-Clarisa menarik lengan tangan kiri valeron dan juga enjel menarik lengan tangan kanan nya berusaha menahan valeron

"Yonn udah yon..."-Enjel teriak sambil berjalan di samping valeron

Namun usaha mereka tidka berhasil dan valeron membuka pintu mobil dengan keras dan menarik kerah baju milik nathan .

"Lo ngapain kakak gue ha! Sampe nangis gini!"-Valeron tangan kirinya mengangkat kerah baju nathan hingga nathan sedikit lebih tinggi dari valeron

"Apaan sih gue ngga ngapa ngapain clarisa"-Nathan

"Lo apain ? jujur atau lo mati!"-Valeron mengancam nathan dan mengepalkan tangan kanannya

"Yon udah yon nathan ga salah"-Clarisa berusaha menenangkan adiknya itu

"Orang macam dya ga bisa di diamin brengsek emang"-Valeron sambil melemparkan tubuh nathan ke dalam mobil

"Yon udah yon sabar , kita dengerin penjelasan nathan dulu"-Enjel menenangkan valeron

Kejadian mencengkam itu membuat kerumunan orang dan akhirnya mereka bubar . Nathan yang takut karena valeron berusaha menenangkan dirinya .
Akhirnya mereka semua memutuskan untuk menyelesaikan masalahnya di rumah dinda karena di rumah dinda kosong .

"Duduk ! kita bicarain dengan kepala dingin!"-Clarisa sembari duduk di antara nathan dan valeron

"Ini gimana pertamanya kak ris? Bingung enjel"-Enjel memegang erat tangan valeron takutnya ia memberontak lagi

"Gini..."-Clarisa menceritakan kejadian sebelumnya

"Ini semua salah lo ! coba lo ga ngajak kakak gue ke SMU Kebangsaaan dya ga bakal dia kek gini!"-Valeron dengan nada tinggi , tangannya menunjuk ke arah nathan

"Lagian kenapa kok kakak lo mau"-Nathan malah membalikkan amarahnya

"Denger baik baik ya ! kalo lo ga tamu di rumah gue dia ga bakal mau nganterin lo kesana kemari!"-Valeron sambil berdiri

COUPLE FOTBALL| Rendy Juliansyah [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang