20.Pertunangan

376 23 1
                                    

Rendy memakai jas hitam , bertuksedo berwarna putih , ia berjalan menuju ke ruang tamu . Rendy melihat teman temannya juga sudah berkumpul di bawah .

Salman kaget melihat rendy "Yeee si rendy gagah bener"

Nando "Ganteng men kowe le"

Rendy tersenyum "Yeelah emang dari sono nya "

Brylian menepuk pundak rendy "Ga nyangka lo bakal tunangan sama si Risa"

Rendy celingukan mencari keberadaan teman perempuan nya "Lah anak cewe pada kemana? Ga pada bareng lo pada?"

"Mereka nunggu di rumah risa , biar ketemu disana"David

Zico bergabung dengan mereka "Yo yo dylan timnas udah mau tunangan"

Rendy Tertawa "Lo kapan sama dinda lemot?"

Zico "Tunggu gue jadi tim senior dulu baru gue nikahin dya"

Bagus"Kelamaan bego"

Semua tertawa terbahak bahak .

___________

Clarisa menghadap cermin , ia melihat dirinya sudah di poles make up . Dengan menggunakan dress berwarna biru muda membuat ia semakin anggun . Terdengar teriakan ketiga sahabatnya dari luar .

Dinda teriak mengahmpiri risa "CLARISAAAAAA.."

Mereka bertiga memeluk clarisa dengn erat

"Ampek gue woyyy" clarisa memukul punggung ketiha temannya itu

Akhirnya mereka melepaskan pelukan itu .

Diajeng menatap clarisa "Ga nyangka gue lo bakal tunangan sama si rendy"

Dinda duduk di kasur kamar risa "Iya sa sumpah gue masih ngga nyangka"

"Padahal dari kemaren gelud mulu"Risma

Diajeng tersenyum melihat risa "Namanya juga jodoh ngga ada yang tau lah bego"

Dinda melihat ke arah jendela , ia melihat mobil rombongan rendy dan keluarga sudah datang .
"Woy keluarga rendy udah dateng"

Jantung clarisa berdetak lebih kencang , ia mencoba agar tidak gugup di hadapan rendy dan yang lainnya .

Diajeng "Gue ga sabar liat nando pake jas pasti ganteng banget"

Risma menginjak kaki sahabatnya itu "Diem lo jeng , ngga tau apa si risa lagi nerfous"

_______

Keluarga rendy masuk ke dalam rumah disambut dengan hangat oleh kelurga besar clarisa . Rendy duduk di kursi yang sudah disediakan di dampingin kedua orang tuanya .
Acara akan segera dimulai , Clarisa turun dari tangga atas dan berjalan menuju ke arah tempat duduk yang berhadapan dengan rendy .

Rendy tercengang melihat clarisa sangat cantik .
"Gilaa ini risa?"

"Clarisa cantik banget"

"Sumpahhhh tuhannn "

"Makasih udah kasih jodoh yang bentuknya kaya clarisa"

Clarisa duduk di hadapan rendy , clarisa menatap rendy yang gagah dengan jas hitamnya .
"Gagah juga ni bocah songong"

Pembawa acara membuka acara ini . Dan setelah banyaknya kata sambutan akhirnya sampai juga prosesi diman rendy menanyakan apakah clarisa mau menerima pertunangan ini .

Rendy mengambil mickrofon "Heheh clarisa"

Clarisa menatap rendy "Apa ?"

Rendy menggoda clarisa "Cantik banget sih"

Clarisa hanya tertawa

Rendy maju dan mengajak clarisa menuju ke tengah tengah panggung .

Rendy berlutut di hadapan clarisa sambil mengulurkan cincin dihadapannya .
"Clarisa Dwi Pamungkas Well you mery me?" Rendy sambil tersenyum

Clarisa menjawab pertanyaan rendy dengan lantang "Yes "

Mendengar jawaban itu rendy berdiri "Yesssss"

Rendy kemudian memasangkan cincin di jari manis tangan sebelah kanan risa dan begitu pun risa . Semua orang bertepuk tangan dan mengabadikan moment itu .

Rendy memperhatikan sekelilingnya banyak orang yang memberikan selamat kepada ia dan risa .

Zico sambil berjabad tangan "Selamat ya dylan timnas , kurang satu nih anggota bantar"

Rendy tersenyum "Maaksih buaya darat , Ntaran kalo mau bantat jangan bilang bilang "

Clarisa yang mendengar percakapan itu melirik sinis ke arah rendy dan zico "Bantar lagi gue jewer lo satu satu"

Dinda mencium pipi clarisa "Selamat ya risa , semoga cepet sah deh"

Diajeng bersama Nando mengucapkan selamat kepada rendy dan risa
"Selamat ya temen gila .. Semoga langgeng cepet naik pelaminan ya"

Clarisa membalas ucapan selamat itu "Makasih ya diajeng , nando gue tunggu kalian kaya gini juga"

Nando nyengir mendengar doa risa "Bulan depan deh "

Rendy kaget "Seriusan met?"

Nando "Canda lah , gue mau sukses dulu"

Bagas , Bagus , Brylian , Salman , Amanar berjalan menuju ke arah rendy .

"Selamat ya rendy , risa"Bagus

"Selamat ya risa , rendy cepet naik "Brylian bersalaman

",Gue juga lah selamat ya"Amanar

"Gue juga nih selamat ya "Bagas

Clarisa tersenyum "Makasih ya udh mau dateng , bry si Gita ga bareng lo?"

Brylian tersenyum sambil menatap clarisa "Gue udah ga sama Gita ris"

Rendy menatap sinis "Seriusan lo? padahal lo sama Gita kan couple sejak SMP"

Bagus"Turut berduka cita"

Amanar menepuk jidat bagas "emang meninggal gila lo ya gas"

"Maaf ya bry gue ngga tau"Clarisa

"Iya ga papa kok risa"Brylian

Rendy mencari keberadaan bembeng di antara mereka "Eh bembeng kemana? perasaan di rumah gue tadi ada"

Salman "Ngga tau katanya dya mau dateng sama cewe"

Bagus"Akhirnya si bembeng normal juga"

Bagas menabok mulut adiknya"Nek ngomong kok yo lambe gak iso di filter sek"

Brylian dan yang lain memutusakn untuk makan terlebih dahulu "Kami makan dulu ya ren , ris sekali lagi selamat"

Kemudian datang david bersama dengan quen , rendy kaget melihat david bergandengan dengan quen .

David menjabad tangan rendy "Selamat ya ren semoga langgeng , dan cepet naik pelaminan"

"mkaasih ya bembeng kuh"Rendy kaku

"Selamat ya risa semoga langgeng"Quen menjabad tangan risa

"Makasih quen , semoga kalian cepet nyusul ya"Risa tersenyum

David hanya tersenyum dan rendy pun tertawa .

Setelah menerima banyak ucapan risa dan rendy menyempatkan diri untuk mengabadikan moment ini . Tak lupa foto keluarga juga , foto keluarga pertama keluarga rendy ya ada abang abang nya , kakaknya dan di selingi kedua orang tuanya . Foto keluarga risa ada bang septian dan adiknya Valeron bersama enjel kekasihnya dan di selingi kedua orang tuanya .

Happy Reading Teman Teman🥳🙏

COUPLE FOTBALL| Rendy Juliansyah [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang