KELUARGA CEMARA.

106 5 0
                                    

Pagi di ini di sambut dengan gerimis yang mengguyur kota Jakarta. Clarisa baru saja selesai memandikan baby boy mereka yang sudah genap berusia tiga tahun itu. Tiga tahun lalu tepat hari ini Clarisa dengan susah payah dan bertaruh nyawa melahirkan baby boy yang diberi nama Richi Abighel Juliansyah .

Clarisa masuk kedalam kamar dan terlihat suaminya itu masih berlindung di balik selimut. Sedangkan anaknya saja sudah bangun, kenapa bapaknya itu belum melek sedikitpun.

"Rend bangun rend udah siang" Panggilku sembari mengusap wajahnya lembut.

"Rend?" Tanya nya dengan mata yang terperjam sempurna.

"Buruan bangun ahh udah siang" balasku bingung mau manggil apa kalau sedang berdua seperti ini.

"Hmmm"

"Cepetan nggak malu apa sama anak kamu udah mandi juga tu di bawah" Ucapku berusaha membuka selimut yang menutupi tubuhnya.

"Jadi kerumah mama kamu?" Tanya nya .

"Iya ayo bangun aku siapin baju kamu ya"

Setelah menyiapkan pakaian Rendy aku langsung ke bawah melihat Richi yang duduk bermain bersama pengasuhnya. Aku meminta pengasuh untuk membantu menjaga Richi karena aku juga beberapa bulan ini sibuk mengurusi usaha Ayahku yang diberikan padaku. Sedangkan Rendy sibuk di klub barunya jadi kita sama sama sibuk.

"Woww! Anak mama lagi main apa nih?" Aku melihatnya tengah bermain bola di ruang bermain yang letaknya tepat di bawah tangga.

"Mama mama , ici nendang masuk loh" Ujarnya membuatku gemash .

"Berapa kali masuknya sayang?"

"Segini ma" jawabnya mengacungkan sepuluh jari tangannya.

"Woww hebatt!" Aku mengusap rambutnya lembut.

Sembari menunggu Rendy yang lemot aku menonton televisi bersama Richi terlebih dahulu. Bukan sinetron tapi nonton serial kartun di salah satu stasin televisi yang sudah menjadi channel favorit Richi.

"Buk makananya sudah siap" Panggil Mba Atin yang mendekat ke arahku dan Richi.

"Makasih Mba Atin , sekalian buatin susunya richi ya mbak sama satu lagi buat  bapak" Ucapku mengingatkan nya soalnya sering lupa karena Rendy kan jarang di rumah.

Aku menggedong Richi menuju ke atas untuk memanggil Rendy , membuka pintu kamar dan terlihat dya sudah selesai tengah mengenakan celana pendek dan kaos berwarna hitam sedang menyisir rambutnya.

"Papa" panggil Richi berjalan mendekat ke arahnya.

"Ehh hallo baby boy" Rendy langsung meletakkan sisir rambutnya di atas meja riasku dan menggendong Richi.

"Papa kok lama banget" Ujarnya membuatku tertawa.

"Papa kamu ga bangun bangun ci, makannya lama" Jawabku menggeleng mengambil sendal dan topi yang akan di pakai oleh Richi.

"Mana ada papa tadi ada perkerjaan sama papanya Vika"

"Yaudah ayo kebawah papa udah laper nih"

COUPLE FOTBALL| Rendy Juliansyah [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang