Sebelum Pergi

71 3 0
                                    

Pagi-pagi buta Clarisa sudah bangun dari tidurnya, seperti biasa ada Rendy dan juga anaknya Richi yang masih tertidur di sebelahnya. Posisi tidur mereka membuat Clarisa menggelengkan kepalanya, pasalnya Richi berada di bawah Rendy membuat Clarisa hampir darah tinggi.

Kalo sempet aja Rendy geser apa ga penyet anaknya ketindihan, di pikirnya badannya ga berat apa ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo sempet aja Rendy geser apa ga penyet anaknya ketindihan, di pikirnya badannya ga berat apa ya?

Hari ini juga adalah hari dimana Rendy terakhir di rumah sebelum ia akan kembali lagi bertanding dengan tim nya melawan Persikabo.

Rendy sudah libur selama hampir tiga hari, dan kini sudah saatnya untuk berangkat mencari uang kembali, karena susu Richi tergolong mahal sekali. Hahahaha.

Mata Clarisa menatap koper milik Rendy yang sudah tersusun rapih membuatnya sedikit tidak rela bila kembali ditinggal hanya berdua dengan anaknya. Padahal saat melahirkan dulu saja ia sendiri pun tidak apa-apa mengapa kini ia merasa tidak ingin di tinggal?

Clarisa membuyarkan lamunannya kemudian langsung menuju ke arah kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Saat tengah menaruh odol di atas sikat gigi, tangan hangat memeluknya dari belakang membuat Clarisa kaget bukan kepalang.

Pasalnya Rendy yang tiba-tiba memeluknya sukses membuat Clarisa nyaris tak bergerak karena takut berpikir kalau itu adalah tangan hantu. Dengan mata yang masih terpejam dan rambut yang berantakan membuat Rendy semakin tampan kali ini.

"Kenapa ga bangunin aku?" tanyanya lembut di telinga Clarisa.

"Lo pikir sendiri alarm bunyi udah puluhan kali di telinga masih aja ga denger" jawab Clarisa kesal.

Rendy mencubit hidung mancung Clarisa "Baru bangun tetep cerewet nya ga ketinggalan"

"Rendy! Tangan lo belum steril ntar kena jigong lo muka gue gimana?" Protes Clarisa.

Clarisa yang tengah menggosok gigi pun langsung menyikut perut Rendy hingga suaminya itu mengaduh kesakitan "Awww!"

Mencium pipi Clarisa hingga menjilat pipi istrinya itu membuat Clarisa sukses menjerit "RENDYYYY!!!!"

Tersangka Rendy langsung kabur keluar kamar mandi. Tak lama setelah erangan Clarisa terdengar suara Richi menangis membuat Clarisa langsung membersihkan busa odol dan langsung berlari menuju ke atas kasur.

"Kan gara-gara lo anak gue nangis" ucap Rendy yang memeluk Richi duluan.

"Iya anak lo dah! Ngaku doang anak, bikin berdua giliran ngurusin gue mulu" gerutunya.

"Cup cup cup, anak papa bangun yuk udah siang" Rendy dengan lembut mengusap kepala Richi yang masih merengek itu.

"Jagain tuh anak lo, gue mau mandi" Clarisa menuju ke arah lemari, mengambil baju nya dan menutupnya dengan keras.

BRAK!

Spontan Rendy melempar Clarisa menggunakan boneka milik Richi yang ada di sebelahnya. Batinnya ada-ada saja, gatau apa anaknya lagi tidur gini.

COUPLE FOTBALL| Rendy Juliansyah [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang