✨SMPTNL 1

172 40 33
                                    

✨🧚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨🧚

Hidup sendiri tanpa adanya orang tua adalah hal yang paling menyeramkan di dalam hidup. Tetapi, bagi Sean ada pelajaran yang diambil dari permasalahan tersebut. Sean merasa dirinya menjadi seorang yang mandiri dan bertanggung jawab.

Pagi cerah di hari Senin, seorang cowo turun dari tangga dengan tergesa. Pantas saja, sekarang sudah jam 07.40 dan dosennya akan datang jam 08.00

"Pagi Oma!" Sapa Sean dengan senyuman sambil mencium sebelah pipi Oma nya itu

"Pagi, cucu Oma yang paling ganteng ini. Ayo sarapan." Ajak Oma

"Gak bisa Oma, Sean buru-buru mau berangkat kuliah, udah telat dosennya keburu dateng. Nanti Sean makan di kantin aja." Jawab Sean

"Yaudah Oma Sean berangkat ya, jangan terlalu cape, inget kesehatan Oma! Suruh bi Inah aja." Pamit Sean

"Iya Sean, kamu ini bawel banget kayak almarhum Opah kamu. Udah sana berangkat nanti telat." jawab Oma sambil terkekeh

✨🧚

Sean memarkirkan mobil nya di depan Alexandria University. Ya, kampus Sean dari banyak nya kampus di Jakarta dirinya memilih kampus tersebut. Biar ga jauh dari rumah katanya.

Sean sangat menyayangi Oma nya oleh karena itu dirinya tidak mau jauh dari Oma nya. Karena Oma nya lah satu-satu nya keluarga yang merawat nya dari kecil. Bahkan saat mamah papah nya sibuk kerja dan memutuskan untuk bercerai lalu pergi meninggalkannya.

Sean sudah diurus oleh Oma nya. Sean lah cucu Oma satu-satunya. Oma adalah ibu dari mamahnya. Sedangkan orang tua papah nya sudah meninggal.

Sean berlari di koridor kampus, banyak mahasiswi yang menatap nya kagum bahkan ada yang memanggil namanya. Ya, Sean memiliki wajah yang tampan dan tubuh yang tegap, bahkan dirinya terkenal di kampus Tetapi Sean tidak pernah mengetahui bahwa dirinya sangat terkenal dan dikagumi banyak mahasiswi. Sean tak menghiraukan dan terus berlari. Sean melihat jam di tangan nya sampai Sean menabrak seseorang yang sedang berjalan di depannya.

Brukkk...

"Eh sorry sorry gue buru-buru. Lo gapapa kan? Sini gue bantu beresin buku nya." Ucap Sean sambil memungut buku

"Sekali lagi maa-" Ucap Sean terpotong ketika melihat seorang yang dia tabrak.

Ternyata seorang gadis, gadis tersebut bangkit dari jatuh nya dan menatap Sean. Ya, dia Seina.
Seina Claire. Seorang primadona kampus yang terkenal dengan kemanisan nya dan tidak lupa dengan kepintaran nya.

Seina adalah gadis berponi dengan rambut berwarna coklat kemerahan, hidung mancung, wajah tirus, dan bibir tipis merah muda nya. Banyak yang menyukai Seina tetapi dirinya tidak pernah menghiraukan. Seina berpikir bahwa jodoh akan datang dengan sendirinya dan tanpa terduga.

Seina melambaikan tangan nya di depan muka Sean yang masih memandangi nya. Bahkan ucapannya saja terpotong saat melihat dirinya.

"Hey!" Ucap Seina

Sempiternal {Sean & Seina}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang