ℕ𝕒ℕ𝕒ℕ𝕒ℕ𝕒 𝔽𝕒𝕞𝕤 || 🐰🐶🐬🐹

(Spesial) Gara-gara Corona...

Kita pun punya cerita cinta... gara-gara Corona... bergolak rasa di dada...

Eciyeee bergolak karena was-was...

Eciyeeee yang bacanya sambil nyanyi lagi.

Jaemin menatap tv yang sedang menyiarkan berita covid19 dengan wajah datar. Jeno sibuk membersihkan debu dengan alat penyedot debu, sambil sesekali menengok tv. Chenle rebahan malas sambil menangisi tugas daring yang semakin beranak-pinak. Sedangkan Jisung sudah ngorok di tempat sambil memeluk bantal panjang bergambar Anna Frozen.

"Ya Tuhan... ngerinya ih yang meninggal sudah banyak" kata Jeno menatap tv dengan khawatir.

"Iya Bun... temen Ayah sudah ada yang kena. Huft..." timpal Jaemin lalu mendengus lelah.

"Ayah... Bunda... kok Bu Guru sama Pak Guru jahat banget kasih tugas ke Mas banyak banget..." rengek Chenle dengan wajah nelangsanya.

"Udah gak usah ngeluh! Mending kamu kebanyakan tugas daripada kelayapan gak jelas di luar!" omel Jeno ketus membuat Chenle makin mewek.

"Ututu... anak Ayah yang paling ganteng kok mewek sih..." goda Jaemin hampir saja mau menyentuh pipi embul Chenle ketika suara galak Jeno kembali bergema.

"Yak! Jangan pegang-pegang!"

Jaemin cemberut lalu menatap Jeno yang juga menatapnya galak.

"Napa sih Bun? Ayah kan pengen unyel-unyel Lolo"

"Kalau Lolo kena Corona..." kata Jeno lalu membuat gerakan seperti memotong leher dengan jari telunjuknya.

Jaemin hanya bisa mengelus dada dengan sabar. Entah kenapa gara-gara Corona, sifat maungnya Jeno semakin menjadi-jadi. Apalagi kalau berhubungan sama Corona. Padahal kalau Chenle kena Corona karena diunyel Jaemin, seharusnya Jaemin udah sakit Corona sejak kemarin dong.

🦠

🦠

🦠

Jeno menghela napas melihat persediaan pangan mulai menipis. Lalu memandang jendela nelangsa. Sejak covid19 mewabah dan menjadi pandemi, Jeno jadi ketar-ketir untuk keluar rumah. Bahkan Chenle dan Jisung yang terbiasa bermain di luar, Jeno omelin habis-habisan.

Kalau Jaemin mah seneng aja Jeno melarangnya keluar rumah. Toh Jaemin kangen juga rebahan di rumah. Sejak ada wabah itu, Jaemin punya lebih banyak waktu beristirahat. Dan itu patut disyukuri.

Oke balik ke topik...

"Bundaaaa... Ade pengen jajan..." rengek Jisung peluk pinggang sang Bunda.

"Bundaaaa... sabun Mas habis..." kata Chenle sambil bawa-bawa botol sabun yang sudah kosong.

Jeno menghela napas. Jika sudah urgent begini mau gimana lagi kan?

Jadilah dengan sangat terpaksa demi keselamatan rumah tangga, Jeno bersama duo krucil pergi ke minimarket terdekat. Tidak lupa masker terpasang apik di wajah mereka. Meskipun napas engap sampai bikin kepala pusing, tetep dipakai demi keselamatan. Tadinya mau ke pusat perbelanjaan biar lebih murah, tapi untuk mengurangi resiko maka di minimarket saja.

"Mas! Ade! Cuci tangan dulu!"

"Aish Bunda mah... dikit-dikit cuci tangan... kan tadi di toko sebelah sudah cuci tangan" keluh Chenle dan diangguki si bontot.