Jijii Ayaah Gembuul...

1.9K 199 137
                                    

"... Gembuul Jijii Ayaah... Kalaau tidaak gembuul... Bukaan Jijii Ayaah... tekdung... tekdung... tekdung nananaaaa... Jijii Ayaah gembul mbul mbul mbul," timang Jaemin lalu mencium brutal baby tummy milik Jisung. Sedangkan empunya memekik kegelian karena hidung mancung tapi pesek ayahnya ndusel-ndusel perut agak buncitnya.

"Yah... jangan sering-sering gelitikin Adek ih. Nanti itu bocah gak doyan makan," ucap Jeno yang sedang mencuci peralatan makan.

Sekarang Jaemin sedang asyik bermain dengan Jisung selepas makan siang. Chenle bermain mini basket di belakang Jeno. Sekalian menguji kesabaran Jeno tiap kepalanya ketimpuk bola basket kecil itu.

"Gak doyan makan apanya? Perut embul kek gini gak doyan makan," gemes Jaemin lalu gigit perut Jisung.

"Akh! Aaaaakkkkhhh!" teriak si bungsu, tapi bukan kesakitan. Soalnya si Ayah gigitnya pelan dan gigi kelinci itu serasa menggelikannya.

Puk!

"Yak! Na Chenle!"

Chenle nyengir watados saat lagi-lagi bola itu mengenai tepat di kepala Bundanya. Sementara sang Bunda sudah akan memiting bocah nakal itu kalau tidak ingat cuciannya menumpuk mengingat Na Family makannya banyak sekali. Apalagi jika Jaemin yang memasak. Auto buncit deh perut ChenJi.

Jeno mendengus membenarkan kacamata yang sedikit melorot itu. Sambil membilas piring-piring berbusa itu, si Bunda berkata, "Sekali lagi berulah, Bunda bakar semua koleksi basketmu"

"Hehe... Bunda mau Mas bantuin cuci piring kah?" kata Chenle menghampiri Jeno yang hanya meliriknya malas. Dan dapat Chenle lihat semua piring-piring berserta pancinya telah bersih nan kinclong. "Gajadi ding"

Sementara Jeno dalam hati cuma bisa teriak...

Sementara Jeno dalam hati cuma bisa teriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Tabahkan hati hamba Gusti...'

Kembali lagi bersama Jaemin yang kini menggoda Jisung dengan boneka tangan berbentuk kelincinya. Sementara Jisung dengan semangat meraih tangan Jaemin yang terbungkus boneka itu lalu menggigitnya.

"Aakkhh sakit Jiji-yaaa!" teriak Jaemin auto cabut tangannya dari cengkraman si bungsu. Membiarkan bayi itu mengemut boneka kelincinya.

"Ayaaahh..." ucap Jisung seraya menunjukkan boneka kelinci malang itu. "Mirip Ayaaahh"

Chenle menghampiri Jaemin dan Jisung lalu duduk di samping mereka.

"Lele-yaaa"

Seketika mata sipit Chenle membulat saat Jaemin menyerangnya dengan pelukan dan juga ciuman. Oh tidak... Chenle tidak suka.

"Ayah lepasin yak!" teriak si sulung lalu menggelinjang saat Jaemin menggelitik pinggangnya. Chenle itu gelian tau.

"Gamau... Ayah kan pengen manjain anak-anak Ayah..."

"Oh tidaaaaak" kata Chenle meronta-ronta lalu kabur dari pelukan Jaemin. Dan akhirnya ayah dan anak itu main kejar-kejaran. Jisung? Bocah itu mah sebodo amat kalau sudah asyik dengan boneka kelincinya.

ℕ𝕒ℕ𝕒ℕ𝕒ℕ𝕒 𝔽𝕒𝕞𝕤 || 🐰🐶🐬🐹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang