BAB 1

82 2 7
                                    

Lia nama yang manis seperti orangnya" kata ivan dan Lia pun pipinya merona karena ivanlah laki-laki pertama yang bilang begitu terhadapnya. Aku hanya menunduk, aku merasa pipiku udang rebus yang panas.

BAB 1

Aku terkejut dan jantung ku berdetak diatas rata-rata dan Lita pun melihat kejadian tersebut dan Lita pun langsung menampar laki-laki tersebut "Apa yang kamu lakukan terhadap sahabatku" kata Lita "Aku hanya melihat senyuman manisnya, Aku tidak melakukan hal-hal lain" Kata ivan. "Kamu tidak apa-apakan Lia" kata Lita. "nggak apa-apa kok Mel" kata Lia. Setelah kejadian itu ivan pun berjalan kearah motornya yang bersiap-siap akan pulang.

Penglihatan ku pun tidak beralih dari ivan. Tiba-tiba "Cie-cie ada yabg jatuh cinta nih pandangan pertama" ejek Fanya yang baru saja bergabung dengan Lia dan Lita. " Apaan sih enggak kok aku hanya lihat motor yang lewat, yuk kita pulang" sahut Lia.

Tiba dirumah Aku pun bergegas mandi setelah itu berinisiatif akan rebahan.

Setelah mandi dan berpakai baju Aku pun melihat-lihat foto-foto waktu di tempat wisata tadi, tetapi tiba-tiba handphone-nya berbunyi menandakan panggilan telpon dari nomor baru.

"Halo" sahut Lia
"Hai Li" kata orang yang menelpon
"ini dengan siapa?" sahut Lia
"Ini Aku yang kenalan kamu tadi" jawab ivan
"oh, Ada apa?" Sahut Lia
"kita keluar yuk malmingan?" Jawab ivan
"mmmm baiklah" Jawab Lia dengan terpaksa tapi senyum-senyum
"Share lokasi yah" kata ivan
"mmmm" jawab Lia

Tibalah Ivan depan rumah Lia, Ivan pun chat Lia

Ivan
"Li aku depan rumah kamu"

Lia
"iyya bentar"

Lia pun keluar dengan memakai rok dan baju kaos lengan panjang. "perfect" kata ivan dalam hati. ivan pun membawa kerumahnya karena tidak ada siapa-siapa disana hanya dia sendiri.
"Ini rumah siapa van" sahut Lia
"ini rumahku li, yuk masuk" jawab Ivan
firasat Lia sudah tidak baik jantungnya berdetak begitu cepat pikirannya sudah tidak normal.
"kok kerumah kamu" sahut Lia
"kan lebih bagud hanya berdua tidak ada yang ganggu kalau lagi ngapa-ngapain" jawab ivan. Belum sempat Lia membalas ucapannya ivan pun tiba-tiba memeluk Lia dari belakang.

TBC

jangan lupa jejaknya see you

Betrayal becomes loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang