Ivan menyadari tatapan Lia
"Aku tau sayang kalau aku ganteng" ucapnya sambil mengerlingkan matanya
"Apaan sih kamu" Ucap Lia sembari memukul lengan ivanBAB 8
Lia pun bergegas kekamar mandi dan membersihkan dirinya
setelah itu dia pun diantar pulang, setelah pertemuan itu ivan pun menghilang tanpa ada kabar sama sekali.
3 bulan kemudian
Setiap malam Lia merasa frustasi karena sudah sebulan lamanya ivan menghilang seminggu yang lalu Lia kerumah ivan dan ivan bahkan tidak ada dirumahnya. tetapi Lia tetap positif thinking dia percaya terhadap ivan.
***
Keesokan harinya dipagi yang cerah, tiba-tiba handphone Lia berbunyi dia sangat senang, orang yang membuatnya frustasi kini menelponnya dengan cepat dia pun mengangkatnya
"Halo, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, Li kita ketemu sebentar siang yah, aku kangen kamu" ucap ivan diseberang sana
dengan senang hati "iyya aku juga" ucap Lia
"Aku tutup ya telponnya" ucap ivan diseberang sana
"iyya" balas LiaSetelah itu lia pun melakukan aktifitas paginya. Setelah menjelang siang Lia pun bersiap-siap, Lia mendengar suara motor yang berhenti didepan rumahnya dia pun keluar dari rumah untuk melihat,
Setelah melihat ivan dia pun mengunci pintu karena orang tuanya keluar kota.
Mereka pun berangkat kerumah ivan,
Pada saat tiba dirumah ivan, ivan pun langsung mendudukkan Lia diruang tamunya dan melumat bibirnya, ivan menyadari dirinya benar-benar merindukan wanita dihadapannya, tanpa henti ivan melakukannya dan bahkan Lia pun membalas perlakuan ivan terhadapnya.mereka pun melakukannya dengan erangan dan desahan yang semakin memuncak.
Setelah melakukannya Ivan pun mengangkat tubuh Lia kekamarnya dan mereka pun tertidur
***
Keesokan harinya Lia pun diantar pulang dengan rasa bahagia, senang bercampur menjadi satu karena rasa rindunya yang telah terobati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayal becomes love
Teen FictionRivan Januar Callington harus Menikahi perempuan yang belia karena keteledorannya, Aprilia Angel Lamasta. ivan rela melakukan hal itu karena nafsunya terhadap lia yang terus menerus menggebu-gebu. Tapi, disisi lain ivan masih bingung terhadap diriny...