BAB 11

43 0 0
                                    

Keesokan harinya Lia pun sudah diperbolehkan pulang karena benturan dilengannya tidak terlalu parah hanya saja belum bisa melakukan aktifitas seperti biasa.

BAB 11

Ivan pun terbangun dan sedikit risih saat dia rasa ada yang memegang tangannya begitu erat yang mengisyaratkan bahwa dia takut kehilangan ivan.

Putri pun langsung mencium bibir ivan saat dia mengetahui bahwa ivan telah siuman dan ivan pun menyambutnya dengan senang hati.

Rivan Januar Callington Orang yang sangat mesum dan sangat pintar memanfaatkan keadaan. bahkan dalam keadaannya sekarang dia melakukan hal tersebut.

ivan pun mengigit bibir bawah putri dengan lembut sehingga Putri mendesah "Ahhh van"
Dan ivan pun tersenyum "desahanmu membuatku tidak bisa menahannya" kata ivan diselah-selah ciumannya

Ivan pun menyuruh putri mengunci pintu ruangannya dan menyuruh putri naik keatasnya dan mereka pun melakukannya dengang erangan dan desahan yang semakin memuncak.

Setelah mereka melakukan Lia pun datang menjenguk ivan.
Lia merasa curiga terhadap putri dan ivan karena keringat ivan dan kasur ivan yang begitu berantakan sedangkan Putri memiliki kissmark di lehernya. Tetapi Lia tidak memerdulikannya.
"bagaimana keadaan kamu?"
"Aku merasa lebih baik saat kau ada disini" jawab ivan

Bagaimana kah reaksi putri selanjutnya???
apakah marah atau seolah2 tidak terjadi apa-apa??
jangan lupa disimak terus ceritanya
jangan lupa beri jejak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Betrayal becomes loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang