"Bang, kok belum siap-siap sih?" tanya Prilly begitu ia turun dan melihat Hugo malah duduk santai sambil menonton televisi.
"Cantik banget lo" puji Hugo melihat betapa mempesonanya adiknya dengan gaun hitam yang melekat pada tubuhnya hingga menunjukkan bagian-bagian tertentu. Bahkan gaun Prilly tidak dapat menutupi bahunya karena model gaun yang hanya menggunakan tali tipis untuk diikat dilehernya.
Model diatas tapi berwarna hitam
"Tau, gue emang selalu cantik. Tapi kenapa lo belum siap-siap?"
"Gue lagi diare, pulang dinas kemarin gue muntah-muntah sama sakit perut, bawaannya ke kamar mandi mulu"
"Jadi? Gue berangkat sama siapa?"
"Sama Ali aja ya. Itu anaknya udah nongol"
"Ihh bang Hugo kenapa lo ngga bilang sih. Kalo gitu kan gue juga males perginya"
"Yaudah sih, sama Ali doang itu. Gapapa lah"
"Iss" kesal Prilly memilih berlalu dari Hugo dan menuju pintu keluar rumahnya. Ia segera memasuki mobil yang kini terparkir dan siap untuk ia dan Ali tumpangi menuju pesta rekan kerja HGiot Enterprise.
"Pakai safety belt" ujar Ali begitu ia masuk ke kursi kemudi.
Prilly menatap pria itu tak suka "Kenapa lo yang disini?"
"Jadi mau lo, gue dimana?"
"Kok bukan disupirin pak Edi sih"
"Emang enggak. Udah gausah bawel, pake aja safety belt lo"
"Isss" rutuk Prilly karena tadi ia memilih duduk didepan supaya bisa menghindari pria brengsek disampingnya.
Sesampainya didepan gedung hotel yang cukup megah, Prilly turun, Ali lalu memberikan kunci mobil kepada petugas valet yang bersiap disana. Ali mendekati Prilly meski wanita itu berusaha menghindarinya dengan jelas, kemudian menyentuh pinggang wanita itu dan merapatkan diri hingga bibirnya ia dekatkan ke telinga Prilly "Jangan coba-coba minum alkohol selama di Pesta ini. Gue ngga tanggung jawab sama kejadian selanjutnya"
"Iss" Prilly sontak mendorong tubuh pria itu "Lo yang harusnya ngga minum alkohol" desisnya sinis lalu berjalan cepat memasuki hotel.
Ali menjilat lidahnya sambil memandang langkah Prilly yang kian menjauh. Ia tersenyum kecil melihat liuk pinggang wanita itu berhasil menarik perhatiannya.
Prilly segera menghampiri Tn. Robert, sang pemilik pesta yang kini meresmikan putranya-Jack- sebagai pewaris perusahaannya "Selamat menikmati masa tua Mr. Robert karena kini anda harus beristirahat. Sudah waktunya putra anda yang mengendalikan semuanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M SORRY (Slow update)
RomancePesan: Cerita ini mungkin mengandung kata-kata-kata yang kurang layak (sopan) serta adegan-adegan yang mungkin 17++ (kalo ada) maka dianjurkan untuk berpikiran terbuka, oke👌 Untuk yang belum cukup umur, mohon sadar diri👍 (SINOPSIS)👇👇👇 Tak mampu...