6

69 9 2
                                    


~aku lebih rela rindu yang merebut mu dari ku daripada harus merelakan dirimu dengan yang lain~

Alfia POV

"Al, lo kenapa sih kok muka nya asem gitu?" Tanya Vira pada ku yang kelihatan muram

"Lo, tau nggak sih...."

"Tau apa Al?" Tanya Vira menunggu jawaban dari ku yang tiba-tiba berhenti ngomong.

"HM,, itu tadi gw kan naik angkot la trus gw turun kan, lha waktu turun gw kecipratan air gtu basah deh sepatu gw" jelas ku yang berbohong
Aku tidak mau saja kalau Vira terlibat jauh dalam urusanku.

"Hah, yaelah Al masa ada sih jalan becek di depan sekolah" tawa kecil Vira

"Jangan-jangan lo, bohong yah sama gw?"

"HM,, nggak lah ngapain gw bohong sama lo, kayak nggak ada kerjaan aja" aku mencoba meyakinkan Vira kalau aku tidak bohong padanya.
"Oke lah"

Beberapa menit kemudian pelajaran dimulai
Skipp...
Bel istirahat pun berbunyi....

"Hm, vir gw ke perpus aja yaa soalnya banyak buku yang harus gw pelajari, soalnya lo kan tau Minggu depan gw udah, olim" pamit ku pada Vira yang sedang membereskan beberapa buku yang miliknya.

"Al, ke kantin aja dulu, lo kan pasti belum sarapan nanti sakit loh."

"Nggak ah vir, sumpah gak ada waktu gw udah mepet banget" tolak ku sambil berdiri

"Yaudah deh, terserah lo"
"Oke"

Akhirnya putuskan untuk pergi ke perpustakaan.

Ruangan demi ruangan ku telusuri sampai menuju ke ruangan paling Utara sebelah timur UKS.
Sesampainya di sana keadaan perpus sangat sepi. Ku kira tadi ramai, namun memang benar dari hari ke  hari minat baca siswa semakin berkurang. Entah apa yang mempengaruhi mereka padahal jika kita banyak membaca buku maka akan banyak juga pengalaman yang dapat kita peroleh.

Aku pun duduk di sederet bangku yang kosong. Setelahnya aku ambil beberapa buku sains yang ku pilih memang buku nya agak tebal tapi gimana lagi ini sudah menjadi rutinitas ku tiap tahun.
Soal demi soal ku kerjakan sambil mempelajari buku yang ku pilih tadi.
Namun tiba-tiba perut ku sakit entah apa yang menyebabkannya, mungkin karena tadi pagi aku tidak sarapan jam istirahat pun ku potong untuk belajar.

"Aduhh...." aku meringis kesakitan
Sakit perut ku kali ini begitu hebat, membuatku susah untuk menahannya. Sampai tiba-tiba aku tergelatak begitu saja di lantai perpus.

Beberapa menit pun aku sadar.
"Aku ada dimana?" Tanya ku heran sambil memegang kepala

"Kamu ada di UKS Alfia, tadi kamu pingsan" terang Bu ilma selaku guru UKS.

Tiba-tiba se sosok cowok berbaju dinas datang dengan membawa sekotak makanan dan sebotol minuman

"Eh, Alhamdulillah dek kamu udah sadar"

"Loh kok kakak ada disini?" Tanyaku heran

"Hm, tadi saya ada keperluan tentang sosialisasi di sekolah ini, ehh nggak sengaja dengar keributan di perpus. Tau-tau nya kamu yang pingsan makanya saya bawa ke sini" jelas panjang lebar tentara yang ku kenal dengan nama Satrya.

°SATRYA°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang