Jam dinding udah nunjukkin pukul 8 lebih 45 menit. Jennie nampak menggigit bibir sembari memain-mainkan pena yang ada di atas mejanya itu.
Bayangan wajah cowok bernama Taehyung tadi masih terbayang di otaknya.
"Kok, Dia lucu, sih?", ujarnya tanpa sadar memberikan pujian sembari sedikit tersenyum tipis mengingat cowok asing kampus bernama Taehyung itu tiba-tiba menahan tangannya dan menanyakan namanya.
Jennie tiba-tiba mulai bangkit dari tempat duduknya itu. Berjalan menuju kasurnya dan meraih macbooknya yang tergeletak di atas sana. Mulai membuka benda tersebut dan masuk ke laman instagram versi web disana untuk mencari tau, mungkin aja cowok bernama Taehyung itu memiliki akun instagram.
Baru aja akan mengetikkan nama 'Taehyung' di papan pencarian, Jennie menemukan satu buah pesan tertera di aplikasi chat dalam macbooknya itu. Dari anonim.
Cewek itu mengernyit. Mengamati pesan dari seseorang bernama anonim di bar notifikasinya itu.
Badannya terasa sedikit tersentak ketika baru akan membuka pesan tersebut, tiba-tiba telinganya dapat menangkap suara ribut dari arah bawah.
Cepat-cepat Jennie menutup macbooknya itu. Entah kenapa firasatnya jadi tidak enak.
Dia mulai bangkit dari kasurnya. Keluar dari kamar tersebut dan berjalan dengan begitu hati-hati menuju bawah. Kini Dia bisa menangkap dengan jelas suara pintunya yang saat ini tengah digedor-gedor dengan brutal dari luar itu.
Jennie mulai kembali mencoba semakin memelankan langkahnya. Dadanya terasa berdegup semakin kencang ketika dirinya kini berdiri tak jauh dari pintu utama rumah tersebut.
Dengan langkah penuh ketelitian, Jennie mulai berlari menuju dapur. Mengambil sebuah pisau dapur dan menggegamnya erat. Dadanya semakin berdetak tidak karuan ketika suara gedoran pintu itu terdengar semakin kuat dan brutal.
Dengan segala keberanian yang ada, Jennie mulai meraih gagang pintunya tersebut dengan pisau dapur yang Ia genggam erat.
Dengan cepat Jennie membuka pintu tersebut, dan disambut oleh 7 orang dengan beberapa diantaranya yang memakai topeng karakter Chucky dalam film kondang Child's Play itu.
"WHOAAAHHH!!!!".
Jennie bener-bener tersentak ketika mereka secara bersamaan langsung ngagetin Jennie dan langsung ketawa. Cewek itu padahal baru akan menodongkan pisau dapur yang Dia ambil untuk berjaga-jaga tadi.
"SETAAN!! GUE HAMPIR JANTUNGAN!", omelnya sembari mengeluskan dada sambil berusaha mengatur nafasnya itu.
"Whopppss!! Gak main-main. Bawa pisau Dia", ledek Taeyong yang saat ini tengah merangkul sang pacar, Seulgi. Sementara yang lain cuman ngeresponnya dengan tawa meledek.
"Nayeon bilang lo gak mau ikut minum di rumah gue, kan? Jadi supaya acaranya ada lo, kita ngadainnya dirumah lo aja. Oke?", jelas Seulgi sembari tersenyum culas ke arah Jennie.
Sementara Jennie saat ini melemparkan pandangannya kepada Im Nayeon, dalang dari semua ini. Berbuah gidikan bahu dari cewek bergigi kelinci itu.
"Yaudah. Ngapain lo ngebiarin kita diluar? Langsung masuk!", suruh Taeyong lagi sambil menarik Seulgi masuk. Menyisakan Nayeon yang nampak menatap pasangan itu dengan balutan kemarahan yang Dia tahan.
Jennie memandang kedepan. Menemukan Jaehyun, cowok yang tadi pagi memberinya coklat lewat Rosé itu tengah berdiri menatapnya sambil tersenyum lalu masuk gitu aja. Dan satu wajah yang belum pernah Jennie jumpai sebelumnya.
Jennie cuman bisa menghela nafas sambil mengerjapkan mata. Yang tersisa diluar tinggal dua buah mobil yang terparkir. Kalo mereka udah masuk ke rumah Jennie, akan sulit buat nyuruh mereka keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEP WEB - JNK
Mystery / Thriller- Click to die - ©Deepweb, 2020. Started : 26th of March 2020