2013.....
Ira & Ka Indra adalah pasangan yang sangat berbeda dengan pasangan lainya. Mereka berdua jarang seperti pasangan lain yang selalu mempublikasikan hubungannya disosial media. Mereka selalu menghabiskan waktu berdua, masak & makan bareng, kekampus bareng. Yaaa... meskipun beda kampus, tapi tetap berangkat bareng ketika jam ngampus sama. Bahkan Ira sering diantar jemput sama Ka Indra.
"Berapa mata kuliah hari ini beb?" tanya Ka Indra pada Ira ketika mereka berdua sedang dijalan menuju kearah kampus.
" 2 mata kuliah sayang, nanti aku kabarin ya kalo udah selesai mata kuliahnya. Sayang jemput aku kan nanti?" tanya Ira sambil bersandar dan merangkul Ka Indra dari belakang.
"Iya beb, pasti lah. Mana ada ojek yang mau antar jemput mahasiswi tapi ga dibayar selain aku," kata Ka Indra sambil tertawa dan melihat ekspresi Ira melalui lampu spion sepeda motornya.
"Kamu ni bisa aja, kadang becandanya suka kasar," sahut Ira sambil mencubit perut Ka Indra yang sedikit buncit.
Ketika mata kuliah selesai Ira pun santai dikantin bersama teman-temannya sambil menunggu Ka Indra menjempuntnya. Tak berselang lama Ka Indra pun datang, meskipun dari kejauhan Ira bisa melihat jelas bahwa yang datang adalah Ka Indra si pangerannya dengan menggunakan kuda yaitu motor mio hijaunya. Ira pun pamit kepada teman-temannya karena Ka Indra sudah datang, teman-teman pun heboh dan mulai mengejek Ira. Cie cie Ira dijemput, kok ga dikenalin ke kita "ucap salah satu teman Ira", sementara Ira hanya membalasnya dengan senyum ketika melihat temanya mengejeknya waktu itu, dan langsung menghampiri Ka Indra.
Waktu itu Ira jadi kakak senior dan masuk sebagai salah satu panitia penerimaan mahasiswa mahasiswi baru. Pada saat malam penutupan keakraban dengan mahasiswa baru, Ira mendapat banyak surat cinta dari ade tingkatnya. Tanpa Ira sadari waktu itu dia sedang berbicang dikosnya dengan Ka Indra, entah apa yang Ira pikirkan, dengan santainya Ira menceritakan dan bahkan membaca surat cinta itu didepan Ka Indra...
Ka Indra tak bisa menahan amarahnya dan lagsung pergi meninggalkan Ira waktu itu. Ira lantas bingung dan baru menyadari betapa bodohnya ia membacakan surat cinta dari orang lain didepan kekasihnya...
" Sayang, maaf ya, ga ada maksud apa-apa, cuman sekedar cerita," pesan singkat Ira untuk Ka Indra sebagai ungkapan rasa bersalahnya. Ira menunggu balasan pesan dari Ka Indra dengan rasa bersalah dan muka yang mulai cemberut , tapi tak ada respon yang ia dapat.
Ka Indra masih saja marah, Ira pun membiarkan situasi ini. Selama 7 hari tidak ada komuniaksi satu sama lain. Sampai pagi itu ketika Ira bangun dan melihat Hpnya, ternyata Ira mendapat pesan singkat dari Ka Indra.
"Lagi apa beb?" Tanya Ka Indra melalui pesan singkat yang ia kirimkan
Uuuhh.... Kebayang ga sih senangnya Ira pagi itu dapat pesan dari pacarnnya, setelah 7 hari ga ada kabar sama sekali. Yaa... kadang memang harus gitu, kita ga bisa sama-sama keras kepala, merasa paling benar, harus ada salah satu yang jadi air ketika terjadi kesalahpahaman. Kadang kita juga harus sama-sama memperbaiki diri, sama-sama diam sampai situasi membaik. Yaa....diam, diam bukan berarti cara tepat untuk pergi tanpa harus menyakitkan kan... ea ea ea
"Aku baru bangun tidur sayang, nanti kekos ya kita masak dan makan sama-sama" balas Ira. Padahal sebenarnya Ira ga terlalu pandai masak, kadang juga asin cuman pelan-pelan belajar.
Banyak kan diantara kita cewek-cewek yang awalnya ga bisa masak sama sekali, tapi ketika udah punya pacar pasti pelan-pelan belajar karena pengen masak buat pasangan. Ada kepuasan tersendirikan ketika kita bisa memberikan sesuatu yang beda buat pasangan, ya meskipun makan yang kita kasih terlihat biasa-biasa aja tapi punya nilai tersendiri dimata pasangan.
YOU ARE READING
Suami Ku ya Mantan Ku
RomanceWanita memang sulit jatuh cinta, karena bagi mereka lebih baik menunggu pria setia dari pada menerima yang datang tapi bisa pergi kapan saja. Cinta... yaa Cinta, memang indah, bisa jadi seindah Surga tapi bisa juga memberiku rasa sakit yang jauh leb...