Enam

37 2 0
                                    

2016.....

Tahun ini adalah masa-masa sulit bagi Ira setelah memilih untuk resign ditahun 2015 lalu. Ira pikir tidak butuh waktu yang lama untuk mencari pekerjaan baru. Sudah 2 bulan lamanya Ira menganggur. Ira bersama temannya bernama Fani waktu itu sama-sama sibuk mencari pekerjaan. Selama 2 bulan ini kami sama-sama memasukkan berkas, hanya saja belum sama sekali mereka berdua dapat panggilan.

Karena keadaan Ira yang semakin sulit,Ira hilangkan rasa malunya dan Ira mencoba menghubungi sepupunya dan meminta ijin agar dia boleh menumpang dirumahnya waktu itu. Dan puji Tuhan Ira diperbolehkan tinggal dirumah sepupunya.

Setelah 3 bulan lamanya Ira nganggur, akhirnya pada saat ini Ira dan Fani memasukkan lamaran disebuah minimarket. Ira sebenarnya merasa malu, dengan gelar yang ia miliki kenapa dia harus bekerja diminimarket. Fani juga mengutaran hal yang sama pada Ira.

"Kita 2 punya gelar dibelakang nama, masa kita harus kerja diminimarket??" tanya Ira pada Fani setelah mengantar lamaran

"Iya, malu sih sebenarnya. Tapi mungkin ini rejeki dan jalan yang harus kita lalui. Kalo kita 2 lulus, coba aja dulu selama 3 bulan sambil nunggu surat pengalaman kerjanya. Kan kan katanya dikasih kalo kita sudah kerja sampe 3 bulan," jawab Fani yang sebenarnya tetap berharap agar mereka bisa diterima.

"Iya sih,semoga aja kita 2 keterima ya" jawab Ira dengan penuh harapan.

Setelah 1 bulan lamanya akhirnya Ira dan Fani mendapat panggilan untuk training selama 1 minggu. Banyak sekali orang yang ikut pada saat itu. Semua tahapnya melalui system gugur, jika ada yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang dicari maka akan langsung dinyatakan gugur dan tidak bisa lanjut ketahap selanjutnya. Ira dan Fani takut kalo mereka 2 tidak bisa lanjut, meskipun malu dengan gelar yang mereka punya tapi disisi lain mereka sangat membutuhkan pekerjaan ini karena keuangan yang semakin menipis. Ira dan Fani saling memegang erat tangan satu sama lain.

"Semoga kami berdua lulus Tuhan, kalo memang rejekinya tolong bantu kami Tuhan. Kami butuh pekerjaan ini. Engkau tau beberapa bulan terakhir ini kami berdua sama-sama mencari pekerjaan kesana kemari. Kalo saya lulus Fani juga lulus," ucap Ira dalam hatinya

Dan akhirnya setelah melalui beberapa tahap, Ira dan Fani pun dinyatakan lulus. Rasa syukur memang terlihat dikedua mata mereka. Tapi sayangnya meskipun lulus mereka berdua ditempatkan diminimarket yang berbeda.

Ira pun mengabarkan Ka Indra kalo dia sudah mendapatkan pekerjaan. Ka Indra pun senang karena akhirnya Ira punya pekerjaan lagi.

"Aku dapat kerjaan sayang tapi diminimarket, untungnya kami 2 Fani keterima," ungkap Ira dengan hati yang sangat senang.

"Syukurlah kalo sudah dapat kerjaan. Emang kenapa kalo diminimarket?? Yang penting kerja beb, kita ga ngambil yang bukan hak kita. Makanya kamu kerjanya yang benar, yang semangat. Jagan resign lagi, susahkan nyari kerjaan?? Sudah ngerasain kan gimana rasanya jadi pengangguran, ga punya uang. Jadi tetap harus bersyukur dengan pekerjaan yang sudah ada," ucap Ka Indra pada Ira sambil mengingatkan Ira agar tetap bersyukur dengan apa yang ia dapat.

"Iya sayang,makasih udang ngingatin aku. Aku janji pasti kerja yang benar" jawab Ira sambil berjanji dengan Ka Indra agar tak selalu mengeluh dengan keadaan.

"Sip lah kalo gitu, itu baru pacar Indra," balas Ka Indra sambil mengirim emot jempol pada Ira. Lantas ira pun langsung senyum melihat emot yang Ka Indra kirimkan kepadanya melalui pesan singkat malam itu.

*****

Tak terasa sudah 1 bulan bekerja akhirnya Ira dan Fani menerima gaji pertamanya. Kebetulan waktu gaji pertama ini juga bertepatan dengan ulang tahun Ira yang ke 22 tahun. Teman-teman tempat Ira bekerja pun ditraktirnya pada hari itu. Sungguh banyak sukacita yang Ira rasakan. Orang-orang rumah pun merayakan ulang tahun Ira dengan masak-masak dirumah, makan bareng dan doa bersama. Teman-teman Ira pun datang...

Suami Ku ya Mantan KuWhere stories live. Discover now