◇2◇

34 2 0
                                    

Siangpun menyambut nampaklah Zea tengah berkutat dengan peralatan dapurnya hingga terciptalah beberapa hidangan untuk makan siang.

"Papa, ayo makan" ucap Zea dari interkom dapur.

Tak lama sosok pria ber usia setengah abadpun, nampak dengan santainyabmenuruni anak tangga, lalu segera duduk di tempatnya.

"Ayo makan siang, aku lupa bagun gak buat sarapan, apa bibi udah memberikanmu sarapan my Papa?" Tanya Zea sang Papamun mengagguk.

"Pa mulai besok aku akan punya nama belakang Dedrick jadi namaku Zeanna Dandelion L Dedrick, keren kan" ujar Zea dan Zoyerpun hanya menaikan sebelah alisnya menatap putrinya.

"Perincess jangan membuat pasalah di keluarga itu, karna kujamin mereka tak bisa menghadapi gadis brutal sepertimu mengerti!" ucap Zoyer dan Zeapun menatap malas sang Papa.

"Bukan brutal Pa lebih tepatnya terlalu bersemangat menghadapi tantangan baru, lalu selain kau siapakah yang bisa menghadapiku?" Tanya Zea menaikan kedua alisnya bersamaan keatas lalu kebawah, sebari menampilkan senyum sok imut dan lucunya.

"Mungkin jika kau bertemu pria seperti Milyounaire Properti yang Gila itu, dia sama sepertimu, atau Billyounaire Tak Tersentuh itu, oh yaa dan kali ini yang paling cocok, Triliyounaire Kejam itu ya pria itu lebih cocok menjadi pawangmu selain aku" ujar sang Papa, Zeapun menatap Papanya dengan pandangan sinisnya.

"Sebaiknya berhentilah membaca majalah Bisnis Pa, kau nampak seperti stalker tau" ujar Zea dan Zoyerpun tertawa kecil.

"Kau tau minggu depan adik kecilmu itu akan menikah, dengan salah satu dari jajaran Pria yang Papa sebut barusan, dan bodohnya adikmu tak tau seberapa berkuasnaya Pria itu ternyata aku punya juga putri bodoh, apa saat kau nanti bertemu jodohmu kau akan sama bodohnya seberti adikmu?" Tanya Zoyer menatap mengejek Zea.

"Benarkah aku akan datang" seru Zea bersemangat. "

"Diman dia menikah Pa?, di Hotel Asia dimana?, aku akan membuatkan dia kejuta yang sangat keren untuk menyambut hari bahagianya, apa dia hamil diluar nikah?, atau dia sudah memiliki anak? astaga aku sungguh bersemangat Pa!??" Seru Zeanna menatap Papanya dengan wahljah mengebu gebu atau bisa disebut sangat exited.

Sedangkan Zoyerpun sedikit nampak cemas akan kesialan yang putri bungsunya dapat atas kegilaan Kakaknya ini.

Zeannapun segera menyelesaikan makannya lalu pergi kekamar.

Zoyerpun memencet sebuah benda mini yang ada di telinga kanannya "selidiki apa yang dilakukan Nona muda dan awasi dia jangan sampai ketahuan, atau kau mati ditangannya" ujar Zoyer lalu iapun kembali kekamarnya.

..................

"My Twincee im cominggg....." ujar Zeanna dengan senyum gilanya.

...................

1 minggu kemudian.

Sinagpore 05.00 pagi

Nampaklah gadis cantik dengan style casual dengan topi dan masker turun dari pesawat jetnya.

Gadis itupun segera menuju ke hotel yang telah ia pesan khusus dari jauh jauh hari.

Atas mama Anna Zoyer.

Annapun menuju hotelnya dengan satu koper besar yang hanya diisi berbagai peralatan membunuh serta satu tas khusus untuk hadiah adiknya, serta beberapa hadiah kecil untuk penutupan pernikahan adiknya agar lebih menggemparkan.

Sampai di hotel Zeannapun segera mengganti pakaiannya, serta make up yang sedikit mengubah wajahnya dan style uniknya.

Zeannpun menyerahkan undangan.

Saat Balroom Dibuka gadis itupun membawa sebuah paper bag besar, Zeannapun meneliti seluruh ruangan lalu segera naik ke ruang pengantin hingga.

"Hello twins" senyum gila Zeannapun nampak sontak adiknyapun menatapnya tajam.

"Aku tak mengundangmu pergilah" teriak adiknya tapi seketika burilan beningpun jatuh sontak sang adikpun segera berhamburna kepelukan Zea.

Zeapun tersenyum "kau perlu apapun atau ada yang mengagumu, hubungi aku dan for you, jangan sampai orang lain tau apa pemberianku, Happy Wedding twins" ujar Zea lalu mencium kening adiknya penuh kasih sayang.

"Aku akan selalu menjagamu, hiduplah dengan baik waspada dan jangan sampai nama belakang kita diketahui" Ujar Zea lalu melepas pelukan mereka.

"Setelah kau resmi disunting aku akan pergi aku kebawah oky" ujar Zea lalu segera turun.

Gadis itupun berdiri menghadap ke jendela sebari memegang gelas winenya.

"15 menit lagi hitungan mundur dari lima lalu kita mulai konsernya" ujar Zean dengan smirknya.

"Gedung barat hancur tapi yang berani membahayakan Adikku harus mati" gumam Zea lalu berbalik, segera naik kelantai dua, berdiri menatap para tamu yang lalu lalang dan mempelai pria yang tengah menjamu tamunya.

Zeannapun terus meneliti ke sekeliling hingga ucap janji suci dimulai.

Hingga dor.....
Klang.........

Sontak Mempelai yang ingin ditembakpum menatap ke sumber suara pistol itu nampaklah sosok gadis bergaun hitam yang tersenyum sebari meletakan dua jatinya di alisnya.

Dan Dor.....

Zeannapun berbalik dan segera terjun di jendela hotel dan detik berikutnya.

"Dbummm....."

Tak lama kemudian bodyguardpun menerobos masuk memberikan sebuah surat.

Bantu aku perbaiki gedung barat aku sudah menghancurkan kamarku dan milikmu My Twins, hanya aku yang bisa membunuhmu Baby, dan kau Mr Derix Happy Wedding
-Z-

Seketika Derixonpun menatap istrinya itu "kau mengenal dia" tanya Derixon dan Istrinyapun mengagguk.

"Dia gadis gila, jangan sampai kau mengenalnya" ucap Istrinya dengan mimik wajah emosi hingga bodyguardnyapun datang.

Derix dan Istrinyapun segera ke Ruang CCTV

"Nona Mobil Modifiksi Lamorgini Nona Diledakan juga" ujar Sang bodyguar dan.

"Sialan,,,,,,DASAR GADIS GILAAA......." teriak Adiknya emosi dan nampaklah di CCTV gadis bergaun hitam melambaikan tanganya dan segera pergi.

Adiknyapun segera pergi memuju ruang ganti iapun membuka hadiah itu dan "aku adil kan mobilmu hancur tapi kau ku berikan ciptaan terbaikku untukmu Sister" gumam gadis itu lalau segera kembali masukan box itu kedalam kotak hadiah.

............

Tapi di sisi lain ternyata sedari tadi pria itu telah mengintai gadis dengan gaun hitam dan make up yang menampakan kesan misteriusnya.

"Cari tau gadis itu" gumam Pria dengan texudo hitam dengan pin bersimbol Keluarga besar Leopard.

"Anna Zoyer" ucap pengawalmua sontak pria itu menapakan sneyumnya "berani juga ia memakai nama Zoyer"

Dor.....

Dan beberapa detik kemudian..

Dor......

Saat pria itu keluar.....

Dbum....

Bagian barat hotelpun sudah benar benar hancur.

Hingga terlihat bodyguard berjalan dengan tergesa gesa menghampiri tuanya dengan amplop surat berwarna hitam.

"Menarik" gumam Pria itu lalu segera meningalkan aula pernikahan.

.............

Pertama x buat genre action moga bagus

CacoetnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang