PROLOG

17.2K 407 8
                                    

Aku mungkin bisa memaafkan masa laluku, tapi aku tidak akan pernah bisa melupakan masa laluku
~Nevada Louisa Amara~

Hai, selamat datang di lapak baru aku yang berjudul "Play With Me"

Cerita baru, dengan tokoh baru, alur baru, judul baru dan suasana baru.

Jangan lupa vote dan komen ya, aku baru saja hapus dua cerita dari permukaan wattpad karena sedikit pembaca.

Aku harap di cerita ini akan disambut meriah oleh pembaca.

Selamat membaca😊
....................................

Di sebuah gedung besar yang telah disulap menjadi sangat indah dengan dekorasi mahal untuk acara pernikahan yang sangat meriah. Para tamu tak bisa menahan decak kagum keluar dari bibir mereka, saat melihat kemewahan pesta pernikahan tersebut.

Sebenarnya tak perlu lagi kagum atau terkejut dengan kemewahan pesta pernikahan tersebut, karena melihat nama pengantin yang akan menikah saja sudah membuat mereka terbayang akan kemewahan pernikahannya.

Ario Galih Pranajaya dan Nevada Louisa Amara.

Keduanya terlahir dari keluarga ternama dan memiliki bisnis yang sudah terkenal seantero Indonesia bahkan sudah menjajaki bisnis internasional. Keluarga Pranajaya adalah pemilik hotel dan restoran terbesar di Indonesia, dengan cabang-cabang hampir di setiap provinsi dan kota. Sedangkan keluarga Amara sudah terkenal dengan bisnis fashionnya, banyak artis dan konglomerat yang menggunakan jasa dari bisnis keluarga Amara untuk membuat model pakaian mewah mereka.

"Ayah, Ario gugup. Hari ini penantian Ario untuk memiliki Nevada akan berakhir, Ario engga sabar untuk menjadi suami Nevada dan menghabiskan sisa umur Ario bersama wanita yang aku cintai."

"Sabar, bentar lagi acara akan dimulai. Ayah turut senang akhirnya anak ayah ini yang dulunya dapat gelar Playboy sejati akhirnya mendapat putri cantik dan baik seperti Nevada."

Meskipun sudah mengatakan kegugupan dalam dirinya, namun tetap saja Ario masih merasakan gugup itu. Akhirnya pembawa acara pernikahan pun memulai acara pernikahan dengan kata sambutan, lalu memanggil nama pengantin wanita yang disambut tepuk tangan meriah dari para tamu.

"Sekarang, kita panggilan calon pengantin wanita yaitu Nevada Louisa Amara."

Decak kagum dan tatapan memuja ditunjukkan para tamu kepada Nevada yang berjalan ke arah altar pernikahan dengan rangkaian bunga dan sang ayah tercinta di sisinya.

Nevada terlihat sangat cantik dengan gaun putih mengembang, riasan natural, dan perhiasan mahal. Sang ayah mengusap punggung tangan putrinya dengan ibu jarinya, berusaha menenangkan putri sulungnya yang terlihat sangat gugup.

Nevada menatap ke depan dan ia menatap penuh cinta pada Ario begitu pun Ario, akhirnya Nevada sampai ke altar pernikahan. Sang ayah menggenggam tangan Nevada dan memberikannya pada Ario dengan tatapan sendu.

"Ayah."

"Jangan menangis, nanti riasanmu luntur dan Ario akan melihat wanita lain."

Nevada tersenyum jenaka mendengar candaan sang ayah, akhirnya ritual pernikahan pun dimulai. Mulai dari pemberkatan oleh pendeta, mengucap janji suci.

Play With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang