BIAR PENASARAN 😁😁

11 0 0
                                    


Happy reading

" Apa?? Loe becanda ya?" Jawab Rifki

"Gua serius Ki dan gua mohon, hanya loe yang dapat gua percaya please Lo terima ya" jawab revin tegas

"Ahhhh" teriak Rifki sambil meremas rambutnya dengan frustasi,ia masih memikirkan ucapan revin tadi siang,dia bingung harus bagaimana, ia juga masih belum yakin dengan perasaannya.

Flashback on

"Ki,gua mau ngomong serius ma loe?" Ucap revin yang sudah mengubah wajahnya menjadi serius

" Ngomong apa?" Jawab Rifki tegang

"Jadi..gua pengen loe jadi suami adik gua? " Ucap Revin dengan tegas

"Apa ?becanda loe gak lucu tau " ucap Rifki terkejut

"Gua serius Ki dan gua yakin loe pasti bisa bimbing Adek gua sampai ke Jannah nya" ucap revin meyakinkan

" Tapi kenapa harus gua, dan emang loe mau dilangkahi oleh Adek loe sendiri? Dan apa alasan loe buat nikahin Adek loe duluan? Apa loe udah capek?" Ucap Rifki

"Bukan itu maksud gua Ki gua hanya pengen ada yang nglindungi Adek gua saat dia jauh dari keluarga,dan untuk masalah kenapa gua milih loe karena gua udah kenal sama sikap loe, jadi gua mohon jangan tolak permintaan gua" jelas revin

"Apa masalah ini Adek sama bunda loe tau?" Tanya Rifki

" untuk Adiba belum,tapi gua bakalan omongin masalah ini sama dia kok, dan kalo bunda sudah tau karena bunda yang nyuruh gua buat ngomong in ini semua ke loe beberapa waktu lalu, dan gua juga tau kalo loe suka sama Diba karena keliatan saat sorot mata loe tadi natap foto Diba" jelas Revin

"Gua gak janji Vin dan akan gua coba omongin masalah ini ke Abi dan ummi dulu" jawab Rifki sambil menepuk pundak Revin

Flashback off

***

Tok tok tok

"Rifki.. turun yuk nak kita makan malam dulu"panggil sang umi

"Iya mi bentar,nanti Rifki nyusul kok" jawab Rifki dari dalam kamar

Semua keluarganya sudah menunggu Rifki di ruang makan, termasuk kak Nisa serta keponakannya Azriel akhirnya tak berselang lama Rifki turun dengan menggunakan kaos polos putih dengan celana panjang nya dan posisi rambut yang masih agak basah, yang mereka yakini baru saja selesai shalat Magrib.

"Omm Iki,, Ajil angen om" ucap Azriel keponakan Rifki dengan ngomong nya yang masih cadel seraya berlari dan memeluk Rifki

" Om juga kangen sama Azriel, Azriel kesini Sama siapa?" ucap Rifki sambil menggendong sang ponakan.

"Cama unda"jawab Azriel sambil menunjuk pada sang bunda

"Lho mbak? Mbak Nisa kapan datangnya? Terus mas Gibran gak ikut?" Ucap Rifki pada Nisa kakak satu satunya itu sambil menurunkan Azriel dari gendongan nya

" Baru saja dek, mas Gibran gak bisa ikut karena ia ada proyek di luar kota, yaudah gih cepet duduk kita makan, mbak udah laper banget nih" jawab Nisa yang hanya dapat anggukan kepala dari rifki.

Setelah mereka selesai makan, kini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga sambil tertawa kecil melihat tingkah lucu Azriel.

"Abi,umi, mbak Nisa" panggil Rifki dan semua nya pun menoleh kearah nya dengan tatapan mata seakan mengatakan "ada apa? ".

"Rifki minta izin untuk menikah bi, mi, mbak" ucap Rifki seraya menundukkan kepalanya

Semuanya yang mendengar atas yang barusan rifki katakan sangat terkejut, apalagi Abinya karena pasalnya anak sulungnya itu tidak pernah dekat dengan seorang wanita manapun dan kenapa tiba-tiba saja ingin menikah

"Menikah? Siapa gadis yang ingin kamu nikahi itu, pasalnya kamu tidak pernah membawa seorang gadis untuk mengenalka nnya dengan kami" ucap sang Abi

"Iya bi, rifki ingin menikah dengan adiknya revin sahabat Rifki waktu SMA,dan Abi juga sudah mengenalnya kok, karena dia seorang mahasiswi berprestasi di fakultas ilmu administrasi di kampus" jelas Rifki

"Tunggu siapa maksud kamu?di kampus itu tidak hanya satu mahasiswi yang berprestasi?"
Tanya Abi

"Dia adalah Adiba Bi, Adiba fahranatul Izzah"ucap Rifki

"Jadi dia adik sahabat kamu?dan sejak kapan kamu mengenalnya? apa kamu menjalin hubungan yang Allah  tidak sukai dengan nya?" tanya umi

"Rifki pertama kali kenal dengan nya di masjid kampus saat Rifki ingin pulang dari mengantarkan berkas Abi yang ketinggalan waktu itu, dan Rifki tidak pernah menjalin hubungan yang telah Allah larang pada agama kita mi" jelas Rifki yang mendapat senyuman dari uminya.

"Syukurlah kalau begitu,dan apakah kamu sudah yakin akan keputusan kamu itu dek, karena menikah itu bukan main main lho dek, pernikahan itu sakral setelah kamu mengucapkan ijab qabul didepan orang banyak yang disaksikan oleh malaikat dan penghulu mengucapkan kata"sah" itu artinya wanita yang kamu nikahi itu adalah tanggung jawab kamu dan apakah kamu siap menghadapi segala ujian nya?"jelas Nisa pada Rifki

"Iya mbak Rifki paham kok dan  ini sya Allah Rifki siap" Jawab Rifki mantap

"Alhamdulillah, kalau kamu sudah yakin dan siap kapan rencana ksmu untuk mengkhitbahnya?" Tanya Abi

"In syaa Allah lusa bi apa semuanya setuju?"tanya Rifki yang diangguki kepala oleh semuanya

"Alhamdulillah" ucap Rifki sambil mengusap wajah nya dan seraya berlari menuju ke kamar untuk mengabari sahabat sekaligus yang akan menjadi kakak ipar nya itu.

Disisi lain Adiba tengah dalam perjalanan menuju kampung halaman nya karena tadi pagi ia mendapat telfon dari sang bunda untuk pulang karena ada suatu hal yang penting.

"Tumben banget bunda nyuruh pulang sendiri biasanya kan kakak yang jemput" batin Adiba

****

"Assalamualaikum bunda " panggil Adiba saat telah sampai di rumah nya

"Wa'alaikumussalam udah sampai ya dek!"ucap revin

"Iya kak tumben Diba gak dijemput? " Ucap Adiba sambil mencium tangan kakak nya

"Maaf ya tadi kakak sibuk dikantor ,yaudah gih kamu kekamar sana  bersih bersih abis istirahat"perintah Revin

"Iya kak jaguar hehe oh ya bunda mana?" Ucap Adiba

" Bunda lagi pergi ke kajian di masjid depan perum sebelah" jawab Revin sambil menyalakan TV

" Kok Diba gak di ajak? Kan diba juga mau ikut" ucap Adiba kesal

" Udah sana istirahat, kalo nggak kakak telpon nin cal-," ucap revin yang hampir aja keceplosan

"Telponin siapa hemm?" Ucap Adiba sambil berkacak pinggang

" Nggak jadi yaudah gih sana" ucap revin pada Adiba namun saat berbalik si empu sudah tidak ada

" Dasar pinguin manja" batin Revin



Yuhuuuu aku up lagi ... Kangen gak sama Adiba?? Bentar lagi Adiba mau dikhitbah guys....
Oke tunggu kelanjutannya ya jangan lupa untuk kasih bintang nya ya

Typo bertebaran dimana-mana

Kritik dan sarannya aku tunggu 😘😘
Maaf ceritanya makin absurd 😁😁

Sukron Li iqra'u wa ilal liqo'

CAHAYA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang