Melody

Part 4

          Keluarga Warren terkenal sangat kaya raya. Mereka memiliki bisnis yang maju di bidang teknologi. Tidak ada satu pun dari para pebisnis yang tidak mengenal Deven Warren. Seorang CEO berusia 28 tahun yang masih setia dengan status lajangnya. Hal itu membuat lelaki itu selalu dijodohkan dengan putri dari rekan bisnis orang tuanya. Akan tetapi dia selalu menolak perjodohan itu, tidak peduli perjodohan itu dibuat oleh orang tuanya atau atas permintaan rekan bisnisnya sendiri, sekalipun dia dipertemukan dengan wanita yang diberi gelar wanita tercantik di dunia, dia tetap menolak.

          Deven teguh pada pendiriannya bahwa dia tidak akan menikah sampai pada waktunya, yaitu menemukan Sierra yang lelaki itu yakini masih hidup. Dan faktanya gadis itu memang masih hidup hingga dia berhasil menemukan cinta pertamanya itu setelah bertahun-tahun lamanya.

          Sierra adalah gadis yang dicintainya. Dulu, sebelum menekuni bisnis orang tuanya, Deven adalah seorang violinist muda dan lelaki itu terus melatih kemampuannya di sebuah sekolah musik yang terkenal di Italia. Lalu, suatu hari dia melihat dua perempuan yang sedang memainkan piano di sebuah aula besar sekolah. Dua perempuan yang dia yakini sebagai Ibu dan anak.

         Mereka memainkan nada-nada indah yang membuat Deven jatuh cinta hingga lelaki itu tertarik untuk belajar memainkan piano. Deven meminta kedua perempuan itu mengajarinya bermain piano dan mereka begitu baik padanya. Seorang Ibu bernama Harmoni dan putrinya bernama Melody, membuat Deven saat itu tidak menyangka keluarga mereka begitu mencintai musik hingga nama mereka itu berhubungan dengan musik. Sampai kemudian Deven semakin kagum mengetahui bahwa Harmoni adalah seorang pianis wanita yang terkenal, bahkan lelaki itu pernah menyempatkan diri menonton konsernya.

          Deven menjadi sangat dekat dengan wanita yang dia panggil Bunda Harmoni itu. Wanita itu memiliki sifat yang sangat keibuan, lembut, dan penyayang sehingga Deven menganggap wanita itu seperti Ibunya sendiri. Selain itu dia juga sangat dekat dengan putrinya bernama Melody. Gadis ceria berusia 10 tahun yang membuatnya jatuh cinta dengan permainannya. Kemampuan Melody yang berada di atas rata-rata anak seusianya, membuat Deven juga sangat mengaguminya. Deven yakin suatu saat nanti akan melihat Melody menjadi seorang pianis hebat seperti Ibunya.

          Namun sayangnya setelah satu tahun kemudian, Deven terpaksa ikut dengan orang tuanya untuk belajar bisnis. Saat itu tepat setelah Deven lulus dari sekolah musik. Lelaki itu meninggalkan Melody di Italia. Sampai kemudian dia mendengar kejadian yang menimpa keluarga mereka. Berita tentang kematian Bunda Harmoni yang tersebar luas. Dunia musik merasa sangat kehilangan akibat penembakan yang dilakukan oleh seseorang pada saat konser Harmoni digelar.

          Saat itu Deven memutuskan kembali ke Italia untuk menemui Melody, namun lelaki itu mendapatkan kabar bahwa Melody melarikan diri dari rumah dan mengalami kecelakaan. Melody dikabarkan telah meninggal dunia. Membuat Deven terpukul kehilangan dua perempuan yang sangat disayanginya.

          Namun selama ini Deven tidak pernah yakin Melody sudah tiada, karena lelaki itu sama sekali tidak diberitahu oleh keluarga Melody di mana makam Melody berada. Dia terus melakukan pencariannya hingga berhasil menemukan Melody yang sekarang sudah tumbuh dewasa. Saat ini ia yakin Melody –yang saat ini hanya ingin dipanggil Sierra, sangat menderita tinggal bersama Ayahnya.

         Deven memang tidak mengenal Ayahnya Melody, karena dulu lelaki itu tidak pernah bertemu dengan pria itu. Melody pernah mengatakan padanya bahwa Ayahnya adalah orang yang sangat sibuk, itu mengapa tiap Deven berkunjung ke rumahnya tidak pernah ada pria itu di sana. Melody pun pernah bercerita bahwa Ayahnya sangat baik, sangat menyayanginya, dan bangga padanya karena bisa memainkan piano sehebat Bundanya. Saat itu Deven tidak berpikir macam-macam, karena mendengar cerita dari Melody membuat Deven yakin keluarga mereka adalah keluarga yang harmonis. Tapi siapa sangka bisa berubah karena peristiwa mengerikan itu bukan? Bahkan Deven sempat mendengar Melody beralasan tidak bermain piano saat Ayahnya menelepon di rumah sakit beberapa hari yang lalu. Deven yakin gadis itu pasti dilarang menyentuh alat musik itu karena kejadian yang menimpa Ibunya. Tentang trauma. Deven yakin mengenai hal itu.