nembak.

7.4K 498 102
                                    

Hy aku bikin fanfic lagi nih.  Hehehe,





Kuroko, si anak kelas satu yang shinning shimmering splendid berjalan seorang diri di koridor.

Bukan karena dia ga punya temen.

Bukan juga dibully karena cowo punya wajah cantik.

Hanya saja ia tidak terlihat....

"apaan dah, ini kelas gua manaaa?" keluh si kasat mata kesal, sekarang ia udah naik lantai 4 dan kaki kecilnya mulai pegel linu.

"masa iyaaa gua harus naik lagi!" Gerutunya lagi.

Kuroko menghela nafas kesekian kali.

Saat ia hendak naik seseorang tak sengaja menyenggolnya bahu kurusnya.

Alhasil tubuhnya tumbang kebelakang.

Masalahnya... Ia berada dipuncak tangga...

Jika ia jatuh..

Ia akan berguling-guling ke dasar.

Kuroko memejamkan matanya memasrahkan nasib.

'asiik gua bisa jadiin alasan buat bolos karena badan gua patah. '

Batin kuroko.

Graabb

Tapi...

Somebody memegang tangannya before ia nyungsruk.

"tiati weh. " kata seseorang berambut merah berwajah tampan bagaikan pangeran disney.

Kuroko diam. Menyumpal semua sumpahan yang tadi ingin ia lempar kepada sang pelaku penyenggolan karena menggagalkan misi bolos kelasnya.

Pemuda itu tersenyum.

Mereka saling pandang selama 30 menit eh 30 detik ding sebelum si pemuda berambut merah melangkah mendahuluinya.

Sesuatu terjadi pada hati kuroko...

Untuk pertama kali... Ia merasa jatuh cinta.

"woiiii! Woi! " teriak kuroko heboh.

Si pemuda merah menoleh.

"pacaran ama gua yak?"

Sunyi sejenak.

"yoi bro. "

Lalu mereka sama-sama berlalu, yang satu ke atas yang satu ke bawah.

....

SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang