#4

86 16 2
                                    

5.30 am

ARGGGG HAUGGGGRR

Bunyi alarm yang mengagetkan Alika.
Alarm yang tepat di sebelah kuping Alika. Dengan sound effect Singa yang sedang mengaung. Ia sengaja agar bisa bangun lebih awal. Dasar kebo!

"ASTAGFIRULLAHALAZIM!!" teriak Alika.

TOK TOK TOK

"Al? kamu gapapa?" tanya Bunda dari luar kamar.

"Gapapa Bun!!!" jawab Alika.

"Huh! alarm sialan! kalo bukan karena gue males berangkat bareng Abiyan. Gaada kerjaan deh gue bangun pagi gini!"

"Oiya!"

Alika langsung mengklik kontak bernama "Dafa abang" dan menelfonnya.

Dafa
"Assalamualaikum? Halo?"

Al
"Walaikumsalam, bang berangkat bareng ye! jemput jam 6.30"

Dafa
"Heh! lo sapa minta jemput aja! gue aja ga kenal lo! salah sambung lo! bye"

Tut tut tut.

"Sialan! ko dimatiin si? ni gue bener kan? nomernya busetdah?!" kesal Alika.

Alika menelfon lagi.

Al
"Halo assalamualaikum! ini Alika Nasyatifah anaknya Bunda Anna, ponakannya Tante Irma! ade sepupunya Daffa Irawan! Minta tolong jemput buat anter ke sekolah pada pukul 6.30! mohon jangan telat ye! gak ada penolakan! kalo belum save kontak? ya di save lah!! gimana si?! udah ye gitu aje! gue tunggu! makasih!! Assalamualaikum"

Ucap Alika panjang lebar, dan langsung mematikan telfonnya ketika Daffa baru saja ingin menjawab salam.
Dasar cewe!
lo yang telfon lo yang matiin!


//

"Pagi bun!" sapa Alika.

"Tumben banget kamu bangun pagi? ada acara apa di sekolah?" tanya Bunda.

"Gaada, lagi pengen aja"

"Putri tidur kan bebas mau bangun jam berapa, asal makanan udah siap!"

"Hehe maaf Bunda" jawab Alika sambil nyengir.

"Loh? kamu tumben ikut sarapan disini? biasanya makan dikamar sambil buru²" tanya Ayah.

"Hehe aku masih keluarga disini kan?"

"Loh ngapain nanya gitu?" tukas Bunda.

"Masih bisa ikut makan bareng berarti!! serbuu!!"

Ayah dan Bunda tersenyum melihat putrinya yang sangat suka makan! Tapi heran gak gemuk². Bunda khawatir Alika cacingan. Atau? Alika gapernah baca doa sebelum makan?

"Eits!!! Baca doa!" tukas Bunda, menepak tangan Alika yang hampir memasukan roti ke mulutnya.

"Ehhhh iyaiya!! ini doa hehe" spontan Alika langsung menaro roti itu dan berdoa terlebih dahulu.

TIN TIN

"Bun, aku berangkat dulu ya!"

"Naik apa? kan motor nya masih disekolah" tanya Bunda.

DIFFERENT (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang