T W E L V E

2.1K 122 34
                                    

Y/N POV


hari ini sudah masuk kerja ya?

Aku bersiap-siap dan masuk ke dapur untuk membuat sarapan.

Aku membuka kulkas dan melihat telur disana. Aku membuat omelette dan menambahkan sedikit keju di atasnya.

JMT~~~

Setelah selesai sarapan aku bergegas keluar dan berjalan menuju ke halte bis.

-----------------------------------------------------------------

Aku memasuki kantor dan menyapa resepsionis. Saat aku berjalan menuju lift, aku melihat seseorang yang sangat familiar.

Ainsley? Apa yang wanita itu lakukan disini?

Aku mendekatinya dan menepuk pundaknya. "Ainsley, apa yang kau lakukan disini?".

Dia membalikkan badannya dan menatapku terkejut. "Y/N!! Aku sedang menunggu pacarku Felix. Kau kenapa ada disini?", dia menatapku dari bawah ke atas. "Pakaian mu? Kau resepsionis kan?".

Astaga..

"A-aku ingin ke toilet dan mengganti bajuku", bohongku.

Ayolah, hari ini ada rapat penting jangan membuatku telat!!

"Oh.. Baiklah. Sampai nanti", ucapnya.

Setelah ia mengucapkan itu aku langsung berlari menuju lift dan menekan tombol lantai 6. Ruang rapat.

Aku membuka pintu kaca dan hanya melihat Jungkook sedang membaca sebuah map.

"Kau? Mana yang lain?", dia mendongakkan kepalanya dan terkejut. "Kenapa kau datang sangat awal? Kan rapatnya dimulai jam 9".

Astaga..

Aku menjedotkan kepalaku ke pintu kaca. "Yak!! Apa yang kau lakukan?!", Jungkook berlari ke arah ku dan menyentuh jidatku.

"JUNGKOOK-AH!! SEKARANG MASIH JAM 7! KENAPA AKU BERANGKAT JAM 7?!"

Dia hanya tertawa dan menyentil jidatku, "kau yang salah! Sudah ku bilang jangan begadang sambil menonton Itaewon Class, nanti kau mengigau!! Kau bandel sih!".

Aku hanya menatapnya kesal sambil cemberut. "Kau sendiri!! Kenapa kau datang jam segini?! Kau pasti belum menghafalkan materi hari ini karna tadi malam kau menonton Shinchan kan?!!".

Dia mengalihkan pendangannya, "si-siapa bilang?! Aku datang jam segini ka-karna.. tadi pagi aku dibangunkan oleh Eunmi!!".

"Hahaha!! Kau ketauan bohong!! Eunmi sama Jonghyun kan lagi ada di rumah nenek nya!!". Aku duduk di salah satu kursi rapat dan mengeluarkan sesuatu dari tas ku.

Jungkook menatapku dan duduk di depan ku. "Apa itu?".

"Ini namanya kotak bekal"

"Iya aku juga tau!! Aku bukan anak kecil!!"

Aku tertawa, "menurutku kau anak kecil"

Aku membuka kotak bekal nya, "wahhhh!!! Omelette!!!".

"Hehe... Tadi aku sengaja membuat 2." Aku mengambil sendok dan memberikannya pada Jungkook.

Kami makan sambil becanda satu sama lain, selama 30 menit.

-----------------------------------------------------------------

Sekarang sudah jam 07:34. Aku dan Jungkook sudah menghabiskan omelettenya. Kita berdua menghabiskan sisa waktunya untuk membahas materi untuk rapat. Dan itu memakan waktu selama 1 jam.

Saat aku sedang membahas ulang materi nya, ponsel Jungkook berbunyi. Aku memberitahunya untuk mengangkat telfonnya.

"Halo?"

"Mr. Jeon?"
-OTP

"Iya benar. Saya Jeon Jeongguk"

"Saya Kang Daniel. Saya sangat minta maaf, sepertinya hari ini rapatnya harus diundur. Istri saya akan melahirkan, dana saya harus menemaninya."
-OTP

"Oh... Iya baiklah. Tidak apa-apa, semoga bayinya sehat ya pak"

"Terima kasih pak. Panggilannya akan saya hentikan sampai sini"
-OTP

jungkook menurunkan ponselnya dan menatapku dengan sebuah senyuman.
"Mari bersenang-senang Y/N!"

-----------------------------------------------------------------

"Jungkook, ini masih pagi. Mall tentu saja masih tutup, ayo kita pulang..", aku berusaha membujuknya untuk pulang, tapi ia tetap saja diam ditempat tanpa bergerak sama sekali. Tapi tiba-tiba, ia berteriak.

"DASAR MALL MURAHAN!!!!! KARYAWAN MU MALAS SEMUA!! INI SUDAH JAM SETENGAH 9 DAN KAU MASIH BELUM BUKA?! AKU BISA MEMBELI MALL INI KAPAN SAJA!!!!"

"Astaga Jungkook!!! Kau jangan membuatku malu!!! Kau tak akan bisa membeli mall ini!! Ini salah satu mall terbesar di Seoul!! Ayo kita pulang, sekarang juga!"

Dia menatapku terkejut, "Aku?! Seorang Jeon Jungkook?! Tak bisa membeli Mall kecil seperti ini!!! Aku tidak percaya kau sudah merendahkan ku Y/N!! Kau benar-benar merendahkanku Y/----"

"Y/N?", ucap seseorang dari belakang Jungkook.

Astaga!! Kenapa aku selalu bertemu dengannya?! Dan kenapa harus sekarang?!

"O-ohh.. Hello.. Ainsley?"

Dia berdiri di sebelah Jungkook dan menatapnya. "Dia siapa mu Y/N? Majikan mu?"

Wanita ini benar-benar----
Aku harus memberikannya pelajaran!!

Aku menarik lengan Jungkook dan memeluknya, "dia adalah tunangan ku, beberapa bulan lagi kami berdua akan menikah.. "

Jungkook melihatku terkejut sekaligus senang, "Ya kan Jungkook?".

"I-iya!!"

Yaampun, kenapa dia jadi canggung begini?!

Ainsley manatapku dengan tatapan jijik, "tapi kau bilang kau belum punya pacar?".

"Kan aku bilangnya belumpunya pacar, aku hanya punya seorang tunangan. "

Dia memutar bola matanya dan berlari menuju sebuah mobil, dan beberapa saat kemudian mobil itu mulai menghilang dari pandangan kami berdua. Alias mobil itu sudah pergi.

"Astaga Y/N!!!! Parfum wanita itu sangat menusuk hidungku!!! Tapi.... Kita beneran akan menikah beberapa bulan lagi?", ucap Jungkook.

Aku menatapnya dan tersenyum, "kau yang menikahiku!!".

"Ta-tapi kan kau yang bilang kalau kau yang akan menikahi ku!!"
-Jungkook

"Dimana-mana, pria yang menikahi wanita"
-Y/N

"Baiklah Y/N!!!! Aku akan menikahimu dengan segera!!!! Aku mau kita memiliki anak kembar!!! Lebih baik kembar cowok atau cewek ya?"
-Jungkook

"Kalau aku maunya kembar cowok!"
-Y/N

"Baiklah!!! Aku akan berusaha!!!"
-Jungkook

"HEY!!! Apa maksudmu?! Dasar cabul!"
-Y/N






CEO MANJA | J.JK♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang