CEO MANJA | J.JK♥

Daughter Of The Bloody Emperor

Read the story! 

www.wattpad.com/story/232773364-daughter-of-the-bloody-emperor?utm_source=widget&utm_medium=link_copy

"Your majesty, aku mohon!!! Aku minta maaf!!!!"

Tatapan gelap miliknya membuatku hancur berkeping-keping, menjadi ratusan bahkan jutaan keping.

Aku lebih menginginkan tatapannya yang dulu. Tatapan tidak peduli. Itu lebih baik. Dan bodonya aku.. Aku tidak mau menerima tatapan itu.

"Lakukan". Ucap pria itu dengan singkat.

Pria bertopeng aneh menarik rambutku dengan paksa dan memotong rambut hitam ku yang dulunya sangat cantik seperti langit malam.

Memaksaku menjatuhkan diri ke lantai. Meletakkan leherku ke sebuah atu berwarna gelap.

Sebentar lagi.. Aku akan merasakan kematian. Rustichel.. Maafkan aku karna sudah berusaha untuk meracuni mu. Kau itu hanya perempuan polos yang tidak tau apa-apa. Aku sudah termakan oleh rasa iri.

Sebuah sepatu merah muncul di hadapanku, membuatku mengangkat kepala ku.

"R-Rustichel.."

Wajahnya tidak memancarkan ekspresi apapun. Perlahan.. Dia mendekatkan wajahnya padaku dan membisikkan sesuatu.

"Perempuan bodoh"

Kelopak mataku terbuka besar. Terkejut karna ucapan Rustichel.

"Kau pikir.. Aku sepolos itu? Buka matamu lebih lebar lagi. Kau itu sangat sial dan bodoh. Kau sangat bodoh. Aku tidak percaya aku mengalahkanmu segitu cepatnya. Beristirahatlah dengat tenang.. di neraka"

Tepat setelah perempuan itu menyelesaikan ucapannya. Tali yang berada di sebelahku di potong.

Kalau aku bisa, aku akan menghancurkanmu lebih dulu Rustichel!!!!

Tiba-tiba, sebuah cahaya terang muncul di depanku. Menuntunku ke sebuah ruangan dengan seorang pria berambut putih duduk di ujung ruangan itu.

Pria itu tersenyum setelah melihat kehadiranku.

"Princess Beatrice! Aku sangat suka semangatmu untuk menghancurkan emm.. bagaimana cara menyebutkan namanya? Oh! Rustichel Eleanora.. Goldcorna. Karna aku sangat senang denganmu.. Aku akan memberikanmu sedikit hadiah! Semoga kau bisa menggunakannya dengan baik"

Pandanganku menjadi kabur dan berubah menjadi gelap.

Tiba-tiba, aku merasakan sesuatu di tubuhku. Sebuah kain kasar berwarna merah.

"A-anakku.. Kau selamat. Maafkan ibu karna ibu akan meninggalkan mu di dunia yang kejam ini. Ibu akan selalu mengawasimu dari atas..", ucap seorang wanita dengan suara yang sangat lembut.

Wanita itu memiliki rambut emas yang sangat bersinar.. Seperti cahaya matahari. Matanya berwarna merah seperti ruby. Tubuhnya yang sangat kurus seperti tidak pernah diberi makan, seperti di tidak pedulikan.

Wanita berpakaian pelayan mengambil ku secara paksa dan meletakkanku di keranjang bayi yang berdebu.

Apa.. Apa yang terjadi..

Aku memalingkan wajahku dan melihat wanita berambut emas yang tadi. Dia sedang menangis.

Ibu.. IBU!!

Aku berusaha untuk menggerakkan tubuhku, nihil.

Seorang pelayan yang melihatku berdecik dan mengangkat tubuhku. Menepuk punggungku dengan sangat keras. Meninggalkan beberapa bekas disana.

Seorang pria berpakaian hitam memasuki ruangan dan menutup wajah Ibu dengan kain putih.

"*Empress regnant Maria.. semoga anda tenang di surga."

*Empress yang memerintah empire

Ucap pria itu tanpa menatap Ibuku.

Apa..

Pelayan yang menggendong ku membawa ku keluar ruangan bersama pelayan lainnya.

Hall?

Pelayan itu meletakkan ku di lantai dan dia bersujud ke seseorang.

"Kerajaan Ezpata ada di tangan your majesty, Cael Alexavier Goldcorna. Empress regnant Maria sudah melahirkan seorang anak perempuan. Sayangnya, empress regnant Maria meninggal setelah melahirkan anak ini. Terima kasih sudah mendengarkan pelayan yang sangat rendah ini."

Suara langkah kaki yang sangat familiar muncul di telinga ku. Disusul oleh sebuah bayangan pria tinggi yang ada di atas tubuhku. Pemilik bayangan itu mengangkat tubuhku..

His majesty.

"Ini benar-benar tidak mirip dengan wanita itu. Tapi matanya.."

"YOUR MAJESTY!!! *Empress consort Marie baru saja melahirkan anak perempuan!"

*Istri dari emperor

Cael menyerahkanku pada seorang pelayan dan menatapku beberapa saat.

"Rani Beatrice Goldcorna. Itu namanya"

Ucapnya sebelum pergi ke kamar Empress consort Marie.

"WAHH!!!!! KECIL!!!"

Seorang anak laki-laki berambut merah menatap ku dengan tatapan senang dan senyum lebar.

"Tentu saja, dia baru lahir", ucap anak lainnya.

"Bolehkah aku mengangkatnya??", lanjutnya.

Pelayan yang menggendong ku sedikit membungkuk kan tubuhnya dan memberikan ku pada anak laki-laki yang sepertinya paling tua.

"AHH!! AKU JUGA MAU MENGANGKATNYA!!!", teriak anak laki-laki berambut kuning.

Laki-laki yang menggendong ku menggelengkan kepalanya. "Kau akan menjatuhkan nya, Caiden!".

Caiden? Sepertinya anak-anak ini adalah para Princes.

Anak yang menggendongku adalah Kyne, anak Emperor yang pertama. Rambutnya berwarna biru tua ditambah mata hazel nya yang natural. Kyne sangat terkenal karna kepintaran nya. Dulu, Kyne sangat baik padaku, dia selalu tersenyum setiap kali bertemu denganku. Hanya dia yang memperlakukan ku seperti itu.

Anak laki-laki yang memanggil ku kecil adalah Eric. Dia adalah anak yang sangat berbakat dalam perang. Rambut merahnya dan mata hijau miliknya itu sering membuat lawan berpikir dua kali untuk menghabisinya.

Chevalier, dia adalah anak berambut putih dan bermata biru. Dia memikat banyak wanita dngan sikap dinginnya. Dulu, aku pernah dihukum karna tidak sengaja menginjak bunga yang ada di taman miliknya. Dia sangat kejam.

Dan anak berambut kuning yang selalu membuat keributan di istana adalah Caiden. Dimana pun ia berada pasti selalu ada keributan. Dulu dia benar-benar sayang Rustichel, dan saat dia tau aku berusaha untuk meracuni adik perempuan kesayangannya, dia langsung menatapku dengan tatapan yang belum pernah ia berikan ke siapapun.

DAN!! AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN DIA MENATAPKU DENGAN TATAPAN ITU LAGI! AKU AKAN MENGGUNAKAN HADIAH INI UNTUK MEMUTAR ALUR CERITNYA!!!

AKU AKAN MEMBONGKAR SIFAT ASLI RUSTICHEL DAN MEMBUAT SEMUA ORANG MENYAYANGIKU!!!