E L E V E N

2.3K 137 5
                                    

Y/N POV

Aku, Jungkook, & Jonghyun menyantap makanan kami dengan lahap sambil bercanda gurau.

Tiba-tiba bel rumah ku berbunyi. "Sepertinya eomma sudah datang", ucap jungkook.

Aku mengagguk dan membuka pintu rumahku. "Mommy!!!", teriak Eunmi sambil memeluk kaki ku.

Aku menggendongnya dan tersenyum ke Eomma. "Ayo masuk ma".

Kami bertiga masuk ke rumah ku dan duduk di sofa. "Wah Y/N, kau sangat baik dalam memilih style rumah ini. Aku sangattt suka.", ucap Eomma agak berlebihan

Aku tertawa, "tidak, aku memilih style ini hanya karna cocok dengan sifat ku. Dan warnanya putih, membuat kumenjadi lebih santai."

"Aku sangat setuju!!! Aku beruntung memiliki mantu seperti mu", aku juga beruntung memiliki eomma seperti mu.

Kami terus mengobrol sampai tak terasa sudah jam 14:57.

Eomma melihat jam tangannya dan bilang kalau sudah saat nya mereka pulang. Ya.. Walaupun Jonghyun agak menangis, tapi tetap saja mereka pulang.

"Y/N, besok kau menginap ya dirumah Eomma. Eomma butuh teman ngobrol, pria tua itu selalu membuatku marah.", ucap Eomma dengan nada kesal.

Aku hanya tertawa dan mengangguk. "Eomma!!!! Buruan!!! Keburu Jonghyun nya nangis lagi!!!!", teriak Jungkook dari mobil.

Eomma menatapku sekali lagi dan memelukku erat. "Jangan lupa besok ya", Eomma berjalan menuju mobil dan memasukinya. Aku melambaik sekali lagi dan mereka pergi.

"Tadi itu siapa?", ucap seseorang yang datang.

"Ainsley?? Aku pikir kau sedang sibuk". Ainsley datang, dengan pakaian yang berbeda.

"Aku sedang menunggu uber ku. Karna lama, jadi aku sempatkan dulu main ke rumahmu. Ternyata rumah mu bagus juga ya.", ucapnya sambil menyilangkan tangan. Aku hanya tersenyum dan mengangguk, "gaji perusahaan JEON cukup besar. Jadi aku bisa membeli rumah ini".

Dia menatap rumahku lekat-lekat dan bertanya, "kembali ke pertanyaan awal, tadi itu siapa?".

"Tadi? T-tadi itu saudara ku.", bohong ku. Diaa hanya menatapku aneh dan curiga, "mobilnya cukup mewah".

Dasar matre. Maafkan aku tapi dari dulu aku tidak suka pada mu. Rasanya ingin ku jambak rambutmu itu.

Tiba-tiba, ponsel nya bergetar. Dia melihat ponselnya dan menatapku, "uber ku sudah datang. Aku akan pergi sekarang".

"Ok, hati-hati di jal--", sebelum aku menyelesaikan kalimatku. Ainsley sudah hilang dari pandanganku, dasar wanita tidak memiliki sopan santun.

CEO MANJA | J.JK♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang