CEO MANJA | J.JK♥

F O U R (S 2)

"SAMLEKUM MAMANK"

"Sungguh pembukaan yang sangat bersemangat ya. Siapa nama mu???", tanya Jungkook pada seorang pria yang menggunakan jas berwarna kuning neon.

Pria itu mengeluarkan sisir berwarna pink dari saku baju nya dan tersenyum pede. "Perkenalkan.. Nama saya Kwangmin Lee. Saya adalah orang yang dipercaya oleh Kim Namjoon untuk mengembalikan ingatan Nn. Jeon"

Jungkook berdiri dari kursinya dan mengulurkan tangannya. "Semoga anda berhasil"

"Maaf, social distancing", ucap pria itu sebelum keluar dari ruangan Jungkook dengan hentakan kaki yang sangat pede.

Jungkook menghela nafasnya dan duduk kembali.

"Dia adalah orang yang ke 42. Rapmon hyung, kalau ini gagal lagi, aku akan membakar semua buku lagu mu"

"Berhenti mengancamku kook. Pria itu dikenal selalu tau apa yang sedang ia lakukan, dan 98.97% hal yang ia lakukan itu berhasil"

"Kau benar-benar mempelajarinya sampai ke inti"

_________________________________

"Selamat pagi Nn. Jeon"

Y/n memutar bola matanya dan mendesah. "Panggil aku NONA PARK!! Apa satu negara sudah tau kalau aku--"

"Sudah nona. Baiklah, aku akan melakukan pekerjaan ku"

Pria yang berpenampilan aneh sedang duduk di depanku, dan dia selalu menatap mataku tanpa berkedip. Sebentar.. Tidak mungkin kalau dia tidak berkedip. Apa jangan-jangan dia menghitung semua pergerakan ku sampai-sampai mengikuti pola kelopak mataku??? Aku harus waspada dengannya. Itu yang ada di pikiran y/n.

Pria itu menyodorkan ku sebuah kue coklat dan secangkir teh. 2 hal favorit y/n.

"Apa ini?? Kau memberikan ku ini?"

Dengan tatapan yang masih melekat pada mata y/n, pria itu mengangguk dan menyenderkan tubuhnya pada kursi.

Dengan senang hati, y/n mengambil 2 hal itu dan menghabiskannya. Tidak menyadari bahwa dari awal dia makan, pria didepannya benar-benar tidak melapas tatapan miliknya dari y/n.

"Hey!!! Apa maksudmu?! Aku tau dia sedang menatap ku!!!"

Oh iya maaf.

"Nama saya Kwangmin Lee"

Y/n mengangkat pandangannya dan melihat Kwangmin dedang tersenyum ramah padanya. Siapa pun yang melihat senyuman itu pasti akan menganggap Kwangmin adalah sahabatnya sendiri.

"A-apa yang akan kau tanyakan padaku? Kau pasti akan menanyakan 'apa anda mengingat masa lalu anda??? Apa anda kenal dengan Jeon Jungkook???'. Kalau kau benar-benar akan menanyakan itu padaku.. Maaf, aku ini amnesia bukan pikun"

Kwangmin yang mendengar ucapan y/n hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"Saya hanya akan menanyakan satu hal. Apa anda merindukan seseorang saat pertama kali anda melihat mereka?"

"Bagaimana kau bisa t-tau?"

Y/n menatap Kwangmin. Alih-alih melakukan eye contact, tatapan Kwangmin sangat kosong. Dan saat itu juga, y/n merasa kalau dirinya sendiri di dalam ruangan ini, dunia ini, dia sendiri.