~2~

22 2 0
                                    

Author POV

Sesampainya di toilet Acelita langsung masuk ke salah satu bilik yang ada di kamar mandi cewek. Setelah keluar dia mencuci tangannya di wastafel, eh tiba-tiba ada yang narik tangan Acelita dan nyeret dia untuk keluar dari toilet.

Dan ternyata yang narik tangan nya adalah sekelompok cewek, yang ga dikenal nya.

"eh!! Lo apa-apaan sih?!" teriak Acelita, dengan tangan yang masih di cengkram oleh salah satu cewek di antara mereka. "lepasin!!"dengan muka yang merah padam natap mereka. Lalu dia lepas tangan Acelita.

"gue juga ga sudi kali megang tangan lo!!ewh!"ucap cewek itu.

"lo siapa sih?!" ucap Acelita menatapnya dingin.

"yang sopan dong! sama kakak kelas, dasar cewek gatel!"ucap salah satu temen cewek itu.

"ohh lo mau tau siapa gue? Kenalin nama gue Samanta Adijaya! sekaligus anak dari donatur TERBESAR di sekolah ini, dan yang terpenting disini adalah lo harus jauhin Alveran kalo gak?! Lo udh berurusan sama gue dan gue gak segan-segan buat lo menderita!"ucapnya panjang lebar seraya menunjuk pakai telunjuk nya ke depan muka Acelita.

"dengar ya, gue gak pernah dekitin dia, tapi dia nya sendiri yang nyamperin gue!!"ucap Acelita datar "dan satu lagi gue gak pernah takut sama lo! Gue juga bukan cewek cabe kayak lo pada, mana baju di ketatin biar apa sih! Dasar cabe-cabean pinggir jalan!"lanjutnya seraya melangkah pergi dari sana.

"argghh!! Kampret!! Dasar cewek gatel! Cewek ganjen gak tau malu! Awas lo ya! Huh!"ucap samanta kesal, menghembuskan nafas kasar. "cabut!"lalu pergi beserta teman-temannya.

----‹

Sampai di kelas Acelita langsung duduk ditempatnya. Dengan muka yang masih kesal dan marah gara-gara masalah yang tadi. Sebenarnya sih dia juga ga mau berurusan sama kakak kelas, ribet.

"lah muka lu mengapa neng? Itu muka udah kayak abis di tagih utang aja"tanya Nindy sambil nengok ke arah belakang mengahadap meja Acelita

"he'em kenapa lo ada masalah?"tanya Keisha yang duduk di samping Acelita.

"ohh apa jangan-jangan sih Nadeo yang bikin lo kesel?"tanya Ratu.

Iya Nadeo atau Nadeo Evran Hadiwinata, dia adalah cowok satu-satunya yang paling deket sama Acelita. Nadeo anaknya humoris dan selalu membuat Acelita kesal yang udh menjadi salah satu hobinya, katanya kalo sehari gak buat Acelita kesal rasanya kurang afdol. Dia anak basket sekaligus ketuanya dan salah satu most wanted nya SMA 4 Nusantara.

Acelita hanya menggelengkan kepalanya "bukan, tapi gue abis di labrak" ucap Acelita

"APA!!"ucap mereka kompak.

"siapa yang ngelabrak lo? Bilang sama gue!"ucap Nindy dengan nada keras.

"ish, jangan keras-keras ngomong nya! Sakit kuping gue nih" ucap Ratu dengan menutup telinga dengan tangan nya.

"namanya Samanta"

"samanta? Kok gue baru denger"ucap keisha.

"samanta anak kelas XII IPS2 yang genk cabe-cabean itu?"tanya Ratu

"iya, tapi gue gak kenal sama tuh cewek"

"lo kok bisa di labrak sama sih cabe?" tanya Ratu lagi.

Acelita mengedikan bahunya "katanya gue ngedeketin cowok nya"

"emang siapa cowoknya?" tanya Nindy

"eh eh tar dulu, gue pengen tanya samanta siapa sih?" tanya Keisha sambil menggarukkan belakang kepalanya yang tidak gatal.

"lo ga tau sih cabe?"tanya Nindy sambil mengangkat kedua alisnya. Kesha yang di tanya hanya menggelengkan kepala.

Ratu menggelengkan kepala"yaa ampun kei.. Makanya jangan kebanyakan baca buku novel mulu"ucap Ratu

"Samanta yang geng cabe-cabean masa lu ga tau sih?! Kakak kelas XII IPS2 yang mukanya kaya mau maen lenong.. Menornya gak ampun-ampuun"jelas Ratu dengan gaya lebaynya

"ohh"ucap Keisha ber'oh' ria seraya menganggukan kepala.

"trus cowok nya siapa ta?"tanya Nindy penasaran.

"katanya sih anak baru"

"sih anak baru?! Alveran maksud lo?"

"hmm"

"APA?!" teriak Ratu sampai anak-anak di dalam kelas menatap ke arah sini.

"heheh maap maap,"ucap nya nyengir ga jelas, sambil mengaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"ish sebenarnya lo tuh ada apaan sih? Kok bisa sih anak baru kayak kenal lo banget"ucap Ratu

"gue juga ga tau"jawabnya acuh sambil menggedikan bahu.

"trus lo diapain aja sama sih cabe?"tanya keisha

"cuma di tarik keluar toilet,"ucapnya santay dan datar "udah ga usah dibahas"lanjut dengan masih muka bete.

Gak lama setelah itu, guru pun datang dan pelajaran pun dimulai.

                             🎶🎵🎶

Gimana ceritanya.. masih mau lanjut??. Jangan lupa juga ya vote nd comment.

Dan tunggu next part berikutnya, follow Instagramku juga ya thank you😊.

Dahh👋See You Again😘

ARANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang