"Pukul aja gueee gapapaa," Ujar Candy sambil mengunyah oreo nya.
Ia dan Oreo berdua kini sedang berada di gym tempat di mana Candy latihan boxing."Yakali gua mukul cewe," Jawab Oreo.
Candy mendekat ke arah Oreo sambil menatapnya.
Terus mendekat hingga akhirnya hanya tinggal sedikit jarak di antara mereka berdua.Buukkk!
Pukulan akan tepat sasaran jika Oreo tidak segera menangkisnya.
"Refleks lu bagus juga,"
"Oh iya, tangan lu agak di ke atasin dikit lagi, siku nya rendahin," Ujar Candy sambil membenarkan kedua tangannya Oreo.
"Pfft," Oreo tertawa kecil.
Candy menatap heran kemudian melepas tangannya dari kedua lengan Oreo. Ia mengecek wajahnya dengan malu karena khawatir ada sesuatu yang aneh di bagian wajahnya itu.
"Kenapa ketawa? ... Di.. muka gw ada yang aneh ya?""Gak.. cuma lucu aja, baru pertama kali gw diajarin, dikoreksi, diomelin sama cewe, latihan boxing lagi," Jawab Oreo.
"Ahhh begitu ya, gw cewe pertama yang ngelakuin hal-hal itu ke elu,"
Candy mengambil 2 minuman botolnya dan memberikan salah satunya kepada Oreo.Oreo mengambilnya.
Lalu Candy duduk beristirahat dan mengambil beberapa swafoto di kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet or Bitter
General Fictionʟɪꜰᴇ ɪꜱ ʟɪᴋᴇ ᴀ ꜰᴏᴏᴅ. ɪꜱ ɪᴛ ꜱᴡᴇᴇᴛ ᴏʀ ʙɪᴛᴛᴇʀ? sweet for the talented bitter for all dumb 𝑺𝒍𝒊𝒄𝒆 𝒐𝒇 𝑳𝒊𝒇𝒆 Kehidupan tentang murid-murid Glory Highschool yang memisahkan kelas antara murid-murid berpotensi denga...