"Katanya Jeno pulang tadi pagi ya Ra?" Tanya Yeri basa-basi.
Jira mengangguk, lalu melirik jam dinding. "Harusnya jam sebelas nanti udah landing, tapi kayaknya tadi flight-nya delay deh"
"Oh gituu.."
Jadi semua orang sudah berkumpul di ruang tengah rumah Jira. Jira dan Yeri duduk di sofa, sedangkan yang lain di bawah. Kedua wanita itu dispesialkan karena sama-sama sedang tidak bisa duduk lesehan.
Saat Somi sudah datang tadi, mereka memesan banyak sekali makanan dari Grab food. Namun dari sekian banyak makanan itu, yang boleh Jira makan hanya sushi, itu juga setelah mendapatkan approval yang susah dari Mark.
"Eh sumpah terakhir kita nginep bareng gini tuh pas mau prom night gak sih?" Ucap Somi.
Pinky mengangguk semangat sambil mengunyah. "Iya! Pas kita tau si Jira mau pindah"
"Sama ituuu, Jira bilang dia tau Mark seling—"
Ucapan Eunha itu terpotong ketika Jaemin yang duduk di sebelahnya menyenggol tangan Eunha, menyuruhnya untuk berhenti. Ia rasa suasana akan menjadi canggung jika Eunha membicarakan tentang itu.
"Tapi serius sih, gue juga kaget banget pas dikasih tau si Jaemin lo mau pindah, Ra" Ucap Haechan berusaha mengembalikan atmosfer yang mulai canggung.
"Jaemin ngasih tau lo kapan?"
"Pas berangkat prom, makanya gue tau pas kalian nangis-nangis berempat sambil pelukan itu"
Jira menoyor Jaemin. "Gue kan waktu itu bilang jangan kasih tau dulu!"
"Ya udah sih, udah lama banget jugaan" Balas Jaemin, agak ngegas karena kesal daritadi ia menjadi sasaran ditoyor orang-orang.
Somi menyeruput minumannya. "Ngomongin prom night gini... gue jadi inget sesuatu" Ucapnya.
"AH SOM LO MAH GAK ASIK ANJIR GUE BILANG LO DOANG YANG TAU JUGA" Haechan berteriak ketika menyadari arah pembicaraan Somi.
Somi tertawa keras. "Sumpah Yer, lo harus ati-ati takutnya lo tiba-tiba lahiran soalnya ini bakal ngakak banget" Ucapnya pada Yeri karena ia merasa daritadi wanita itu kurang bisa nge-blend pada pembicaraan mereka.
"Jadi kan— ahahaha sumpah anjrit sampe sekarang aja gue masih ngakak kalo inget itu"
"Sampe gak lucu awas ya Som!"
"Inget gak sih waktu itu kan Mark sama Jira ke rooftop, Pinky sama pacarnya— eh sorry udah mantan, terus Jeno, Jaemin, sama Eunha pada ke meja makanan"
"Gue sendirian berdiri di meja minuman kan, terus si Haechan tiba-tiba nyamperin gue"
"Terus terus" Ucap Mark penasaran.
"Terus dia bisik-bisik, 'Som gue pengen ngajak dansa si Lami anjir' "
" 'Lami mana?' kata gue"
"Terus dia nunjuk anak kelas sepuluh yang jadi panitia prom"
Somi tiba-tiba mengambil minum. "Bentar, haus bor"
"Lanjut buru" Ucap Jaemin yang penasaran juga.
"Gue bilang, 'ya udah sono ajak aja'. Lagian dia ngapain bilang ke gue kan"
Lalu Somi menirukan Haechan dengan menggeleng-gelengkan kepalanya. " 'Gak bisa Som, malu gue', katanya"
"Terus gue nanya kenapa, tau gak dia ngapain?"
Semua orang menggelengkan kepalanya.
"DIA NUNJUKIN RESLETING CELANANYA YANG RUSAK DONG ANJINGGG"
KAMU SEDANG MEMBACA
you, you, you
Fanfictionc o m p l e t e d "Itu mah emang kamu born to be Mark's bucin!" Udah dijauhin, diselingkuhin bertaun-taun, terus akhirnya ditinggal nikah. Tapi Jira tetep aja sayang sama Mark. Lika-liku kehidupan Jira bersama teman oroknya, Mark. ⚠️ please do not c...