Awal

715 16 0
                                    

Saya bukan lah siapa-siapa yang ingin jadi apa-apa. Saya pun tak pandai menulis, jadi kisah ini tertulis dengan apa adanya saja. Maaf bila kurang manis, kalau mau manis lihat si penulis saja hahahaha

Baiklah bermula dari:

  Seorang pria yang lahir dari kedua orang tua yang biasa-biasa aja.
Tidak kaya juga tidak miskin, hidupnya yang biasa-biasa saja. Pun membentuk pribadi yang sederhana.

  Seorang anak yang lahir pada 9 agustus 2001 itu pun, kini telah menuju dewasa. Eh iya nanti dulu, baru lahir kok udah dewasa aja. Ada-ada saja sih si penulis.

  Nama ku Al, nama panjang nya Almarhum hahaha. Ngga deng becanda, Rocky Al Syarif itulah nama pemberian dari orang tuaku. Cukup keren, sekeren orang nya sih. Dikenal sebagai anak band disekolah nya, wah..

Dulu nya sewaktu sd sudah suka bernyanyi. Apa lagi disuruh nyanyi depan kelas paling suka dia mah. Seakan ingin orang-orang memperhatikannya. Dan ingin terlihat keren sih sepertinya.

Pada suatu waktu di sekolah dasar. Tercetus peraturan dari sang guru. Bilamana yang mendapati nilai yang buruk akan dihukum kedepan kelas.

"Siapa yang mendapat nilai dibawah 60 akan dihukum di depan kelas!!" katanya..

Bukan nya bersungguh-sungguh mengerjakan soal dengan benar, Saya malah sengaja mengerjakan soal dengan asal-asalan.

"Serius Al mau ngerjain soal asal-asalan?" Tanya teman sebangku.
"Biarin aja lah Bob, biar bisa nyanyi didepan kelas hahaha" kata ku.

Saat selesai.
"Yang sudah selesai boleh kumpul" ujar pak guru
"Baik pak!!!" Kami menjawab serempak.
"Sesuai peraturan yang nilai nya dibawah 60 akan dihukum kedepan kelas!!" Pak guru menegaskan kembali.
" Al !! Kamu maju kedepan" tegas nya memerintahku.
"Siap pak!!" Kata ku.
"Kamu harus nyanyi kalau mau duduk lagi" ujar pak guru.

Akhirnya aku menyanyikan sebuah lagu, waktu itu lagi musim nya budi doremi. Ku nyanyikan bagian reff nya saja. Karna, kalau full lagu nanti dikira konser hahaha.

Waktu berlalu aku pun beranjak. Akhirnya tiba saat masa putih abu ku. Masa yang dimana, ya semua orang juga merasakan betapa indah nya masa ini.

Oh iya, setelah tamatnya sekolah dasar, ya jelas aku melanjutkan ke jenjang sekolah menengah. Tapi tidak ku ceritakan. Tidak ada alasan khusus kenapa. Ya, hanya tidak ingin saja.

Sebab, tak ada juga sih. Tak ada hal yang menyebabkan kenapa nya. Mungkin lain kali akan ada Bab khusus untuk masa putih biru.

 Diri SendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang