Senjata-senjata api yang diambil dari toko sangatlah epik, berbagai senjata api yang sangat berguna buat war lawan zombie. Amunisi rifle dan sniper tak kalah jumlah juga, puluhan stock rifle diambil dan disimpan di bagasi (epic weapon).
"Max.. , lo kok kayak maling bangsat?" Tanya Fara sambil ngegas nunjuk arah Max (mencoba untuk bercanda)
"Semua orang mati gak ada yng ngonsumsi, kalo gak bisa manfaatin sumber dayanya nanti gimana warnya kampret," Jawab Max melotot gurau (mencoba membalikkan suasana biar tenang).
"Gua owh aja," jawab santai Fara sambil berbalik menuju mobil (mau latihan).
Fara yang sedang melatih akurasi sniper barunya mengejek dengan mengancungkan jari tengahnya ke arah Max.
"Bangsat lo.. " jawab Max ngegas saraf di matanya meraja keluar (kayak orang lagi berak).
Terjadi suatu kejadian setelah itu, gara-gara kejadian yang sepele itu Fara hampir mutung kagak jelas.
Fara yang sedang mencari resource di kota menjadi korbannya.
"Ayo ra, kita lanjutin perjalanannya ke kota selanjutnya sekitar sini udah ke loot semua!" perintah Max sambil teriak (pengin cepet).
Fara yang terkejut segera menuju ke mobil rakitan. Sesaat Fara berlari, dia terpeleset gara-gara lantai yang licin.
"Bangsat nih lantai, lantai tolol" kata Fara sambil ngegas sambil berusaha bangkit (muka nya ngeselin).
"Wkwkwkw, mampus lo tuh karma lo" tawa Max sambil nujuk Fara (mengejek).
Fara yang jadi korban pun emosi sampai ngatain "kota bangsat, untung kota mati kalo gak mati dah gua rusak bangsat" sentak Fara sambil menunjuk ke arah kota (mukanya nunjukin betapa emosinya dia).
Dia hampir mutung gara-gara masalah sepele ini, dia juga mengajukan pembatalan setelah insiden itu. Tapi tetap tak akan dibatalkan Max.
"Lebay lo bego" kata Max sambil ngegas (Menegaskan).
Fara pun bangkit dan segera menuju ke mobil rakitan.
"Nih Max, aku nemuin puluhan komponen elektronik" kata Fara sambil pasang muka sombong (pamer cuma dapet komponen elektronik doang).
"Komponen, berguna buat senjata otomatis nih, tapi boong" jawab Max sambil ketawa ( mencoba merubah suasananya).
"Lucu ya sini gua jotos!" Kata Fara (emosi kagak jelas).
Fara maju dan menjotos muka Max "ampun ra" Kata Max nyesel (memohon ampun), "Makan tuh jotosan" Kata Fara (bangga karena jotos orang bego).
Perjalanan pun dilanjutkan kembali, setelah pengajuan dibatalkan.
Max melihat peta, dan dia kaget melihat skalanya 1cm : 100 km. Sesaat dia melihatnya kembali, ternyata beberapa kilometer saja. Sekitar 450 km dari kota ia berhenti. Max bernafas lega, setelah mengetahui berapa jarak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Survival In Zombie World's
ActionSebuah zaman baru telah dimulai... Mutasi dari virus mulai sering terjadi... Lingkungan agresif dan kejam adalah cara bertahan hidup... *** Satu orang menjadi bukti perubahan, hanya karena dendam dia membuat dunia hancur. *** Banyak manusia yang men...