Survivor yang terlatih

41 8 1
                                    


Pertemuan itu berlangsung selama beberapa minggu, karena para kapten yang heran dengan Max. Mereka melihat Max penuh dengan rasa penasaran sekuat apa Max ini. Tapi beberapa dari mereka, ada yang sudah memberi pernyataan, yaitu "Kuat". Tapi tetap saja mereka tak mempercayainya (reality that is considered a lie).

Hingga suatu kejadian yang membuat para kapten penasaran...

___________________________________

Jam menunjukan waktu selesai, para kapten yang berkumpul segera pergi ke kamar masing-masing. Kapten James dengan sombongnya keluar sambil menatap rendah Max (garbage is still rubbish).

Max melihat tatapan yang mengintimidasi tersebut, ia langsung emosi dan kesal.

"Rasanya pengen gua tonjok beneran nih orang" Batin Max (berjalan menuju pak tua).

Beberapa langkah setelah keluar dari kamar pertemuan. Max merasakan suatu tekanan yang kuat melewatinya (shocked son of a bitch).

Tampak sekilas pria tua yang berjenggot putih berjalan cepat. Max yang melihat sekilas itu merasa takjub (amazing).

"Wow luar biasa tekanan ini, serasa melawan para Zombie yang berkerumunan dan juga sudah bermutasi" Batin Max (menatap takjub).

Beberapa saat setelah merasa takjub, ia pun sadar dan segera berjalan menuju tempat pak tua (forget the purpose).

Beberapa menit kemudian...

"Woi pak tua, gua mau nanya nih" Kata Max (sambil membuka pintu tempat pak tua).

Setelah pintu dibuka, eh pak tuanya malah enggak ada.

"What the fuck" Gumam Max (merasa kesal).

Sambil menatap lesuh, Max kembali menuju ke tempat Fara (di gerbang markas).

Berjalan santai, melihat beberapa aktivitas di markas. Max merasa lebih tenang karena merasakan hawa tentram dan aman (tak seperti sendirian).

Tak lama berjalan, tampak Fara menunggu Max penuh senang. Fara melihat Max sambil melambai-lambai (suasana yang  menyenangkan).

"Oi Fara ayo kita ke mobil dan istirahat" Ajak Max (membalas dengan santai).

"Ya ayo lama nih nunggu" Jawab Fara (santai pula).

"Baru beberapa menit lo berarti" Batin Max (sambil liat sana sini).

Saat Max mulai mendekat ke Fara. Tiba-tiba tangannya di pegang dan di tarik Fara sambil di pandu ke mobil (Lucky to have a good lover).

"Hah senang rasanya punya kekasih sebaik ini, cantik pula" Gumam kecil Max (Senang+Santai).

"Ha, kamu ngomong sesuatu Max?" Tanya Fara (melihat sambil membuat muka polos)

"Enggak, enggak kamu cuma salah denger kok" Elak Max (terisap malu).

Fara yang mendengar, langsung lanjut ke mobil. Ia langsung menyiapkan beberapa makanan dan minuman untuk dimakan bersama (perfect wife).

Survival In Zombie World'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang