Setelah cukup meredakan amarahnya, Seol Ah pun setuju untuk mendengarkan penjelasan Se Joo secara keseluruhan di perpustakaan kampus. Mereka memutuskan mencari tempat yang sepi untuk mengobrol, juga sesi yang kosong
"Jelaskan padaku sekarang. Apa yang tidak aku ketahui tentang Papaku? Kenapa bisa kamu bilang Papaku menjadi penyebab kematian ayahnya Jang Geon Joo?" Seol Ah menuntut penjelasan
"Kamu tidak tahu apa pekerjaan ayahmu kira-kira di tahun 2012-2013?" tanya Se Joo
"Kalau aku ingat-ingat lagi, saat itu aku masih kecil dan aku tidak pernah mengetahui apa pekerjaannya Papaku. Apa saat itu Papaku menjadi Wakil Pimpinan di Hotel Bound?" tanya Seol Ah
Se Joo mengangguk
"Ayahnya Jang Geon Joo, Pimpinan Jang membangun Hotel Bound di tahun 2012. Baru aku ketahui dari Jang Geon Joo bahwa ayah kalian itu berteman. Pimpinan Jang membawa ayahmu menjadi wakil pimpinan dan membesarkan hotel bersama. Lalu, di akhir tahun 2012, ayahmu baru mengetahui ternyata Pimpinan Jang membangun hotel setelah membakar Panti Asuhan Harapan di akhir tahun 2011 dan ayahmu mengetahui itu. Merasa tidak benar untuk melanjutkan hotel tersebut sementara saat panti tersebut dibakar ada beberapa korban jiwa, ayahmu memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke media dan Pimpinan Jang ditangkap polisi. Setelah 3 hari di kantor kejaksaan, Pimpinan Jang bunuh diri di ruang interogasi. Jang Geon Joo yang saat itu tidak mengetahui perbuatan ayahnya, merasa marah dan dendam pada ayahmu tapi tidak diizinkan bertemu oleh pihak yang berwajib. Setelah masuk sekolah, entah darimana dia mengetahui, kamu adalah anak dari Jo Dong Gyu, orang yang mengkhianati ayahnya. Geon Joo memanfaatkanku yang menyukaimu untuk merundungmu di sekolah agar membuatmu menderita seperti yang dia rasakan" cerita Se Joo
Se Joo tidak menyadari saat dia bercerita, ekspresi Seol Ah berubah, yang tadinya marah berubah menjadi sedih dan air matanya mulai keluar
"Seol Ah~ya"
Tangan Se Joo bergerak ingin menghapus air mata Seol Ah, namun gadis itu langsung menghapus sendiri air matanya
"Terus kamu sendiri? Apa yang membuatmu menyetujui saat Jang Geon Joo memanfaatkanmu? Kalau memang menyukaiku, harusnya kamu bisa melindungiku dari orang yang ingin membahayakanku. Kenapa kamu juga setuju untuk merundungku dan membuat anak laki-laki satu sekolah ikut tidak menyukaiku dan menghindariku seolah aku ini virus? Hah?!" tanya Seol Ah dengan marah, karena melihat perpustakaan hanya mereka berdua dan penjaga perpustakaan sedang tidak ada di tempat. Kesempatan bagi Seol Ah untuk membentak Se Joo
"Maafkan aku. Geon Joo saat itu mengancamku. Dia bilang akan membunuh adikku, Lee Hye Joo, jika aku tidak menuruti permintaannya" jawab Se Joo
"Wah...aku tidak bisa berkata-kata. Memang tidak ada yang bisa mengalahkan cinta antara keluarga. Bukannya aku tidak memahami itu, tapi penjelasanmu bukan berarti membenarkan perbuatanmu padaku" balas Seol Ah
"Aku tahu itu. Meskipun Geon Joo mengancamku, meskipun alasanku adalah untuk melindungi adikku sendiri, tetap tidak membenarkan tindakan pembullyan yang aku lakukan padamu. Maafkan aku" ucap Se Joo dengan tulus. Ia bahkan berlutut didepan Seol Ah
"Lee Se Joo"
"Maafkan aku, Jo Seol Ah"
Melihat Se Joo yang minta maaf dengan tulus padanya, Seol Ah pun mengangguk dan membantu Se Joo kembali duduk di kursi
"Aku memaafkanmu" jawab Seol Ah
"Aku bahkan merasa malu untuk mengucapkan terima kasih"
"Kalau kamu berterima kasih, beritahu aku alamatnya Jang Geon Joo atau setidaknya dimana kampusnya"
"Kenapa kamu ingin bertemu dengannya?" tanya Se Joo
"Aku akan minta maaf atas perbuatan ayahku. Jadi, tolong beritahu aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Beautiful Life [COMPLETED]
RomansaJoy adalah nama panggilannya saat kecil. Nama lengkapnya adalah Jo Seol Ah. Gadis ini memiliki phobia terhadap laki-laki yang membuat dia tidak bisa menatap laki-laki saat berbicara. Ia juga cenderung menghindari laki-laki yang berusaha berbicara de...