Andai suatu saat waktu berputar kembali,apakah aku akan tetap kau pilih?
Aku rindu! Rindu untuk Merindumu, rindu menjadi tempat keluh kesahmu, jangan menyuruhku untuk pergi dari hidup mu, karna yang aku tahu hanya menyambutmu, bukan meninggalkan mu. Andai suatu saat waktu berputar kembali,apakah aku akan tetap kau pilih?
.
Aku rindu! Rindu untuk Merindumu, rindu menjadi tempat keluh kesahmu, jangan menyuruhku untuk pergi dari hidup mu, karna yang aku tahu hanya menyambutmu, bukan meninggalkan mu.
.
.
.
.
.Senja mulai muncul dari upuk barat.
Safa mengakhiri Bermain Hago dengan Kevin, ia meletakkan handphone nya kembali di atas nakas meja, lalu ia keluar dari kamar dan menghampiri sang mamah yang sedang berada di dapur."Safa bantu ya mah?" Tanya Safa kepada Mamahnya yang sedang memotong sayuran.
"Boleh, kamu bersihin sayuran ini aja ya yang bersih" Ucap mamahnya.
"Siap Mah" Safa pun langsung pergi ke wastafel untuk membersihkan Sayuran.
"MAMAH, DEDE PULANG!" Teriak bocah laki-laki.
"Ade berisik!" Sahut Safa sambil menyimpan sayuran yang sudah ia bersihkan.
"Kamu anak cowo tapi suara kaya perempuan!" Timpah Citra-mamah Safa dan Akbar.
"Maaf hehe" Ucap Akbar Sambil cengegesan.
"Kakak Siapin Makanan ini ya ke meja makan" Ucap Citra
"Iya mah" Jawab Safa.
"Ade mandi dulu sanah" Titah Citra terhadap Kepada Anak bungsunya.
"Assiap captain" Ucap Akbar sambil memberikan hormat kepada Citra. Citra yang melihat tingkah laku Sang anak bungsunya hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.
"Mamah kakak Ke kamar dulu ya, makanan nya udah Safa tata rapih di atas meja ya" Ucap Safa.
"Yasudah jangan tidur ini sudah sore ya" Ujar Citra.
"Iya mah" Safa pun langsung pergi ke kamar nya dan mengambil Handphone yang berada di atas nakas meja lalu menyalakan nya. Namun, saat ia menyalakan handphone nya ada dering telpon dari seseorang.
[kak adiba calling]
"Assalamu'alaikum Safa?" Ucap Adiba disebrang telpon sanah.
"Wa'alaikumsalam Kak, ada apa ya?" Jawab Safa.
"Kakak mau ngasih tau Aja nanti jangan lupa ya buat kumpul sama remaja-remaja yang satu komplek sama kita"
"Iya kak nanti Safa Ikut Kumpul"
"Kakak cuman mau ngasih tau itu aja,W assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Telpon Pun berakhir.
Setelah Safa mengangkat Telfon dari Kak Adiba Ia langsung membuka Aplikasi Whatsapp. Namun sayang tidak ada notifikasi dari orang yang ia harapkan. Ia langsung menaruh Handphone nya di atas nakas meja kembali.
°°°°
Lapangan futsal Dirgantara, dimana Tempat ini selalu di penuhi oleh para lelaki yang memiliki hobi Bermain futsal dan tak hanya lelaki saja namun ada pula perempuan yang berada di tempat ini mereka hanya ikut menonton saja.
"Vin, maen kaga lo" Ucap seorang laki-laki yang memiliki nama Nauvan.
Seseorang yang merasa namanya di panggil pun langsung menghadap kepada si empu yang memanggil namanya. "Oke Gue maen!" Jawab Kevin.
Kevin dan Nauvan pun langsung memasuki Area lapangan.
Tiga puluh menit Kevin bermain futsal ia pun beristirahat di kursi yang sudah disediakan. Setelah ia beristrihat ia langsung bergegas pergi ke rumahnya karna waktu semakin sore.
"Gue cabut duluan bro!" Ucap Kevin sambil. Menghampiri para temannya sambil bersalaman ala laki-laki.
"Hati-hati bro" Jawab Dean salah satu teman Kevin.
"Yoi" Jawab Kevin, ia pun langsung pergi keluar dari area lapangan dan menuju parkiran motor. Ia pun langsung meninggalkan lapangan futsal Dirgantara dimana ia berlatih futsal bersama teman-teman nya.
°°°°
"KAKAK DISURUH MAKAN SAMA MAMAH!" Teriak Akbar dari luar pintu Safa."KAKAK BUKA PINTUNYA!" Ucap Akbar kembali sambil menggedor-gedor pintu Safa.
"KA-" Belum sempat Akbar melanjutkan bicaranya. Pintu Safa sudah terbuka.
"Bentar de" Ucap Safa sambil membuka pintu.
"Lama banget sih kak!" Ujar Akbar sambil merajuk.
"Udah ah ayo makan" Ucap Safa sambil berlalu meninggalkan Akbar yang masih berdiri di depan kamar Safa.
"Kakak kok ninggalin ade sih" Pekik Akbar lalu ia menyusul Safa.
"Kalian kenapa sih berantem terus" Ucap Citra sambil menuangkan air putih ke gelas.
"Engga kok mah" Ucap Safa sambil duduk di kursi makan.
"Udah ayo makan dulu"
Mereka pun langsung makan dengan khidmat tanpa ada suara hanya ada suara dentingan sendok saja.
Setelah selesai makan Safa langsung membantu mamahnya menyimpan piring kotor ke wastafel.
"Mah Safa mau kumpul dulu ya Sama temen-temen" Ucap Safa
"Iya boleh tapi jangan malem-malem ya sayang pulangnya" Ucap Citra.
"Oke, Safa berangkat dulu"
Safa pun langsung pergi keluar rumahnya tak lupa ia mengambil sling bag berwarna Pink kesayangannya.
"Kak Adiba" Teriak Safa kepada Adiba saat ia sudah Ada di lokasi Untuk berkumpul dengan teman-teman nya.
"Safa udah datang" Ujar Adiba.
"Udah dong" Sahut Safa sambil menampilkan Barisan giginya.
Waktu sudah semakin larut Safa pun pulang ke rumahnya dengan diantar oleh Kak Adiba.
"Kak Adiba makasih ya, mau mampir dulu gak?" Tanya Safa.
"Iya sama-sama, lain kali aja ya Sa, salamin ke Tante Citra ya" Jawab Adiba.
"Oke kak"
"Kakak pulang dulu ya" Ucap Adiba sambil menyalakan mesin motornya.
"Kakak hati-hati" Ucap Safa.
Setelah motor Adiba tidak terlihat di hadapannya Safa pun langsung masuk kedalam rumahnya.
"SAFA PULANG!!" Teriak Safa.
"Ini bukan Hutan Safa kamu malah teriak-teriak gitu" Omel Citra sambil berkacak pinggang.
"Maaf mamah" Ucap Safa sambil cengegesan.
"Dasar bocah" Ucap Citra.
"Safa ke kamar duluan ya mamah" Ucap Safa sambil berlalu pergi dari hadapan mamahnya.
"Iya sanah"
Safa pun langsung masuk kedalam kamarnya dan menyalakan handphone nya dan ternyata ada sebuah notifikasi whatsapp dari seseorang yang ia tunggu dan ia pun langsung membukanya.
Kak kevin_
Maen kaga?Safaagniya_
MeluncurKak kevin_
Bentar gue lagi maen dulu, nunggu menang😂Safaagniya_
Kalu mau maen chat aja.Safa senang sekali karna orang yang ia tunggu akhirnya mengajak ia maen hago kembali. Padahal hanya maen hago tapi ia senang sekali.
Kak kevin_
Yuk
Fa
SafaSafaagniya_
Yu
Sebutin aja semua nama Kak🤣
Login kakKak kevin_
Siyaf_________________________
________Happy reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You
Teen Fiction"aku bersyukur bisa mengenalmu" ~safa agniya fauziah~ "bersamamu aku merasa nyaman" ~Kevin Atharayyhan~