CHAPTER 3

80 6 1
                                    

Kalau di tanya capek gak? jawabannya capek banget, diposisi ini tuh nggak enak, mau maju nggak bisa, mau mundur takut nyesel, kisah cinta gue rumit amat kek benang kusut
.
.
.
.
.
.

Malam semakin Larut Safa Pun menyudahi Bermain Game Hago bersama Kevin. Ia langsung Pergi terlelap ke alam tidurnya.

Matahari mulai terbit dari upuk timur, Seorang gadis yang masih terlelap sambil seluruh tubuhnya tertutup selimut ia masih berada dalam mimpinya yang indah. Entah apa yang sedang ia mimpikan sehingga ia masih belum terbangun dari tidurnya. Namun, Jam Alarm Miliknya Berbunyi dengan keras sehingga Gadis tersebut terbangun dari tidurnya

"eughh.. Udah pagi ternyata" Guman Safa sambil menyibak kan selimutnya lalu mengucek kedua matanya.

"Safa bangun sayang udah pagi nanti kamu telat masuk sekolahnya!" Ucap citra di luar pintu kamar Safa.

"Iya mah Safa udah bangun nih" Safa pun beranjak dari tempat tidurnya lalu ia masuk ke dalam kamar mandi.

"Cepetan mandi, mamah mau nyiapin sarapan dulu ya" Citra pun berbalik lalu pergi ke arah dapur untuk menyiapkan Sarapan untuk anak-anak nya.

Hanya butuh waktu dua puluh menit untuk menyelesaikan Acara mandinya. Safa pun langsung memakai baju seragamnya dan ia pergi ke meja belajar untuk menyiapkan buku pelajaran untuk di bawa ke sekolah hari ini. Setelah ia rapih Safa pun keluar dari kamarnya lalu pergi ke ruang makan untuk sarapan.

"Selamat pagi Mamah, adek" Ucap Safa sambil mendudukkan bokongnya di kursi dekat Akbar adiknya.

"Pagi Sayang" Ucap citra sambil menyiapkan dua gelas susu untuk anak-anak nya.

"Pagi kakak" Ucap akbar sambil mengunyah roti.

"Kakak mau makan apa?" Tanya citra kepada Safa.

"Roti pake selai kacang aja mah" Jawab Safa.

Citra pun menyiapkan roti yang di oleskan selai kacang untuk putrinya. Setelah Selesai Sarapan Safa Dan Akbar pun berangkat ke sekolah Tak lupa untuk berpamitan kepada Mamahnya.

"Mamah Kakak Sama Adik berangkat sekolah dulu ya" Ucap Safa sambil menyalami telapak punggung Citra yang disusul oleh Akbar.

"Iya kalian hati-hati ya" Ucap Citra.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Salam Safa dan Akbar bersama.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab Citra seraya tersenyum.

Safa dan Akbar pun keluar rumah, tak lupa Safa mengeluarkan motornya yang berada di dalam rumah untuk ia gunakan berangkat sekolah bersama adiknya setelah ia mengeluarkan motornya tak lupa ia memanaskan terlebih dahulu motornya setelah itulah Safa dan Akbar pun berangkat sekolah.

Safa mengantarkan adiknya terlebih dahulu ke Sekolah Dasar nya yang tak jauh dari arah rumahnya sedangkan Safa bersekolah di SMK Harapan yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya sehingga ia berangkat sekolah mengunakan motor tak lupa ia juga memakai helm demi keselamatan.

Lima belas menit di perjalan akhirnya Safa sampai juga di sekolahnya. Ia memikirkan motornya di area parkiran yang telah di sediakan oleh pihak sekolah. Ia berjalan menuju kelasnya.

"Baru Sampai Fa?" Tanya kanza Teman Sebangku nya.

"Iya nih" Jawab Safa seraya mendudukan bokongnya di kursinya.

Tak lama kemudian guru yang akan mengajar di kelasnya pun Datang. Setelah tiga jam lamanya ia belajar di kelas akhirnya Bel istirahat pun berbunyi. Ia langsung pergi ke area Kantin bersama teman-teman kelasnya.

"Mau pesen apa? Biar Kanza pesenin" Ucap Kanza.

"Bakso sama es jeruk aja deh" Jawab Qila.

"Kalian mau apa?"

"Samain aja semuanya deh" Sahut Bella.

Kanza pun berjalan menuju Pedagang bakso. Tak lama kemudian Kanza pun kembali ke tempat duduknya sambil membawa Nampan Berisi Bakso dan es jeruk yang di bantu oleh mang Udin penjual bakso.

"Nih Makanannya. Mang udin makasih ya udah bantu" Ucap Kanza seraya tersenyum.

"Sama-sama neng" Ucap mang udin sambil berlalu pergi ke tempat dagangannya.

Safa dan teman-teman nya pun Menikmati Bakso pesanannya karena sudah tidak sabar dari tadi cacing-cacing diperut mereka sudah bersuara seperti orang yang berdemo.

🌀🌀

Bel tanda istirahat selesai pun telah berbunyi Safa dan teman-teman nya pun pergi meninggalkan kantin dan berlalu menuju kelasnya.

Bel pulang berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas. Safa pun keluar kelas bersama Kanza, ia berjalan menuju parkiran motor untuk mengambil. Motornya.

"Kanza aku pulang duluan ya" Ucap Safa sambil memakai helm berwarna Coklatnya.

"Iya Hati-hati ya Safa" Ucap Kanza.

Safa pun mengendarai motornya meninggalkan area parkiran sekolah. Hari semakin sore Sekolah Safa memang Fullday jadi ia setiap pulang sekolah selalu sore tapi Setiap hari Sabtu ia libur.

Setelah lamanya di perjalanan Safa pun tiba di rumahnya.

"MAMAH SAFA PULANG NIH!!! " Teriak Safa Memasuki rumahnya.

"Kakak berisik ini rumah bukan hutan kamu teriak-teriak terus" Sahut Citra.

"Kata siapa ini Hutan mah?" Ucap Safa polos.

"Udah sanah ganti pakean kamu terus makan" Ucap Citra.

"Siyaf, mamah ku yang cantik" Safa pun berlalu meninggalkan mamahnya ia langsung memasuki kamarnya dan membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai membersihkan Tubuhnya Safa pun keluar dari kamarnya dan menghampiri mamahnya di ruang Televisi.

"Kakak makan dulu sanah sama mamah udah di siapin tuh" Ucap Citra.

"Mamah ga makan?" Tanya Safa.

"Mamah udah tadi"

"Yaudah Safa makan dulu ya mah"

Safa pun pergi ke ruang makan setelah selesai makan ia kembali ke dalam kamarnya. Ia langsung membuka handphone ya namun sayang tak ada notifikasi yang muncul dari seseorang yang ia harapkan. Biasanya orang itu selalu mengajaknya bermain hago tapi sekarang ia tidak. Safa pikir mungkin Dia sedang sibuk dengan urusannya.

Kak, entah mengapa Nama kamu selalu berada di pikiranku, padahal kita berusaha kenal Namun namamu sudah mengisi otakku. Sepertinya otakku selalu di penuhi namamu saja. -bathin Safa.

Safa pun meletakkan kembali handphone nya di atas nakas meja lalu ia terlelap.

_______________________________
_________

Selamat membaca.
Follow @aku_sabilla

Me and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang