Chapter 9: New Home

127 9 5
                                    

Kebakaran terjadi pada pukul 3 dini hari di salah satu pemukiman padat penduduk, Myeongdong. Kebakaran itu meyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal mereka. Tampak puluhan unit apartement hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, han-.

Chan mematikan televisinya lalu beralih menatap Jeongin yang juga menatapnya.

"Hyung"

"Hmm?"

"Kamu punya pemikiran yang sama kayak aku kan?"

"Iya"

"Kasian banget mereka. Mau tinggal dimana kalo rumah mereka aja udah habis kebakar"

"Ayo" Chan beranjak dari tempat duduknya dan meraih kunci mobilnya

"Mau kemana, hyung?"

"Temuin mereka, kita harus bersimpati juga kan? Ayo!"

🐺🐺🐺🐺

"Hyung, mau tinggal dimana kita?"

"Semua tabungan gue juga ada di dalem, pasti sekarang udah habis kebakar"

"Kita gak punya uang lagi buat nyewa rumah baru walaupun cuman sepetak"

"Baju yang kita bawa aja cuman baju yang kita pake sekarang"

Mereka semua menghela nafas. Ingin rasanya menangis, tapi mereka tahu jika menangis tidak akan membuat keadaan menjadi seperti semula.

Sebuah mobil berhenti tepat di hadapan mereka. Mereka terkejut melihat siapa yang turun dari mobil tersebut.

"Ngapain lo disini? Lo mau ngeledek kita?"

"Hyunjin, gak usah pake emosi"
"Kalian berdua ada perlu apa kesini?" tanya Woojin

"Kita ngeliat berita kebakaran di TV. Kita tau kalo Han sama Felix tinggal disini, makanya kita kesini buat nyamperin mereka" jelas Jeongin

"Terus lo mau ngatain kita yang udah gak punya rumah lagi, gitu?" tanya Hyunjin kesal

"Nggak. Gue pikir cuma Han sama Felix aja yang tinggal disini, tapi ternyata kalian semua tinggal disini juga. Gue turut berduka atas musibah yang menimpa kalian"

"Kita gak butuh simpati lo!" ucap Hyunjin

"Jin, jaga sikap lo!" tegur Lino

"Makasih karna kalian udah mau dateng dan ikut simpati juga sama kejadian yang menimpa kami, tapi kayaknya waktunya gak tepat. Gue gak bermaksud buat ngusir kalian, tapi lebih baik kalian pulang aja karna salah satu temen kita gak suka kalo kalian ada disini. Maaf" ucap Woojin

"Tapi gue kesini bukan mau ngejek ataupun ngehina kalian. Gue cuma mau nawarin bantuan ke kalian. Kalian bisa kok tinggal di rumah gue" tawar Chan.

Chan merasa aneh pada dirinya yang begitu baik. Ada sesuatu dalam dirinya yang menyuruhnya untuk memberikan bantuan kepada mereka.

 The Power Of Nine BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang