Sesuai dengan perjanjian kemarin zara menunggu kedatangan angga.
dijam istirahat ini tujuan angga berbeda dengan yang lainnya, jika yang lainnya segera menuju kantin kalau angga segera menuju kelas X IPA 3Sesampainya dikelas yang ia tuju angga menyodorkan form yang sejak kemarin ingin angga berikan
"Nih"
Zara menerima dan membaca form yang angga bawakan "cheerleader ?" Angga mengangguk
"Lo coba aja ikut ekskul itu, gue rasa itu cocok buat lo kan lo pinter dance raa " saran angga
Zara mengangguk lalu memasukan formulirnya kedalam tasnya
"Nanti deh gue isi, sekarang laperr huhu" ucap zara sambil memegang-megang perutnya
"Yauda ayo ke kantin sama gue" angga segera menarik tangan zara menuntun gadis itu menuju kantin
"Mau makan apa ?" Tanya angga
"Mi ayam enak kali yah?"
"Yaudah gue pesenin, diem sini jangan kemana-mana" ucap angga mewanti-wanti zara
Angga segera menuju warung yang menjual mi ayam untuk menu makan siangnya kali ini
Junior melihat zara duduk sendiri lalu ia mendatangi zara membawa 1 buah mangkok bakso "Eh adhisty sendiri aja nih? Gue gabung ya"
Zara hanya menjawab dengan mengangguk lalu menggeser duduknya agar junior dapat duduk disampingnya
Ternyata tak hanya junior yang melihat zara makan sendiri tapi ada abun juga yang melihat mereka bersama sebenarnya abun saat ini sudah menghabiskan setengah mangkok bakso tapi tak asyik rasanya jika makan sendiri
"Samlekom gue join ya" tanpa persetujuan abun langsung saja duduk dihadapan junior
"Bun katanya tadi mau makan bareng gue" dannia datang sambil membawa nasi goreng yang masih anget
Abun segera menggeser duduknya agar dannia bisa duduk disebelahnya tapi bukannya duduk disebelah abun, dannia malah duduk disamping zara
Akhirnya zara saat ini berempat dengan orang-orang yang tentunya ia kenal
"Lo ga makan ?" Tanya dannia
"Makan kok itu.." zara menunjuk angga yang membawa 2 mangkok mi ayam lengkap dengan krupuk pangsitnya
Mata junior abun dan dannia melihat arah yang zara tunjuk
Uhukkk dannia dan junior batuk bersamaan melihat angga yang membawakan makanan untuk zara
"Lo makan sama garaga ?" Tanya abun yang salah fokus
"Sama angga bunnn" dannia menjawab pertanyaan abun dengan amat kesal
Angga saat ini melihat meja yang tadinya hanya ada zara tapi entah sejak kapan menjadi ada 3 orang ini lalu Angga melirik tempat duduk disamping zara yang sudah terisi oleh junior dan dannia
"Ekhmm ju......"
"Iya ngga kenapa?" Tanya junior yang tak tahu maksud keinginan angga
"Uhukkk ekhmm uhukk hukk" batuk angga semakin keras tapi junior masih saja tak mengerti dengan maksud temannya malah junior menyodorkan minumannya ke angga
Dannia yang melihat ketidak pekaan junior akhirnya memilih berdiri dan berpindah tempat agar angga bisa duduk bersebelahan dengan angga.
"Thanks , siapa nama lo?" Tanya angga lalu duduk disamping zara
"Dannia kak" junior yang sudah menyadari kode dari angga segera berpindah duduk juga
"Telat maneh" ucap abun memutarkan bola matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tersenyum Untuk Siapa ?
Teen FictionCerita ini dibuat karna kegabutanku akan adanya lockdown angga melamunkan seorang gadis yang baru saja menutup telfon darinya . Entah mengapa beberapa hari ini gadis itu menganggu fikirannya apakah angga harus mulai mendekati zara ? Atau sebenarnya...