Cerita ini dibuat karna kegabutanku akan adanya lockdown
angga melamunkan seorang gadis yang baru saja menutup telfon darinya . Entah mengapa beberapa hari ini gadis itu menganggu fikirannya apakah angga harus mulai mendekati zara ? Atau sebenarnya...
Kak Angga : kamu kenapaa raa coba sini cerita k aku
"Kamu?" Sejak kapan angga ngomong pake aku kamu? Batin zara
Kak Angga : kamu gpp kan ra ?
Zara : Gpp
Hening beberapa menit lalu angga kembali membuka suara
Kak Angga : walaupun kamu ga cerita k aku tapi aku tau kamu pasti lagi ada masalah pip....
Zara bingung dari mana angga tau nama panggilan rumahnya
Zara : Pip? Dari mana kamu tau nama panggilan aku pippu?
Kak Angga : dari kyla, kan dia yang ngasi kontak kamu k aku trus nama yang dia simpen dihpnya otomatis kesimpen juga dihp aku hahaha maaf ya....
Zara ikut tertawa saat mendengar suara tawa dari laki-laki yang sudah ia kenal beberapa minggu yang lalu zara tak menyangka ternyata angga bisa mengembalikan moodnya
Zara : ih malu tau jangan panggil itu hahaha (zara tetawa geli sendiri sambil menutupi mulutnya)
Kak Angga : gamau hahaha
Zara : Yaudah kalo gitu aku panggil kamu angga papai !!!!! (ucap zara tak mau kalah dengan angga)
Kak Angga : dih kok jadi papai sih lagian kamu kan..
“pipp ketawa lo kek kuntilanak” ucap kyla dari balik pintu lalu segera memasuki kamar adiknya
Kak Angga : eh itu ada kyla ya ?
Zara : iya nihh… aku matiin dulu ya pai
Kak Angga : iya pipp dahhh
Sebelum mengunci layar ponselnya zara mengganti nama angga dihpnya menjadi Angga Papai
“Ekhmmm… bau-bau ada yang jadian nih” ucap kyla lalu duduk disamping adiknya
“Apaan sih ca lo kali yang baru jadian” ucap zara
“jangan mengadi-ngadi ya lo,eh tadi lo ada masalah apa sama papap”Tanya kyla
“kepo !!!” ucap zara pergi meninggalkan kyla menuju kamar mandi
Dilain rumah angga sedang melamunkan seorang gadis yang baru saja menutup telfon darinya . Entah mengapa beberapa hari ini gadis itu menganggu fikirannya apakah angga harus mulai mendekati zara ? Atau sebenarnya angga sudah memulai start duluan tanpa adanya rencana.
"Papai?" Angga kembali tersenyum mengingat nama panggilan barunya dari zara
Angga merebahkan dirinya lalu menaruh telapak tangan kanannya dibelakang kepalanya untuk dijadikan bantal sedangkan tangan kirinya sibuk mencari kontak zara lalu menekan foto profil zara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
