21

2.8K 165 19
                                    

Karena peradaban takkan pernah mati..

Walau diledakkan diancam tuk diobati..

Karena peradaban berputar abadi..

Kebal luka bakar tusuk atau caci maki..

Seluruh penonton saat ini sedang asik menyanyikan lagu yang dibawakan oleh band feast yang berjudul peradaban. Umay pun tak mau kalah dengan yang lainnya ia berteriak lantang menyanyikan lagu peradaban sambil menjaga kyla dan zara dari belakang.

Ddrrttt...

Angga ketos (harusnya) calling you...

Umay mengernyitkan alisnya ada apa angga menelfonnya ?

Umay indihome : ........

Angga hanya mendengar dentuman musik yang amat keras membuat dirinya harus menutup kupingnya sebelah agar dapat mendengar ucapan umay dengan jelas.

Angga ketos (harusnya) : may lo disebelah mana ?

Umay indiehome : apaan? Ga denger

Angga ketos (harusnya) : LO DIMANA DIEM, DISEBELAH MANA ?

Umay indiehome : GUE DI GBK,

angga memutar bola matanya kesal mendengar jawab umay.

Umay indihome : BENTAR-BENTAR

Umay mencolek bahu zara meminta izin kebelakang sebentar karna harus menerima telfon .

Zara hanya memberi jempolnya tanda mengerti

Angga ketos (harusnya) :GUE JUGA

"DI GBK, POSISI LO DIMANANYA ? GUE MAU NYUSULIN LO" ucap angga bermenolog

Umay indiehome : hallo?

Menyambungkan...

Tutt...

"Dih ?"

Setelah umay kembali zara menoleh kebelakang "KENAPA MAY?" tanya zara berteriak karna jujur saja jika tak berteriak suara zara pasti tak akan terdengar.

Umay mengirimkan pesan ke angga menanyakan ada apa ia menelfon karna tak biasanya angga menghubunginya kalau bukan karna hal penting.

"GA APA" ucap umay berteriak lalu memutar badan zara agar kembali menonton feast.

Angga berdecak kesal saat melihat hpnya mati karna batrenya low kenapa hp ga bersahabat sih...

Tak ingin membuang waktunya angga memutuskan untuk mencari zara secara manual, ia mengelilingi panggung menyusuri keberadaan zara namun hasilnya nihil mungkin karna zara terlalu kecil makanya tak terlihat atau karna terlalu banyak orang makanya angga tak menemukan ?

"Angga.. ?" Panggil wanita ini dengan mata berbinar karna jujur saja sudah lama pria ini menghilang entah kemana jarang sekali ia mendapatkan kabar lelaki ini.

Suara wanita ini menghentikan aktifitasnya mencari zara . Baru saja angga menengok kesumber suara tanpa aba-aba dan persetujuannya wanita itu memeluknya hingga membuat badan angga sedikit terdorong kebelakang.

"Eh lo apa kabar?" Ucap angga ke wanita berambut coklat.

Dea melepaskan pelukannya ke teman semasa smpnya "Gue baik, lo gimana ? Udah lama ya kita ga ketemu" Ucap dea seru yang hanya dibalas anggukan oleh angga

Tersenyum Untuk Siapa ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang