PERJUANGAN SANG BIDADARA

PERJUANGAN SANG BIDADARA ~ PART 6

Hutan lembah hitam kini makin mencekam , Aura dendam membara dimana mana diantara sekelompok siluman. Tak hentinya mereka mencari sumber sumber kekuatan untuk memperkokoh kerajaan mereka .

Sejak Kehilangan Raffa , Varlo menjadi sosok yang mengerikan . Amarahnya berapi api bertemu siluman manapun yang dia curigai telah menculik Bidadara dambaan hatinya.

Dia telah membantai beberapa pendekar siluman dari berbagai kerajaan yang dia temui di hutan. Tak ada kata ampun , mereka di babatnya hingga tak bernyawa.

****

" hahaha... kau bisa saja kintani , mana mungkin pendekar berjubah biru itu menyukai mu . Kau kan siluman keji ". Canda ratuangin pada sahabat seperguruannya itu.

" Kau lihat saja ratuangin , suatu saat nanti dia pasti akan menjadi kekasih ku ". balas Kintani

Sufff

sufff

Hiaaaa...

Bhusss
Bhussss.

tiba-tiba saja seseorang menyerang ratuangin dan kintani dari udara , sepertinya seseorang itu telah mengintai langkah kedua wanita siluman itu. namun serangan itu tak berhasil mengenai mereka berdua.

Tap...

Laki-laki berpakaian serba hitam itu mendarat di depan Ratuangin dan kintani . Sosok itu memasang wajah penuh dendam , pancaran matanya sangat tajam. Aura negatifnya sangat tinggi.  Ya... dia Adalah Varlo , Varlo telah lama mencari Ratuangin dan kintani sejak kehilangan raffa. karena kedua wanita itu pernah mengetahui kehadiran Raffa dibumi , dimasa itu Varlo lekas membawa hilang raffa disaat kedua wanita itu mencari keberadaan raffa. Sudah lama Varlo mencurigai Wanita bercadar yang membawa raffa itu adalah Ratuangin dan kintani.

"Varlo ! , Kenapa kau menyerang kami bedua?. Ucap Kintani dengan suara lantang.

"Tidak usah kau berpura pura tidak tau perempuan iblis , sekarang katakan dimana kau sembunyikan Bidadara  yang telah kau larikan beberapa bulan lalu ".

"Bidadara Apa ? , kami tidak pernah merebut apapun dari mu ".

" Tidak Usah kau belaga tidak tau wahai perempuan iblis. aku tidak pernah percaya perkataan siluman manapun".

" Huhf , Mudah saja Varlo... Kau tinggal menukarnya dengan 7 Mustika yang kau miliki . kami segera menyerahkan bidadara itu untuk mu ". sambung ratuangin dengan angkuh.

Ratuangin dan kintani saling melirik seakan mereka telah menyusun siasat untuk menghadapi Varlo.

" Ternyata Kau memang ingin Mati di tangan ku ". ucap Varlo dengan Bengis..

Hiaaa....

Pertempuran terjadi diantara mereka bertiga. Ratuangin dan kintani adalah pendekar terkuat di kerajaan Perguruan  Tengkorak Api . mereka berdua terkenal kejam dalam penyiksaan kaum kayangan. Bahkan beberapa pendekar di kerajaan lain sangat menakutinya.

Serangan demi serangan mereka luncurkan. menyerang satu sama lain , Varlo telah di kuasai amarah dan penuh dendam. dia tak main-main menghadapi lawan.

Benar saja hanya dalam waktu singkat , Varlo berhasil mendaratkan pukulan Ular beracun ke kedua tubuh siluman itu. mereka berdua terpental , dan begulingan di tanah.

Brukkk...

Brukk...

Aaahh...

" Kintani apa kau tidak apa apa?". ucap ratuangin pada temannya itu.

"sepertinya , kita tidak akan sanggup melawan dia . ayo kita tinggalkan tempat ini ". balas kintani..

Hiaaaa.....

Kedua wanita itu terbang di antara pepohonan untuk melarikan diri , Tapi apa daya . Varlo tidak akan memberikan kesempatan itu.

" Kau jangan pernah main-main dengan ku  , AKAR MENJALAAR......" Seru Varlo.

seketika Akar akar  bergantungan di pohon  yang di lewati kedua wanita itu hidup dan mengejar lalu melilit kedua tubuh wanita itu. tak cukup sampai disitu , Varlo langsung melucurkan serangan pamungkasnya .

" MUSTIKA MEMBELAH RAGA  , Hiaaaa... ".

Bwuaar.....

serangan itu menghantam tubuh kedua wanita itu hingga ambruk ke tanah.

Bruk...

Uhughhhkkkkkk...

Kedua wanita itu memuntahkan banyak darah akibat hantaman sinar mustika yang meluncur dari telapak tangan Varlo.

Ratu angin buru buru bangkit dan mendekati kintani , lalu menggunakan sisa tenaganya untuk menghilang.

WHussss.....

" BEDEBAH , Kau takan  lolos dari tangan ku wanita iblis. kemanapun kau lari akan ku cari ". Geram Varlo

Hati Varlo makin memanas , darahnya mendidih seakan tak sanggup menahan luapan emosi. Dia Kembali berjalan menelusuri Hutan untuk mencari dimana Raffa di sembunyikan.

Dia tak tau dimana letak kerajaan Tengkorak Api perguruan kedua wanita yang baru saja berhasil melarikan diri dari nya. sehingga Varlo tak tau kemana arah langkahnya di tujukan. dia pantang kembali sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan.

HAI SOBAT BACA , Jangan lupa Di vote Ya Cerita ini. Berikan Komentar terbaikmu . Supaya aku lebih semangat untuk menulis.

SAMPAI JUMPA !!!!! 👋👋👋👋