part 4 ~~ sekolah baru!

35 4 0
                                    


Ya itu shin yeonjun adiknya shin hye yoon, mereka berdua saudara tiriku, sifat yeonjun dengan sifat hye itu sangat berbeda. Sifat yeonjun ramah, murah hati, baik, suka menolong orang, sering mengalah pada kakaknya. Sedangkan sifat hye sombong, dengki, iri, jahat, suka memandang kasta mentang mentang dia kaya.

Back to story

*skip kamar seoul-a

"Ahhh aku lelah" ucap seoul-a sambil mencampakkan seluruh badannya ke kasur dan kelamaan tertidur pulas.

Besoknya 05.02 am, Seoul

"Hoaammm, sudah jam berapa ini?" Kata seoul-a sambil melihat jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 05.02 am. " Ah sudah pukul 5 lewat sedikit aku mandi aja deh"

*Sambil mandi seoul-a bernyanyi kecil saking semangatnya untuk pergi sekolah. Setelah selesai mandi seoul-a langsung memakai seragam barunya itu dan membereskan tempat tidurnya.*

Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 am dan seoul-a bergegas menyusun buku bukunya ke dalam tas. Niatnya yang ingin membuka pintu kamarnya tertahan ketika seoul-a mengingat sesuatu.

"Kalau aku lewat depan pasti mama dan hye sedang sarapan tambah lagi aku tidak menyirami bunga kemarin sore dan pasti mereka memperhatikan seragam baruku yaampunnn pasti aku dimarahi habis habisaaann" sambil mengacak acak rambutnya. "Aha! Aku tau lewat jendela aja!." Dan akhirnya seoul-a memilih untuk lewat jendela dan bergegas pergi sekolah berjalan kaki karena sekolah tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Sambil berjalan seoul-a sempat berpikir bahwa ini adalah hari pertama dia memasuki SMP dan dia melihat banyak anak baru yang diantarakan orang tuanya, mereka tampak bahagia, sedangkan seoul-a? Hanya bisa berjalan kaki tanpa Ada yang mengantarkannya. Dia masih bersyukur masih bisa sekolah. "Tak apa jika tidak ada yang mengantarku! Itu tidak terlalu penting, yang penting semangat belajar. Semangat seoul-a!!!" Ucap seoul-a menyemangati dirinya sendiri

*skip SMP Dankook Middle School

Seoul-a telah sampai didepan gerbang sekolah barunya, sambil memandang  sekolahnya itu, seoul-a menarik nafas panjang dan melepasnya perlahan.

"Huuuh, gk terasa aku sudah SMP Ya, perasaan kemaren baru TK diantar oleh ibu, hhhh" ucap seoul-a sambil tertawa kecil

*Saat ia ingin melangkah seseorang memanggilnya

"Seoul-aaa" teriak seseorang dari belakang.

Seoul-a yang merasa namanya dipanggil pun menoleh kebelakang.

"Eh Jungkook?"

"Iya hehe"

"Kamu kesini naik apa?" Tanya seoul-a

"Biasa, dianter supir"

"Loh gk dianter orang tua? Yg Lain dianter orang tua"

"Huuuh (membuang napas) orang tuaku kerja, gk bisa nganter" ucap jungkook sambil tertunduk

"Ehh... maaf ya aku gk tau"

"Iya gwenchana, kamu sendiri naik apa? Pasti dianter sama ayah dan ibumu kn?"

"Eh enggak kok, aku jalan kaki:)" jawab seoul-a

"Hah?? Jalan kaki? Knp gk dianter?"

"Ahh rumahku dekat dengan sekolah jadi aku milih berjalan saja"

"Ya udh masuk dulu yuk" ajak jungkook

"Kita mos dulu kn? Diaula kn?"

"Eh iya Ya, yaudah tuh liat gurunya udh minggu didepan aula." Kata jungkook sambil menunjuk ke arah aula.

The dream of peaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang