Part 7~ Ada apa?

16 3 0
                                    

Hari ke lima di sekolah

-Dankook Middle School-

"Seoul-aaaa" panggil hana.

"Wae?" Tanyaku sambil menoleh

Sambil menyodorkan sebuah undangan. "Ini, datanglah ke pesta ulang tahunku"

Aku mengambil undangannya Dan membacanya. "Wahh kamu merayakannya?" Tanyaku

"Iya, pokonya kamu harus datang" ucapnya tak mau tau. "Dan satu lagi itu adalah undangan spesial, Dan hanya 3 orang yang mendapatkannya." Ucapnya serius

"Jjinja? Siapa dua orang lagi?"

"Jungkook dan..."hana menggantungkan perkataannya sambil senyum senyum.

"Iihh kamu kenapa senyum senyum begitu? Oohh aku tauu pasti satu laginya taehyung kann?" Ucapku meledek

"Ih tau aja deh"

"Hahaha" tawaku

"Eh ya udh aku balik ketempat dudukku dulu ya"

"Iya"

"Aku harus pakai baju yang mana?" Tanyaku berbicara sendiri sambil memilih milih baju yang mau dipakai.

Tok..tok..tok! (Ada yang mengetuk pintu kamarku)

"Siapa? Masuk aja gk dikunci" teriakku dari dalam kamar  

Ceklek!

"Oh bibi rupanya. Ada apa bi?" Tanyaku

"Iya, tadi bibi dengar nona hye mau pergi kepesta ulang tahun dan bibi berpikir pasti nona seoul-a juga kan? Ini bibi bawakan baju anak bibi, masih bagus belum dipakai sama sekali, sayang Kalau tidak dipakai." Sambil menyodorkan baju dress berwarna merah muda bercampur putih.

"Yaampun bi pas kali, saya lagi bingung mau pakai baju yang mana, soalnya baju saya semuanya kurang bagus" ucapku sambil tersenyum tipis

-rumah hana-

Keadaan rumah hana sangat ramai dengan dekorasi dekorasi kecil, tempat duduk dan banyak lagi.

Aku melihat kesana kemari tpi tidak menemukan hana. Hingga seseorang mengagetkanku dari belakang.

"Dorrr" ucapnya mengagetkan, aku membalikkan tubuhku untuk mengetahui siapa dia

"Yahhh kamu gk kaget, gk seru ih" ucapnya

"Hana toh Hahaha, kamu dari mana? Aku liat liat gk ada" tanyaku

"Habis dari dapur hehe" ucapnya cengengesan

"Ha? Dapur? Ngapain?"

"Ngecek makanan" ucapnya sambil cengar cengir

"Yaampunn"

"Eh masuk yuk bentar lagi potong kue" ajaknya

"Oke"

Aku berdiri tidak jauh dari hana yaitu sebelah jungkook. Saat hana memulai memotong kue, handphoneku berbunyi. Ya, sebenarnya itu handphone ibuku dulu, aku menemukannya di kotak dalam lemariku dan handphonenya masih berfungsi.

Aku pergi keluar untuk mengangkat terlfon.

"Halo, ini siapa?" Berbicara ditelfon

"Seoul-a? Benarkah ini dirimu?" Ucapnya

"I-Iya ini aku! Tpi ini Siapa?" Tanyaku heran

"Dek? Kamu gk inget kakak? Kakak sangat merindukanmu dek" ucapnya dengan suara serak menandakan dia sedang menangis

The dream of peaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang